Praktikum Pengelompokan Sayuran
Selasa, 10 Desember 2019
Edit
Laporan Praktikum
Pengelompokan Sayuran
A. Tujuan
Dapat mengelompokkan sayuran berdasarkan macamnya.
B. Alat dan Bahan
1) Tempat plastik
2) 20 macam bahan sayuran
C. Dasar Teori
Sayuran merupakan kelompok komoditas pangan yang pada umumnya sangat banyak dikonsumsi oleh masyarakat, baik sebagai sayuran mentah (lalapan) ataupun dengan cara dimasak terlebih dahulu. Mengonsumsi sayuran memberi sumbangan terutama vitamin A dan C, serta serat yang sangat penting bagi tubuh. Sayuran diklasifikasikan sebagai tanaman hortikultura.
Umur panen sayuran pada umumnya relatif pendek (kurang dari satu tahun) dan secara umum bukan merupakan tanaman musiman, artinya hampir semua jenis tahun, tidak mengenal musim. Karakteristik ini sedikit berbeda dengan beberapa jenis buahbuahan seperti mangga, durian dan sebagainya yang hanya dijumpai pada musim-musim tertentu satu kali dalam satu tahun.
Jenis-jenis sayuran yang sering dengan mudah dijumpai, baik di pasar-pasar tradisional maupun di pasar swalayan meliputi: wortel, tomat, sawi hijau dan putih, kangkung, buncis, bayam, seledri,
daun bawang, labu siam, selada, terong, kentang dan sebagainya.
Pengelompokan Sayuran
Sayuran dapat dikelompokkan kedalam dua hal yaitu berdasarkan bagian dari tanaman dan berdasarkan iklim tempat tumbuh. Berbagai-bagian dari tanaman misalnya akar, umbi, batang, daun, buah, bunga, biji dan sebagainya dapat dimanfaatkan sebagai sayuran konsumsi, antara lain wortel, kentang, yang diambil dari bagian umbinya, kangkung, bayam, selada, sawi yang diambil dari bagian daun, asparagus, rebung dari bagian batang yang masih muda, tomat, cabe, labu siam, terong dari bagian buahnya, kacang merah, kacang hijau dari bagian buah bijinya.
D. Cara kerja
- Kumpulkan bahan sayuran sebanyak 20 macam
- Kelompokkan masing-masing sayuran tersebut ke dalam kelompok sayuran daun, sayuran buah, sayuran akar/umbi, sayuran kacang-kacangan dan sayuran tunas.
- Catat semua data masing-masing kelompok itu dalam kolom yang sudah disediakan pada lembar kerja.
- Simpulan apa yang dapat diambil dari percobaan ini?
E. Hasil pengamatan
F. Pembahasan
Bahan makanan sayuran adalah bahan makanan dari tumbuh-tumbuhan yang setelah diolah menjadi makanan penyerta dan makanan utama.
1) Sayuran daun: tumbuhan dengan bagian utama yang diubah menjadi hidangan makanan adalah bagian daunnya.
Contoh: bayam, kangkung, sawi, daun, singkong dan daun pepaya.
2) Sayuran buah : tumbuhan dengan bagian utama yang diolah menjadi hidangan makanan adalah buahnya.
Contoh: tomat, terong, cabe, melinjo, nangka dan waluh.
3) Sayuran umbi/akar : tumbuhan dengan bagian utama yang diolah menjadi hidangan makanan adalah bagian umbi/akarnya.
Contoh: wortel dan kentang.
4) Sayuran kacang-kacangan : tumbuhan dengan bagian utama yang diolah menjadi hidangan makanan adalah biji yang berupa kacang-kacangan.
Contoh: kacang panjang, kacang tanah, buncis dan kapri.
5) Sayuran tunas : tumbuhan dengan bagian utama sebagai makanan adalah tunas tanaman.
Contoh: tauge dan rebung.
G. Pertanyaan
1) Bila dilihat dari TRIGUN MAKANAN sayuran termasuk kedalam kelompok zat makanan apa saja?
2) Termasuk dalam sayuran manakah mlinjo, brokoli, cabe, bawang merah dan terong
H. Kesimpulan
Bahan makanan berupa sayuran dapat dikelompokkan menjadi lima kelompok yaitu :
1) Sayuran daun
2) Sayuran buah
3) Sayuran umbi/akar
4) Sayuran kacang-kacangan
5) Sayuran tunas
I. Jawaban Pertanyaan
1) Dilihat dari TRIGUNA MAKANAN sayuran termasuk zat pembangun.
2) Termasuk ke dalam kelompok makanan :
a. Melinjo termasuk sayuran kacang-kacangan
b. Brokoli termasuk sayuran
c. Cabe termasuk sayuran buah
d. Bawang merah termasuk sayuran umbi/akar
e. Terong termasuk sayuran buah
Referensi:
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.
Semoga postingan Laporan Praktikum Pengelompokan Sayuran (Praktikum IPA di SD) ini bisa memberi manfaat. Amiin YRA.
Penulis: ELSA PUTRI NUR KHOIRIYAH (S1 PGSD UT-POKJAR Jombang)