Perubahan dan Inovasi Pendidikan

1. Perubahan pendidikan melibatkan banyak pihak dan perlu mempertimbangkan faktor-faktor manusia (human factors), yaitu guru, peserta didik, orangtua peserta didik, staf administrasi sekolah, pemakai lulusan, serta pihak lain yang mungkin terlibat dalam sistem pendidikan, baik secara langsung maupun tidak langsung.

2. Masalah pendidikan dapat menghambat proses pendidikan yang berlangsung. Oleh karena itu, perlu adanya sebuah inovasi dalam bidang pendidikan. Melalui inovasi tersebut, diharapkan mampu menciptakan ide-ide yang dapat memperbaiki permasalahan dalam bidang pendidikan sehingga proses pendidikan dapat berlangsung lebih baik sesuai dengan tujuan pendidikan.

3. Rasional Pembaharuan pada pembaharuan system  pendidikan berdasarkan dokumen dalam Repelita III di bidang kependidikan dirumuskan pokok-pokok pikiran pengembangan pendidikan tenaga kependidikan dalam pola pengembangan system pendidikan tenaga kependidikan (PP SPTK) Tahun 1980. Pembaharuan ini dilaksanakan dengan meliputi pembaruan institusional, restrukturalisasi system pengajaran, hingga lulusannya memenuhi persyaratan kualifikatif, kuantitatif, dan relevansi.

Perkembangan teknologi saat ini menjadi faktor terciptanya sebuah inovasi, khususnya dalam bidang pendidikan. Perlu adanya kerjasama dan partisipasi diberbagai pihak, seperti masyarakat, pendidik, peserta didik dan sebagainya agar tujuan inovasi pendidikan dapat tercapai dan terjadi keseimbangan dalam proses pendidikan yang berlangsung.

Daftar Pustaka

Roesminingsih dan Susarno, l. H. 2005. Teori dan Praktek Pendidikan. Surabaya : Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Ilmu Pendidikan.

Bagikan Artikel ini