Laporan Praktikum Viskositas Zat Cair
Senin, 30 Desember 2019
Edit
LAPORAN PRAKTIKUM
VISKOSITAS ZAT CAIR
Nama : Rizka Pebrianti
NIM : 19030184001
Kelas : Pendidikan Fisika A
Fakultas : FMIPA
VISKOSITAS ZAT CAIR
ABSTRAK
Pada percobaan ini bertujuan untuk menentukan nilai koefisien viskositas pada minyak goreng, oli, dan gliserin. Selain itu untuk dapat memahami konsep dasar hukum Stokes. Pada percobaan ini dilakukan penjatuhan bola besi kedalam zat cair untuk mengetahui kecepatan konstan, kemudian dilakukan percobaan dengan manipulasi tiga jarak untuk dapat memperoleh nilai t (waktu) sehingga dapat disubstitusikan untuk dapat mencari nilai koefisien viskositas zat cair. Setelah melakukan rangkaian percobaan diperoleh nilai η (koefisien viskositas) pada cairan gliserin untuk bola besar dengan panjang lintasan berturut-turut 30 cm, 40cm, 50 cm sebesar 3,21 poise, 3,21 poise, 3,86 poise. Dapat ditarik kesimpulan bahwa nilai η antara zat cair satu dengan yang lainya berbeda dan untuk zat yang sama adalah tetap, terdapat selisih dikarenakan mungkin pada saat percobaan terjadi kesalahan dalam pengamatan dan berubahnya volume zat cair pada saat melakukan percobaan.
Kata kunci : viskositas, zat cair (minyak goreng, oli, gliserin), panjang lintasan, waktu
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menjumpai berbagai macam jenis fluida (zat cair). Setiap fluida antara satu dengan yang lain memiliki karakteristik yang berbeda-beda salah satunya adalah kekentalan. Kekentalan tersebut sering disebut viskositas.
Misalkan pada saat sebuah bola besi kecil dijatuhkan kedalam tabung kaca yang berisi sebuah larutan tertentu yang nantinya akan diukur nilai koefisien viskositasnya, oleh gaya berat bola besi akan semakin cepat jatuhnya. Sesuai hukum Stokes,semakin cepat gerak suatu benda melewati cairan, maka semakin besar gaya geseknya, maka gaya berat itu tetap seimbang dengan gaya gesekan dan jatunya bola besi pun dengan kecepatan konstan.
Viskositas dapat dibayangkan sebagai peristiwa gesekan antara satu bagian dengan bagian lain dalam suatu zat cair. Oleh karena itu untuk lebih memahami tentang viskositas zat cair perlu dilakukan percobaan tentang viskositas zat cair.
Rumusan Masalah
1.Bagaimana penentuan nilai koefisien viskositas pada minyak goreng?
2.Bagaimana penentuan nilai koefisien viskositas pada oli?
3.Bagaimana penentuan nilai koefisien viskositas pada gliserin?
Tujuan
1.Untuk menentukan nilai koefisien viskositas pada minyak goreng
2.Untuk menentukan nilai koefisien viskositas pada oli
3.Untuk menentukan nilai koefisien viskositas pada gliserin
BAB II
DASAR TEORI
Viskositas dapat dinyatakan sebagai tahanan aliran fluida yang merupakan gesekan antara molekul-molekul cairan satu dengan yang lain. Suatu jenis cairan yang mudah mengalir dapat dikatakan memiliki viskositas yang rendah, dan sebaliknya bahan-bahan yang sulit mengalir dikatakan memiliki viskositas yang tinggi
Fluida yang riil memiliki gesekan internal yang besarnya tertentu yang disebut viskositas. Viskositas ada pada zat cair maupun gas, dan pada intinya merupakan gaya gesekan antara lapisan-lapisan yang bersisian pada fluida pada waktu lapisan-lapisan tersebut bergerak satu melewati yang lainya. Pada zat cair, viskositas terutama disebabkan oleh gaya kohesi antara molekul. Pada gas, viskositas muncul dari tumbukan antar molekul
Fluida yang berbeda memiliki besar viskositas yang berbeda, sirup lebih kental (lebih viskos) dari air, minyak lemak lebih kental dari minyak mesin, zat cair pada umumnya lebih kentaal dari gas. Viskositas fluida yang berbeda dapat dinyatakan secara kuantitatif oleh koefisien viskositas, η (huruf kecil dari abjad Yunani eta).
