Pengertian Besaran
Senin, 30 Desember 2019
Edit
PENGUKURAN DAN BESARAN DALAM FISIKA
Ilmu fisika adalah ilmu yang mempelajari mengenai sifat-sifat fisik
suatu benda atau fenomena alam secara fisis. Pengukuran merupakan kegiatan
membandingkan suatu besaran dengan alat tertentu yang memiliki satuan.
Prinsip-prinsip pengukuran
Ø
Kesalahan
pengukuran dipengaruhi oleh :
1)
Faktor internal : faktor yang berasal dari dalam pengamat
2)
Faktor
eksternal : faktor yang berasal
dari luar pengamat
Ø
Aspek-aspek
yang perlu diperhatikan :
a)
Ketepatan
b)
Ketelitian
c)
Kepekaan
d)
Kesalahan
matematis
e)
Kesalahan acak
A.
Besaran
Besaran merupakan sesuatu yang dapat diukur dan
mempunyai satuan. Suatu benda dapat dikatakan memiliki besaran apabila dalam
prosesnya memenuhi 3 syarat, yaitu :
1.
Dapat diukur atau
dihitung.
2.
Dapat dinyatakan dengan
angka-angka atau mempunyai nilai.
3.
Mempunyai satuan.
Besaran dibedakan menjadi dua, yaitu :
·
Besaran pokok
Besaran pokok adalah
besaran yang satuannya telah ditetapkan lebih dahulu dan tidak tersusun atas
besaran lain. Sistem satuan internasional (SI) artinya sistem satuan yang
banyak digunakan di seluruh dunia, yang berlaku secara internasional.
Tabel besaran
pokok
Besaran pokok
|
satuan
|
simbol
|
panjang
|
meter
|
m
|
massa
|
kilogram
|
kg
|
waktu
|
sekon
|
s
|
suhu
|
kelvin
|
K
|
Arus listrik
|
ampere
|
A
|
Intesitas cahaya
|
cendela
|
cd
|
Jumlah zat
|
mol
|
mol
|
DIMENSI
Dimensi merupakan cara besaran yang tersusun atas besaran-besaran
pokok. Cara penulisan dimensi dinyatakan dengan lambang huruf tertentu dan
diberi tanda kurung persegi.
Contoh perhitungan dimensi :
·
Luas (L) =
panjang × lebar = [L] × [L] = [L]²
·
Volume (V) =
panjang × lebar × tinggi = [L] × [L] × [L] = [L]³
Dimensi besaran
pokok
Besaran pokok
|
Notasi satuan
|
Dimensi
|
panjang
|
m
|
[L] = L
|
Massa
|
kg
|
[M]= M
|
waktu
|
s
|
[T] = T
|
suhu
|
K
|
[O] = O
|
Arus listrik
|
A
|
[I] = I
|
Intensitas cahaya
|
cd
|
[J] = J
|
Jumlah zat
|
mol
|
[N] = N
|
·
Besaran turunan
Besaran turunan
adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok.
Contoh :
kecepatan, percepatan, gaya, usaha, energi, daya, tekanan, dll.
SATUAN
Satuan merupakan nilai ukur yang berdasarkan dari hasil pengukuran dengan menggunakan alat yang relevan. Jenis-jenis satuan yaitu:
Satuan merupakan nilai ukur yang berdasarkan dari hasil pengukuran dengan menggunakan alat yang relevan. Jenis-jenis satuan yaitu:
a.
Satuan Baku
Satuan baku merupakan
satuan yang mempunyai standar khusus sebagai pembanding nilai pengukuran dari
sebuah besaran, dengan standar tersebut maka akan mendapat hasil yang sama oleh
semua orang. Beberapa contoh satuan baku dengan kehidupan sehari-hari antara
lain, cm (centimenter), m (meter), kg (kilogram), g (gram), dan lain
sebagainya.
Tabel satuan baku
Besaran Pokok
|
Satuan MKS
|
Satuan CGS
|
Massa
|
kilogram (kg)
|
gram (g)
|
Panjang
|
meter (m)
|
centimeter (cm)
|
Waktu
|
sekon (s)
|
sekon (s)
|
Kuat Arus
|
ampere (A)
|
statampere (statA)
|
Suhu
|
kelvin (K)
|
kelvin (K)
|
Intensitas Cahaya
|
candela (Cd)
|
candela (Cd)
|
Jumlah Zat
|
kilomole (mol)
|
mol
|
b.
Satuan tidak
baku
Hasil
perhitungan atau pengukuran yang
dilakukan bisa saja berbeda antar orang yang satu dengan yang lainnya. Contoh
satuan tidak baku yakni seperti Jengkal, tumbak, depa, kaki, hasta, yard dan
lain-lain.
Misal ketika dua orang mengukur panjang sebuah
batang kayu dengan jengkal tangan. Sebut saja Diki dan Fia. Hasil pengukuran
Fia(perempuan) menghasilkan ukuran batang kayu sepanjang 8 Jengkal. Sedangkan
Diki menghasilkan ukuran 7,5 jengkal. Dapat kita lihat bahwa satuan jengkal
tersebut tidak bisa memberikan nilai perhitungan pasti secara angka.
Nah, itulah pembahasan tentang pengukuran
dan besaran dalam fisika yang harus kita ketahui. Semoga mudah
dipahami dan dapat membantu dalam aktifitas belajar teman sekalian.