Percobaan Alam Semesta
Rabu, 11 Desember 2019
Edit
Laporan Percobaan
Alam Semesta
1. Judul Percobaan
Percobaan Gerhana
2. Tujuan
Membuktikan terjadinya gerhana
3. Alat dan bahan
• Bola ping pong
• Statis berkawat runcing 3 buah
• Bola plastik dengan diameter 10cm
• Lampu senter
• spidol
4. Dasar Teori
Gerhana matahari terjadi ketika posisi Bulan terletak di antara Bumi dan Matahari,[1] sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari. Walaupun Bulan lebih kecil, bayangan Bulan mampu melindungi cahaya Matahari sepenuhnya karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400 kilometer dari Bumi lebih dekat dibandingkan Matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000 kilometer.
5. Cara Kerja:
a. Menuliskan bulan pada bola pingpong, matahari pada senter dan gambar bola plastik sebagai globe (bumi)
b. Masing –masing alat atau bahan diatur pada sebuah garis lurus dengan posisi diurutkan dan tegak dari kiri matahari, bumi dan bulan, dengan cara diturutkan dan diikatkan pada statis berkawat runcing.
c. Alat/bahan tersebut disusun dalam ruang gelap.
d. Senter/matahari dinyalakan dan diamati bayangan yang dihasilkan
e. Dengan cara yang sama lalu merubah posisi bulan.bola pingpong.
• Percobaan Gerhana Matahari
Lampu senter dinyalakan sinarnya akan mengenai bola pingpong (bulan) maka kedudukan bulan berada pada bidang ekliptika, hampir kedudukan matahari, bulan dan bumi berada pada satu garis lurus, lalu ayang-bayang bulan akan jatuh pada permukaan bumi dan sinar-sinar matahari akan tersembunyi bagi pengamat dalam daerah bayang-bayang. Hal inilah yang menyebabkan terjaidnya gerhana matahari yaitu posisi matahari, bulan dan bumi pada garis lurus dimana bulan berada di antara matahari dan bumi sehingga bulan menutup sebagian atau seluruh matahari. Biasanya gerhana matahari terjadi pada siang hari.
6. Hasil Pengamatan
Ketika senter dinyalakan, cahaya yang terpancar dari senter ke bola tenis tertutup oleh bola pingpong. Akibatnya, ada bagian dari bola tenis yang tertutup oleh bayangan bola pingpong. Saat bola pingpong digerakkan ke kiri dan ke kanan, bentuk bayangan yang ada pada bola tenis akan tampak berubah-ubah.
7. Pembahasan
Gerhana Bulan dapat dibagi menjadi tiga yaitu:
- Gerhana bulan total dibagi menjadi 2 yaitu:
Gerhana bulan total negatif: Pada gerhana ini, bulan akan tepat berada pada daerah NTT dan warna bulan menjadi merah tetapi tidak rata.
Gerhana bulan total positif: Pada gerhana ini, bulan melalui titik pusat daerah umbra dan warna bulan menjadi merah merata.
- Gerhana bulan sebagian
Pada gerhana ini, bumi tidak seluruhnya menghalangi bulan dari sinar matahari. Sedangkan sebagian permukaan bulan yang lain berada di daerah penumbra. Sehingga masih ada sebagian sinar Matahari yang sampai ke permukaan bulan.
- Gerhana bulan penumbra
Pada gerhana ini, seluruh bagian bulan berada di bagian penumbra. Sehingga bulan masih dapat terlihat dengan warna yang suram.
Gerhana Bulan dapat dibagi menjadi tiga yaitu: Eksperimen yang dilakukan menggambarkan proses terjadinya gerhana matahari. Cahaya seter diumpamakan sbagai sinar matahari, bola pingpong sebagai bulan, dan bola tenis. Saat gerhana matahati, bulan berada di antara bumi dan matahari, sehingga sebagian sinar matahari ke permukaan bumi tertutup oleh bulan. Terdapat empat jenis gerhana matahari, yaitu gerhana matahari total, gerhana matahari sebagian, gerhana matahari cincin, dan gerhana matahari hibrida.
8. Jawaban Pertanyaan
- Gerhana adalah kegelapan cahaya dari suatu tempat benda langit oleh benda langit lainnya.
- Proses terjadinya gerhana matahari adalah sebagai berikut: Bulan berada pada atau dekat fase baru dan berada pada suatu garis lurus dengan bumi dan matahari sehingga sinar matahari tertutup oleh bulan. Terjadinya gerhana bulan jika bulan berada pada fase purnama dan pada satu garis lurus dengan bumi dan matahari sehingga bayangan bumi menutupi sinar bulan sehingga bulan tampak gelap kemerahan.
- Umbra adalah daerah saat gerhana total/penuh/gambaran total/penuh/bayangan inti. Penumbra adalah daerah saat gerhana sebagian/bayangan kabur.
Referensi:
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.
Semoga postingan Laporan Praktikum Alam Semesta (Praktikum IPA di SD) ini bisa memberi manfaat. Amiin YRA.
Penulis: Hidayatul (S1 PGSD UT-POKJAR Jombang)