Hal Buruk Yang Terjadi Bila Bulan Tak Ada
Hal Buruk Yang Terjadi Bila Bulan Tak Ada - Bulan adalah satelit alami untuk bumi. Bulan juga benda langit kedua setelah matahari yang paling sering terlihat di langit. Bulan hadir tidak sebatas mengelilingi bumi. Benda yang terbentuk hasil benturan benda angkasa itu memiliki manfaat yang vital untuk kehidupan di bumi.
Bulan berpengaruh besar pada cuaca, rotasi, gravitasi,
arus air laut dan lain sebagainya. Bisa dibayangkan bila bulan tidak ada ? Apa
yang terjadi dengan kehidupan di bumi.
Untuk menjelaskan tentang itu semua. Mari
simak artikel berikut ini.
Bumi akan menjadi gelap
Sudah bisa dipastikan dampak pertama bila
bulan tidak mendampingi bumi adalah kegelapan. Bulan memiliki cahaya yang
didapat dari sinar matahari, karena itulah bulan bisa nampak terang di langit
malam.
Bisa dibayangkan bila bulan tidak ada, kita
akan kesulitan untuk melihat. Transportasi akan terganggu, angka kecelakaan
juga akan meningkat. Ini juga akan berdampak didaerah-daerah yang minim
listrik, Kegiatan dimalam hari jadi terhambat.
Frekuensi Gelombang Air Laut Akan Mengecil
Hal buruk yang terjadi bila bulan tak ada selanjutnya
adalah terkait dengan air laut. Dampak fatal yang akan dialami bumi tanpa
kehadiran bulan adalah turunnya frekuensi gelombang air laut. Pasang surut air laut
sangat dipengaruhi oleh daya tarik gravitasi bulan. Tanpa itu laut akan menjadi
kacau.
Pasang surut air laut diperlukan dalam
berbagai hal. Seperti menjaga kelestarian hewan-hewan laut seperti ikan, mamalia
laut, kepiting dan lainnya, tanpa arus laut ekosistem akan rusak dan
menimbulkan kematian pada hewan laut.
Dampak lainnya dari hilangnya pasang surut air
laut membuat iklim bumi tidak stabil, menyebabkan cuaca ekstrem dan yang
terparah adalah mencairnya es di kutub. Gravitasi bulan juga mengambil peran
pada penyebaran arus hangat laut.
Sehari dibumi bukan lagi 24 jam
Gravitasi bulan sangat penting peranannya
dalam proses rotasi bumi. Sebenarnya rotasi bumi mempunyai durasi kurang dari
24 jam, namun karena keberadaan bulan, bumi bisa berputar lebih lama dan
stabil.
Jika bumi berotasi tanpa bulan akan terjadi
pergeseran waktu yang signifikan. Sehari bukan lagi 24 Jam, Sebulan bukan lagi
30 hari dan seterusnya.
Akan mempengaruhi hewan nocturnal
Siapa sangka bahwa sinar bulan sangat
dibutuhkan oleh hewan nocturnal. Sinar bulan merupakan pentunjuk untuk hewan
nocturnal dalam melihat dimalam hari. Sinar bulan membantu mereka untuk lebih
mencari makanan.
Tanpa bulan hewan nocturnal akan sulit untuk
bertahan hidup. Hewan-hewan seperti burung hantu, kelelawar, dan tikus akan
mengalami kepunahan dan membuat sistem rantai makanan akan berubah
Iklim berubah drastis
Hal buruk yang terjadi bila bulan tak ada terakhir
adalah terkait dengan perubahan iklim. Tanpa sadar kestabilan iklim yang
terjadi di bumi sebenarnya juga merupakan andil dari keberadaan bulan. Bulan
membuat kemiringan bumi stabil di angka 23,5 ° dan ini adalah alasan kenapa
iklim bumi sangat terkontrol.
Jika bulan tidak ada, bumi kemungkinan besar
menghadapi kiamat. Pasalnya sudut kemiringan bumi menjadi tidak bisa diatur. Bila
kemiringan bumi tidak terlalu besar, maka beberapa iklim akan menghilangkan.
Jika kemiringan bumi berlebihan, cuaca di bumi akan menjadi ekstrem. Air laut
akan meluap dan daratan menjadi tenggelam.
Itulah beberapa hal buruk yang terjadi bila
bulan tak ada. Kita patut bersyukur bahwa alam semesta diciptakan Tuhan yang
maha Esa untuk kita semua begitu sempurna. Akhir kata, semoga bermanfaat
dan selamat belajar sampai akhir hayat (ilmiahku.com).