Mengapa Perlu Inovasi Pendidikan?

Inovasi Pendidikan, Apa Perlu?

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan. Bagaimanapun kondisinya di manapun tempatnya manusia tidak akan pernah dapat terlepas dari yang namanya pendidikan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Secara gambaran umum pendidikan adalah suatu proses pembelajaran untuk mendapatkan ilmu pengetahuan. Untuk meningkatkan mutu pendidikan dapat dilakukan adanya perubahan sistem pendidikan perubahan sistem pendidikan dapat terjadi karena banyak faktor perubahan dapat berasal dari guru, administrator, atau dari masyarakat yang mendapat layanan pendidikan, dan bisa juga karena kondisi sekolah saat itu. Perubahan sistem pendidikan itu memang perlu tapi tidak semua perubahan bisa berjalan dengan baik.

Perubahan dilakukan karena adanya rasa ketidakpuasan terhadap sistem pendidikan yang sedang berlangsung saat ini. Guru tidak hanya membuat sebuah perubahan tetapi mereka juga dituntut untuk membuat sebuah pembaharuan atau yang bisa disebut inovasi. Inovasi pendidikan adalah suatu ide atau metode yang dirasa tepat untuk diterapkan pada saat pembelajaran berlangsung setelah dilakukan pengamatan. Inovasi pendidikan dapat berupa cara mengajar cara menarik perhatian siswa, cara melatih siswa, cara memberi pemahaman pada konsep konsep ilmu pengetahuan pada siswa, dan masih banyak inovasi yang dapat dilakukan lainnya.

Generasi saat ini mudah bosan dan jenuh dengan metode belajar yang hanya duduk dan mendengarkan guru saat memberi materi pembelajaran, yang pada akhirnya membuat mereka tidak fokus dan melakukan kegiatan lainnya seperti mengobrol, asyik bermain sendiri, melamun, atau bahkan tertidur. Dalam kondisi tersebut Guru harus memiliki sebuah inovasi untuk metode pembelajarannya agar menarik perhatian siswa dan materi dapat tersampaikan dengan baik. 

Generasi saat ini adalah generasi yang suka dengan tantangan, jiwa bersaing mereka cukup tinggi, maka guru dapat mengubah pembelajaran menjadi sebuah permainan yang menantang dan menyenangkan, misalnya dengan membentuk siswa menjadi beberapa kelompok dan memberikan pertanyaan pada setiap anggota kelompok. Anggota menjawab dengan benar akan mendapat poin sedangkan yang menjawab dengan salah akan mendapat hukuman, hukuman yang dilakukan cukup dengan hukuman-hurungan kecil, seperti bernyanyi di depan kelas atau di depan kelas disaat akhir pembelajaran.

Metode tersebut secara tidak langsung membuat siswa harus memahami materi yang sedang dipelajari dan memperhatikan setiap kegiatan yang dilakukan saat jam pembelajaran. Siswa tidak akan lagi melakukan kegiatan sendiri atau mengobrol dengan temannya dan bahkan tertidur. Siswa akan berusaha menjawab pertanyaan yang diajukan, suasana kelas juga akan menjadi lebih menyenangkan, dan tidak membosankan dengan adanya permainan kecil tersebut. Masih banyak inovasi-inovasi yang dapat dilakukan oleh guru sesuai dengan keadaan saat itu, seperti membuat alat peraga untuk beberapa materi sehingga konsep-konsep yang disampaikan dapat dibuat lebih sederhana dan lebih mudah dipahami oleh siswa.

Tujuan inovasi untuk meningkatkan mutu dengan sistem penyampaian baru yang diharapkan agar peserta didik menjadi lebih aktif, kreatif, dan terampil dalam memecahkan masalah. Pembaharuan atau inovasi pendidikan yang berkaitan dengan ide dan teknik pada skala terbatas ditujukan untuk proses pengembangan dari beberapa bentuk yang sudah ada sehingga hal, ini berarti bahwa inovasi akan selalu berkaitan dengan masalah kreasi atau penciptaan sesuatu yang baru dan menuju ke arah yang lebih baik. Perubahan dan inovasi memang diperlukan tapi tidak semua perubahan dan inovasi dapat dilakukan, beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam inovasi yaitu diantaranya guru siswa fasilitas kurikulum dan lingkup sosial masyarakat

Penulis : Fatihatun Nikmah

Bagikan Artikel ini