Cara Mengatasi Mesin Mobil yang Terendam Banjir
Senin, 13 Januari 2020
Edit
Cara Mengatasi Mesin Mobil yang Terendam Banjir Mobil yang terdampak banjir harus ditangani oleh ahlinya. (Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan) |
Pertanyaan:
Bagaimana mengatasi mesin mobil yang terendam air banjir?
@priyo073
Jawaban:
Pertama yang perlu dilakukan adalah melepas kabel baterai positif dan negatif, agar tidak terjadi hubungan pendek atau korsleting. Dan apabila memungkinkan juga melepas fungsi rem parkir untuk mencegah kemungkinan rem yang bisa menjadi lengket.
Setelah air surut, sebaiknya mobil diangkut atau diderek untuk dibawa ke bengkel.
Jangan coba-coba menyalakan mesin kendaraan karena ada risiko terjadinya water hammer, yaitu apabila ada air yang masuk ke ruang bakar, air bersifat tidak dapat dimampatkan yang bisa mengakibatkan kerusakan lebih parah seperti stang piston patah atau bengkok, kerusakan liner, piston dan lain-lain.
Lepas busi dan cek apakah air masuk ke dalam ruang bakar, apabila ada sebaiknya intake manifold dibuka untuk pemeriksaan lebih lanjut dan bila ada air masuk intake manifold sebaiknya dikeringkan.
Selanjutnya masukkan sedikit oli ke dalam ruang bakar untuk mencegah karat.
Cek oli mesin, oli transmisi, oli gardan, minyak rem, dan cek tabung cadangan air radiator apakah kemasukan air.
Ganti oli mesin, filter oli, bila perlu gunakan juga oil system cleaner dan bila tercampur air banyak lakukan ganti oli 2 kali.
Lepaskan ECU (engine control unit) dan modul-modul yang terendam banjir, jemur hingga kering.
Sebaiknya posisikan mobil di lokasi yang terkena panas matahari, kondisi mobil yang lembab bisa mengakibatkan modul-modul kelistrikan menjadi rusak.
Cek alternator mungkin perlu diservis. Pastikan semua komponen mesin sudah dalam keadaan kering.
Provis Autolab - Tangerang, Banten
(cnnindonesia.com)