Pengertian Petir Menurut KBBI
Sabtu, 28 Desember 2019
Edit
APA
ITU PETIR?
Kata petir menurut KBBI V, petir
adalah kilatan listrik di udara disertai bunyi gemuruh karena bertemunya awan
yang bermuatan listrik positif (+) dan negative (-). Menurut Wikipedia
Indonesia, petir atau halilintar merupakan gejala alam yang biasanya muncul
pada musim hujan, ditunjukkan dengan munculnya kilatan cahaya di langit yang
menyilaukan sesaat (kilat), kemudian disusul dengan suara menggelegar (guruh).
Sedangkan, menurut fisika, petir didefinisikan lompatan bunga api raksasa antara
dua massa dengan medan listrik yang berbeda.
Petir terjadi karena adanya
perbedaan potensial antara awan dan bumi atau dengan awan lainnya. Terjadinya
petir juga melalui beberapa proses :
1. Proses
terjadinya muatan pada awan karena awan terus bergerak secara teratur dan terus
menerus. Selama pergerakan, awan akan berinteraksi dengan awan lainnya sehingga
muatan yang negatif akan berkumpul pada satu sisi dan sisi sebaliknya akan
berkumpul pada sisi positif.
2. Terjadinya
pembuangan muatan negatif, hal ini terjadi apabila perbedaan potensial antara
awan dan bumi cukup besar. Hal ini, akan mengakibatkan terjadinya pembuangan
muatan negatif dari awan ke bumi untuk mencapai kesetimbangan. Pada proses
pembuangan muatan ini, udara merupakan media yang dilalui elektron (muata
negatif).
3. Pada
saat elektron mampu menembus ambang batas isolasi udara inilah terjadi ledakan
suara yang kita dengar sebagai suara yang menggelegar.
Petir
sering terjadi pada saat musim hujan, karena saat musim hujan udara mengandung
kadar air yang lebih tinggi sehingga daya isolasinya akan turun dan arus
listrik lebih mudah mengalir.
Selain
kilatan cahaya yang menegangkan dan suara menggelegar yang terkadang membuat kita
kaget, petir juga dapat memberikan dampak yang sangat luar biasa, bahkan ada
beberapa kejadian sehingga seseorang meninggal karena tersambar petir. Petir
mempunyai banyak dampak yang bisa terjadi karenanya. Beberapa dampak yang dapat
ditimbulkan akibat sambaran petir dapat dikelompokkan dalam beberapa efek.
Beberapa efek dari sambaran petir antara lain sebagai berikut:
- Efek Listrik
Petir
dapat menimbulkan efek listrik untuk manusia. Ketika arus petir melalui kabel
penyalur (konduktor) menuju resistansi elektroda bumi instalasi penangkal
petir, akan menimbulkan tegangan jatuh resistif. Arus petir juga akan
menimbulkan tegangan yang tinggi disekitar elektroda bumi yang sangat berbahaya
bagi makhluk hidup.
- Efek Tegangan Tembus – Samping
Titik
sambaran petir pada sistem proteksi petir bisa memiliki tegangan yang lebih
tinggi terhadap unsur logam didekatnya, sehingga hal ini dapat menimbulkan
resiko tegangan tembus dari sistem proteksi petir yang telah terpasang menuju
struktur logam lainnya. Efek tegangan tembus ini dapat menyebabkan resiko yang
sangat berbahaya bagi isi dan juga kerangka struktur perangkat bangunan.
- Efek Thermal
Sambaran
petir juga menyebabkan efek thermal. Efek thermal pelepasan muatan petir
terbatas pada kenaikan temperatur konduktor yang dilalui arus petir yang besar,
waktunya sangat singkat dan pengaruhnya pada sistem proteksi petir juga
diabaikan.
Selain efek- efek yang ditimbulkan dari penjelasan
di atas, masih ada dampak langsung yang dapat dirasakan manusia. Beberapa
dampak sambaran petir yang dapat dirasakan antara lain sebagai berikut:
- Menimbulkan konsleting listrik
- Menimbulkan kebakaran
- Mengganggu sistem komunikasi
Upaya untuk mengatasi saat
terjadinya petir, kita harus waspada terhadap keselamatan beberapa jenis
bangunan. Maka dari itulah kita sering menemukan bangunan yang diatasnya terpasang
sebuah penang kal petir. Beberapa bangunan yang perlu diselamatkan dari petir
antara lain sebagai berikut:
- Gedung atau bangunan yang tinggi atau memiliki
banyak lantai
- Gedung atau bangunan yang letaknya terpencil
di dataran terbuka
- Gedung atau bangunan yang mana atapnya mudah
untuk terbakar
- Gedung atau bangunan yang menimpan bahan-
bahan yang mudah meledak atau mudah terbakar
- Gedung atau bangunan yang dikunjungi oleh
banyak orang
- Gedung- gedung atau bagunan yang sifatnya
vital
- Gedung atau bangunan yang sulit untuk diganti
- Gedung atau bangunan yang menyimpan banyak
sejarah
PENULIS : WINDY IRMA SAFITRI