Benda dalam fluida yang memiliki viskositas akan mengalami gaya gesek sebesar :
F = k η v (1)
Keterangan :
F = Gaya Stokes (N)
k = konstanta
η = Koefisien fluida (poise)
v = kelajuan (m/s)
Untuk bola dengan jari-jari r, terdapat persamaan sebagai berikut :
k = 6 ᴨ r sehingga F = k η v
= (6 ᴨ r) η v
= 6 ᴨ r η v (2)
Persamaan diatas disebut hukum Stoke, yang berbunyi suatu benda yang dijatuhkan bebas dalam suatu fluida, kecepatanya semakin besar sampai mencapai suatu kecepatan konstan atau dapat disebut kecepatan terminal. Pada benda yang jatuh bebas didalam fluida kental, terjadi tiga gaya yaitu :
Gaya berat w = m g yang arahnya kebawah
Gaya ke atas Fa = ρ g v yang arahnya ke atas
Gaya gesekan yang di lakukan fluida Fs
∑F = w
Fa – Fs = m g (3)
Keterangan :
W = gaya berat
Fa = gaya angkat ke atas
Fs = gaya gesek zat cair
Sistem gaya benda pada zat cair dapat dirumuskan sebagai berikut :
∑F = 0
Fa + Fs – w = 0
ρp g vbola + 6ᴨ η v r = w
ρp g vbola + 6ᴨ η v r = m g
ρp g vbola + 6ᴨ η v r = ρb g vbola
6ᴨ η v r = ρb g vbola - ρp g vbola
6ᴨ η v r = (vbola g (ρb - ρp))/(6ᴨ η v r) (4)
Untuk mencari nilai koefisien viskositas dari zat cair dapat digunakan persamaan berikut :
6ᴨ η v r = vb g (ρb - ρp)
η = (4/3 ᴨ r3 g (ρb - ρp))/(6ᴨ v r )
η = (2r3 g (ρb - ρp) )/(9 v) (5)
Keterangan :
η = koefisien viskositas (poise)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
ρb = massa jenis bola (kg/m3)
ρp = massa jenis fluida (kg/m3)
Untuk ketelitian diperlukan faktor koreksi :
v = v’ (1 + 2,4 r/R) (1 + 3,3 r/l)
v = k v (6)
Keterangan :
v = kecepatan yang telah dikoreksi (cm/s)
v’ = kecepatan yang berdasarkan pengamat (cm/s)
r = jari-jari bola (cm)
R = jari-jari tabung (cm)
l = panjang zat cair dalam tabung (cm)
BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN
Alat dan Bahan
Jangka sorong 1 buah
Mikrometer sekrup 1 buah
Mistar 1 buah
Neraca teknis 1 buah
Stopwatch 1 buah
Hydrometer 2 buah
Termometer 1 buah
Bola besi pejal besar secukupnya
Bola besi oejal kecil secukupnya
Tabung kaca 3 buah
Zat cair (minyak goreng, oli, gliserin) 3 buah
Holding magnet 2 buah
Tali secukupnya
Gambar Percobaan
Gliserin Oli Minyak goreng
Gambar 3.1 Rancangan percobaan menggunakan bola besar
Gliserin Oli Minyak goreng
Sumber : Koleksi pribadi
Gambar 3.2 Rancangan percobaan menggunakan bola kecil
Variabel Percobaan
Variabel kontrol : Jari-jari tabung, panjang zat cair dalam tabung, suhu cairan, jenis cairan (minyak goreng, oli, gliserin)
Variabel manipulasi : Panjang lintasan, ukuran benda (besar dan kecil)
Variabel respon : Waktu
Langkah Percobaan
Siapkan alat dan bahan
Diukur diameter bola menggunakan mikrometer sekrup
Diukur massa bola menggunakan neraca teknis
Diukur diameter dalam tabung kaca menggunakan jangka sorong
