Pedagogik Guru

Materi Pedagogik Guru

Guru merupakan profesi yang mulia. Menjadi guru bukanlah hal yang mudah banyak tantangan yang harus dihadapi seperti guru harus memiliki sifat yang ramah tamah yang dapat menciptakan rsa tenram dan nyaman bagi siswa pada saat kegiatan belajar mengajar dan disisi lain guru juga harus dapat bersikap tegas untuk menumbuhkan sikap tanggung jawab dan disiplin pada siswa. 

Menjadi guru juga bukan merupakan profesi yang mudah karena guru bertanggung jawab aats pengetahuan, karakter dan moral anak bangsa. Untuk menjadi seorang guru yang professional ada empat kompetensi yang harus dicapai oleh seorang guru. Salah satu kompetensi yang harus dimiliki yaitu pedagogik. 

Kompetensi pedagogik guru merupakan kemampuan yang harus dimiliki atau dikuasai guru dalam mengelola pembelajaran dan mendidik siswa sebaik mungkin. Artinya guru harus mampu menguasai aspek teoritis dan pengaplikasian pembelajaran. 

Terdapat tujuh aspek pedagogik guru yaitu :

1) Menguasai karakteristik dan potensi siswa. 

Siswa merupakan objek dalam pendidikan. Dalam proses pembelajaran siswa sangat dibutuhkan partisipasinya. Untuk mendapat partisipasi dari siswa guru harus dapat memahami karakteristik siswa agar siswa mempunyai gairah belajar yang dapat memunculkan potensi siswa. Ketika siswa menunjukkan potensinya maka guru dapat melihat kelebihan dan kekurangan siswa tersebut. 

2) Menguasai teori belajar dan prinsip pembelajaran yang efektif

Guru berperan dalam proses penyampaian materi terhadap siswa sehingga pengetahuan guru sangat diperlukan agar siswa memiliki wawasan yag luas. Dalam penyampaian materi guru harus memiliki metode dan strategi yang tepat untuk memwujudkan pembelajaran yang efektif.

3) Mampu merancang dan mengembangkan kurikulum 

Setiap tahun terjadi perubahan kompetensi yang harus dimilki oleh siswa sebagai konsekuensi dari kemajuan teknologi. Untuk itu guru harus mampu merancang dan mengembangkan kurikulum untuk meningkatkan kemampuan siswa.

4) Mampu melaksanakan pembelajaran yang efektif dan mendidik

Pembelajaran yang efektif adalah pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Kemampuan untuk melaksanakan pembelajaran yang efektif sangat penting untuk dimiliki guru agar kompetensi yang diharapkan ada pada siswa pada kurikulum terrealisasikan. 

5) Mampu mengembangkan potensi siswa 

Setiap siswa memiliki potensi yang berbeda. Guru harus mampu menganalisis dan mengidentifikasi potensi yang dimiliki siswa serta membantu siswa tersebut untuk mengembangkan potensi sehingga dapat mengantarkan siswa tersebutmenjadi siswa yang berprestasi. 

6) Berkomunikasi efektif, empatik dan santun terhadap siswa

Komunikasi merupakan pengantar pengentahuan antara guru dengan siswa. Dengan adanya komunikasi akan terjadi transfer ilmu dari guru dan murid. Komunikasi yang efektif yaitu komunikasi yang harmonis. Komunikasi yang harmonis ini dapat diwujudkan dengan komunikasi yang efektif artinya melakukan komunikasi yang hanya dalam konteks pembelajaran dan melakukan komunikasi secara empatik dan santun sebagai suatu upaya untuk membangun hubungan baik dengan siswa dan bentuk wujud saling menghargai. 

7) Memanfaatkan hasil penelitian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran dan menyelenggarakan penilaian dan evaluasi hasil belajar siswa. 

Dalam melakukan proses belajar mengajar diperlukan suatu metode dan strategi agar tujuan tepat sasaran. Di zaman kemajuan teknologi, guru dapat mencari refrensi dari hasil penelitian mengenai strategi dan metode pembelajaran yang efektif untu menentukan strategi dan metode pembelajaran yang efektif bagi siswa untuk meningkatkan nilai capaian kompetensi siswa. 

Tujuh aspek pedagogik guru sangat penting utuk diterapkan guru karena memiliki banyak manfaat bagi guru maupun siswa. Bagi guru dengan menerapkan aspek pedagogik akan membuat guru tersebut menjadi guru yang sesungguhnya sebagai subjek pendidikan yang bertanggung jawab atas keberhasilan pendidikan siswa. Untuk siswa penerapan pedagogik guru akan mendorong siswa untuk memiliki kompetensi yang akan berguna untuk kehidupan di masa depan karena potensi yang dimiliki siswa dikembangkan.

Penulis : Noer Fadzillah Karira

Bagikan Artikel ini