Discount Harga : Perlu Apa Tidak?
Discount Harga : Perlu Apa Tidak? – Sering kali jika mendengar kata discount, ini menjadi hal yang paling menarik bagi pelanggan dalam penjualan suatu produk atau jasa. Bahkan, buat beberapa perusahaan strategi discount adalah segala-galanya.
Namun hati-hati, buat sebagian perusahaan
lainnya, menurunkan harga terus menerus (tanpa henti) dalam suatu proses
negosiasi akan menciptakan lubang yang bisa semakin dalam membuat anda
terperosok dengan satu kesalahan kecil saja. Perlu diingat bahwa strategi
perang harga, termasuk discount tidak pernah menghasilkan pemenang, yang ada
adalah sama-sama rugi.
Bukan berarti salah kita memberikan discount,
tetapi kita harus memberikan harga dengan perkiraan yang mantap. Strategi ini
hanya perlu digunakan pada saat-saat tertentu yang tepat. Di dalam penjualan,
Anda tidak hanya menawarkan barang atau jasa saja tetapi juga kualitas, service
maupun teknologi. Berarti dari sini anda sudah bisa menentukan posisi anda ada
dimana dibanding dengan kompetitor anda.
Anda harus menemukan sesuatu yang unik pada
perusahaan dan produk anda untuk dapat membawa anda mencapai target penjualan
yang telah ditetapkan. Selain itu dengan mengetahui kekuatan dan keunikan diri
sendiri akan membantu anda menentukan target pasar atau pelanggan dari peluang
bisnis yang akan anda tuju. Kadang kita harus mengakui bahwa kita tidak
mungkin mengambil semua market yang ada. Tinggal anda memilih ingin fokus pada
yang mana.
Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan
mengenai “discount” , sebagai berikut :
1. Anda harus bisa menciptakan kondisi dan mempengaruhi
cara pikir pelanggan anda bahwa pengambilan keputusan mereka tidak berdasarkan
harga. Untuk meyakinkan (bahwa kondisi ini memang benar) anda harus mengajukan
beberapa pertanyaan untuk memastikan bahwa memang harga bukan nomor satu.
2. Carilah problem yang sebenarnya dan
tunjukkan bahwa solusi untuk problem mereka akan bisa didapat dari produk yang
anda punya. Kenalilah diantara beberapa personil yang berkepentingan, manakah
yang berhak mengambil keputusan.
3. Bila pesaing Anda memberikan harga yang lebih
murah, :
a.
Anda dapat memberikan sistem yang
terbaik dengan beberapa kelebihan yang di luar standar produk yang ada,
misalnya : ketahanan, kemampuan produksi, yang juga berhubungan dengan
kecepatan kembalinya nilai investasi, kemudahan pengoperasian, keamanan,
standarisasi internasional (yang bisa membantu mereka menurunkan nilai premi
asuransi misalnya) dan beberapa keuntungan lain yang menjadi keunggulan produk
Anda, yang tidak dimiliki oleh pesaing Anda.
b.
Apabila pelanggan anda masih
memberikan hal yang menarik yang lebih besar kepada pesaing anda dengan harga
yang lebih murah, anda bisa menyederhanakan sistem yang anda buat dengan
mengurangi beberapa keuntungan di atas. Lebih baik apabila anda mempunyai
produk alternatif. Tapi dalam hal ini penting anda harus jujur mengutarakan
kelemahan kelemahan yang ada.
c.
Pada akhirnya apabila tetap saja
mereka melihat atau mengajukan keberatan dengan harga anda. Sebelum mengambil
langkah terakhir penting sekali anda harus bisa mengetahui berapa patokan harga
yang akan disetujui karena kalau tidak ada patokan, mereka akan menawar dan
menawar terus. Selain itu anda harus menentukan dan mempertegas kembali
standard atau keinginan mereka dan pada intinya kita memberi penawaran dengan
harga terbaik, hanya mengacu kepada keinginan mereka semata. Pada kondisi
mungkin ketahanan, kualitas dan standard international
sudah tidak berlaku lagi bagi pelanggan anda maka berilah harga terbaik dan
anda harus menyerahkan keputusan pada mereka. Karena pada level ini sangat
sukar mempertahankan dan memastikan posisi kita di depan.
Demikianlah apa yang bisa kami sampaikan
tentang penerapan strategi discount. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di
lain kesempatan. Salam sukses selalu (ilmiahku.com).