Diukur panjang zat cair menggunakan skala ukuran yang sudah ada di tempat tabung tersebut
Diukur suhu dan massa jenis menggunakan alat termometer dan hydrometer
Menjatuhkan bola ke dalam cairan, kemudian ditandai dengan tali saat dimana bola jatuh dengan kecepatan konstan
Setelah mengetahui kecepatan konstan, maka dilakukan menjatuhkan bola dan mencatat waktu yang terukur
Digunakan holding magnet untuk mengambil bola dari dasar tabung
Ulangi langkah tersebut dengan 3 kali pengulangan pada jarak dan cairan yang berbeda
BAB IV
DATA DAN ANALISIS
Data dan Analisis
Grafik 4.1 Hubungan antara jarak dan waktu pada bola besar dan kecil pada minyak goreng
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, pada bola besar dengan panjang lintasan berturut-turut 30 cm, 40 cm, 50 cm diperoleh waktu 0,4 s, 0,53 s, 0,73 s. Dan pada bola kecil dengan panjang lintasan 30 cm, 40 cm, 50 cm diperoleh waktu 0,6 s, 0,8 s, 1,0 s.
Grafik 4.2 Hubungan antara jarak dan waktu pada bola besar dan kecil pada oli
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, pada bola besar dengan panjang lintasan berturut-turut 30 cm, 40 cm, 50 cm diperoleh waktu 0,4 s, 0,6 s, 0,8 s. Dan pada bola kecil dengan panjang lintasan 30 cm, 40 cm, 50 cm diperoleh waktu 0,73 s, 1,0 s, 1,2 s.
Grafik 4.3 Hubungan antara jarak dan waktu pada bola besar dan kecil pada gliserin
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, pada bola besar dengan panjang lintasan berturut-turut 30 cm, 40 cm, 50 cm diperoleh waktu 0,6 s, 0,8 s, 1,2 s. Dan pada bola kecil dengan panjang lintasan 30 cm, 40 cm, 50 cm diperoleh waktu 1,0 s, 1,4 s, 1,6 s.
Jawaban Pertanyaan
Bagaimana cara menentukan viskositas zat cair?
Jawab : nilai viskositas dapat dicari menggunakan persamaan berikut :
η = (2r3 g (ρb - ρp) )/(9 v)
Apakah terdapat faktor yang mempengaruhi nilai viskositas suatu zat cair?
Jawab : ada, nilai viskositas suatu zat cair dipengaruhi oleh kerapatan gaya tarik menarik antar molekul atau disebut kohesi, semakin besar gaya kohesi semakin rapat molekul zat cair tersebut yang mengakibatkan nilai koefisien viskositas juga semakin besar, begitu juga sebaliknya
Bagaimana resultan gaya yang bekerja di dalam suatu zat cair?
Jawab : Fa – Fs = m g
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Dari percobaan ini dapat ditarik kesimpulan bahwa antara zat cair satu dengan yang lainya memiliki nilai koefisien viskositas yang berbeda-beda , itu dipengaruhi oleh gaya kohesi. Semakin besar gaya kohesi maka semakin rapat pula molekul-molekul pada zat cair tersebut dan nilai koefisien viskositasnya pun semakin besar, begitu juga sebaliknya.
Saran
Dalam melakukan kegiatatn praktikum hendaknya dilakukan dengan hati-hati dan teliti sehingga keselamatan kerja tetap terjaga dan dapat mendapatkan hasil yang lebih akurat.
DAFTAR PUSTAKA
Tim Laboratorium Fisika Dasar.2017.Buku Panduan Praktikum Fisika Dasar I.Surabaya: UNESA
Halliday,David,dkk.2010.Fisika Dasar Edisi 7 Jilid 1.Jakarta:Erlangga
Giancoli,Douglas C.2001.Fisika.Edisi kelima jilid 1.Jakarta:Erlangga
Tipler,Paul A.1998.Fisika Untuk Sains dan Teknik Jilid 1.Jakarta:Erlangga
LAMPIRAN
LAMPIRAN
Minyak goreng :
Bola besar
r = 0,415 cm
R = 1,625 cm
l = 88,4 cm
ρb = 8,33 g/cm3
ρc = 0,8 g/cm3
s = 30 cm
v’ = s/t = 30/0,4 = 75 cm/s η = (2r2g(ρb - ρc))/9v
v = v’ (1+2,4 r/R) (1+3,3r/l) = (2(0,415)2 980 (8,33-0,8))/(9(123,165))
= 75 (1+2,4 0,415/1,625) (1+3,30,415/88,4) = 2x0,172x980x7,53/1108,485
= 75 x 1,61 x 1,02 = 2538,51/1108,485
= 123,165 cm/s = 2,29 poise
v’ = s/t = 30/0,4 = 75 cm/s η = (2r2g(ρb - ρc))/9v
v = v’ (1+2,4 r/R) (1+3,3r/l) = (2(0,415)2 980 (8,33-0,8))/(9(123,165))
= 75 (1+2,4 0,415/1,625) (1+3,30,415/88,4) = 2x0,172x980x7,53/1108,485
= 75 x 1,61 x 1,02 = 2538,51/1108,485
= 123,165 cm/s = 2,29 poise
v’ = s/t = 30/0,4 = 75 cm/s η = (2r2g(ρb - ρc))/9v
v = v’ (1+2,4 r/R) (1+3,3r/l) = (2(0,415)2 980 (8,33-0,8))/(9(123,165))
= 75 (1+2,4 0,415/1,625) (1+3,30,415/88,4) = 2x0,172x980x7,53/1108,485
= 75 x 1,61 x 1,02 = 2538,51/1108,485
= 123,165 cm/s = 2,29 poise
s = 40 cm
v’ = s/t = 40/0,6 = 66,7 cm/s η = (2r2g(ρb - ρc))/9v
v = v’ (1+2,4 r/R) (1+3,3r/l) = (2(0,415)2 980 (8,33-0,8))/(9(109,53))
= 66,7 (1+2,4 0,415/1,625) (1+3,30,415/88,4) = 2x0,172x980x7,53/985,77
= 66,7 x 1,61 x 1,02 = 2538,51/985,77
= 109,53 cm/s = 2,58 poise
v’ = s/t = 40/0,4 = 100 cm/s η = (2r2g(ρb - ρc))/9v
v = v’ (1+2,4 r/R) (1+3,3r/l) = (2(0,415)2 980 (8,33-0,8))/(9(164,22))
= 100 (1+2,4 0,415/1,625) (1+3,30,415/88,4) = 2x0,172x980x7,53/1477,98
= 100 x 1,61 x 1,02 = 2538,51/1477,98
= 164,22 cm/s = 1,72 poise
v’ = s/t = 40/0,6 = 66,7 cm/s η = (2r2g(ρb - ρc))/9v
v = v’ (1+2,4 r/R) (1+3,3r/l) = (2(0,415)2 980 (8,33-0,8))/(9(109,53))
= 66,7 (1+2,4 0,415/1,625) (1+3,30,415/88,4) = 2x0,172x980x7,53/985,77
= 66,7 x 1,61 x 1,02 = 2538,51/985,77
= 109,53 cm/s = 2,58 poise
s = 50
v’ = s/t = 50/0,8 = 62,5 cm/s η = (2r2g(ρb - ρc))/9v
v = v’ (1+2,4 r/R) (1+3,3r/l) = (2(0,415)2 980 (8,33-0,8))/(9(102,64))
= 62,5 (1+2,4 0,415/1,625) (1+3,30,415/88,4) = 2x0,172x980x7,53/923,76
= 62,5 x 1,61 x 1,02 = 2538,51/923,76
= 102,64 cm/s = 2,75 poise
v’ = s/t = 50/0,6 = 83,3 cm/s η = (2r2g(ρb - ρc))/9v
v = v’ (1+2,4 r/R) (1+3,3r/l) = (2(0,415)2 980 (8,33-0,8))/(9(136,85))
= 83,3 (1+2,4 0,415/1,625) (1+3,30,415/88,4) = 2x0,172x980x7,53/1231,65
= 83,3 x 1,61 x 1,02 = 2538,51/1231,65
= 136,85 cm/s = 2,06 poise
v’ = s/t = 50/0,8 = 62,5 cm/s η = (2r2g(ρb - ρc))/9v
v = v’ (1+2,4 r/R) (1+3,3r/l) = (2(0,415)2 980 (8,33-0,8))/(9(102,64))
= 62,5 (1+2,4 0,415/1,625) (1+3,30,415/88,4) = 2x0,172x980x7,53/923,76
= 62,5 x 1,61 x 1,02 = 2538,51/923,76
= 102,64 cm/s = 2,75 poise
Minyak goreng :
Bola kecil
r = 0,31 cm
R = 1,625 cm
l = 88,4 cm
ρb = 8,4 g/cm3
ρc = 0,8 g/cm3
s = 30 cm
v’ = s/t = 30/0,6 = 50 cm/s η = (2r2g(ρb - ρc))/9v
v = v’ (1+2,4 r/R) (1+3,3r/l) = (2(0,31)2 980 (8,4-0,8))/(9(73,73))
= 50 (1+2,4 0,31/1,625) (1+3,30,31/88,4) = 2x0,096x980x7,6/663,57
= 50 x 1,46 x 1,01 = 1430,016/663,57
= 73,73 cm/s = 2,16 poise
v’ = s/t = 30/0,6 = 50 cm/s η = (2r2g(ρb - ρc))/9v
v = v’ (1+2,4 r/R) (1+3,3r/l) = (2(0,31)2 980 (8,4-0,8))/(9(73,73))
= 50 (1+2,4 0,31/1,625) (1+3,30,31/88,4) = 2x0,096x980x7,6/663,57
= 50 x 1,46 x 1,01 = 1430,016/663,57
= 73,73 cm/s = 2,16 poise
v’ = s/t = 30/0,6 = 50 cm/s η = (2r2g(ρb - ρc))/9v
v = v’ (1+2,4 r/R) (1+3,3r/l) = (2(0,31)2 980 (8,4-0,8))/(9(73,73))
= 50 (1+2,4 0,31/1,625) (1+3,30,31/88,4) = 2x0,096x980x7,6/663,57
= 50 x 1,46 x 1,01 = 1430,016/663,57
= 73,73 cm/s = 2,16 poise
s = 40 cm
v’ = s/t = 40/0,8 = 50 cm/s η = (2r2g(ρb - ρc))/9v
v = v’ (1+2,4 r/R) (1+3,3r/l) = (2(0,31)2 980 (8,4-0,8))/(9(73,73))
= 50 (1+2,4 0,31/1,625) (1+3,30,31/88,4) = 2x0,096x980x7,6/663,57
= 50 x 1,46 x 1,01 = 1430,016/663,57
= 73,73 cm/s = 2,16 poise
v’ = s/t = 40/0,8 = 50 cm/s η = (2r2g(ρb - ρc))/9v
v = v’ (1+2,4 r/R) (1+3,3r/l) = (2(0,31)2 980 (8,4-0,8))/(9(73,73))
= 50 (1+2,4 0,31/1,625) (1+3,30,31/88,4) = 2x0,096x980x7,6/663,57
= 50 x 1,46 x 1,01 = 1430,016/663,57
= 73,73 cm/s = 2,16 poise
v’ = s/t = 40/0,8 = 50 cm/s η = (2r2g(ρb - ρc))/9v
v = v’ (1+2,4 r/R) (1+3,3r/l) = (2(0,31)2 980 (8,4-0,8))/(9(73,73))
= 50 (1+2,4 0,31/1,625) (1+3,30,31/88,4) = 2x0,096x980x7,6/663,57
= 50 x 1,46 x 1,01 = 1430,016/663,57
= 73,73 cm/s = 2,16 poise
s = 50 cm
v’ = s/t = 50/1 = 50 cm/s η = (2r2g(ρb - ρc))/9v
v = v’ (1+2,4 r/R) (1+3,3r/l) = (2(0,31)2 980 (8,4-0,8))/(9(73,73))
= 50 (1+2,4 0,31/1,625) (1+3,30,31/88,4) = 2x0,096x980x7,6/663,57
= 50 x 1,46 x 1,01 = 1430,016/663,57
= 73,73 cm/s = 2,16 poise
v’ = s/t = 50/1 = 50 cm/s η = (2r2g(ρb - ρc))/9v
v = v’ (1+2,4 r/R) (1+3,3r/l) = (2(0,31)2 980 (8,4-0,8))/(9(73,73))
= 50 (1+2,4 0,31/1,625) (1+3,30,31/88,4) = 2x0,096x980x7,6/663,57
= 50 x 1,46 x 1,01 = 1430,016/663,57
= 73,73 cm/s = 2,16 poise
v’ = s/t = 50/1 = 50 cm/s η = (2r2g(ρb - ρc))/9v
v = v’ (1+2,4 r/R) (1+3,3r/l) = (2(0,31)2 980 (8,4-0,8))/(9(73,73))
= 50 (1+2,4 0,31/1,625) (1+3,30,31/88,4) = 2x0,096x980x7,6/663,57
= 50 x 1,46 x 1,01 = 1430,016/663,57
= 73,73 cm/s = 2,16 poise
Oli :
Bola besar
r = 0,415 cm
R = 1,625 cm
l = 89,3 cm
ρb = 8,33 g/cm3
ρc = 0,9 g/cm3
s = 30 cm
v’ = s/t = 30/0,4 = 75 cm/s η = (2r2g(ρb - ρc))/9v
v = v’ (1+2,4 r/R) (1+3,3r/l) = (2(0,415)2 980 (8,33-0,9))/(9(121,95))
= 75 (1+2,4 0,415/1,625) (1+3,30,415/89,3) = 2x0,172x980x7,43/1097,55
= 75 x 1,61 x 1,01 = 2475,67/1097,55
= 121,95 cm/s = 2,25 poise
v’ = s/t = 30/0,4 = 75 cm/s η = (2r2g(ρb - ρc))/9v
v = v’ (1+2,4 r/R) (1+3,3r/l) = (2(0,415)2 980 (8,33-0,9))/(9(121,95))
= 75 (1+2,4 0,415/1,625) (1+3,30,415/89,3) = 2x0,172x980x7,43/1097,55
= 75 x 1,61 x 1,01 = 2475,67/1097,55
= 121,95 cm/s = 2,25 poise
v’ = s/t = 30/0,4 = 75 cm/s η = (2r2g(ρb - ρc))/9v
v = v’ (1+2,4 r/R) (1+3,3r/l) = (2(0,415)2 980 (8,33-0,9))/(9(121,95))
= 75 (1+2,4 0,415/1,625) (1+3,30,415/89,3) = 2x0,172x980x7,43/1097,55
= 75 x 1,61 x 1,01 = 2475,67/1097,55
= 121,95 cm/s = 2,25 poise
s = 40 cm
v’ = s/t = 40/0,6 = 66,7 cm/s η = (2r2g(ρb - ρc))/9v
v = v’ (1+2,4 r/R) (1+3,3r/l) = (2(0,415)2 980 (8,33-0,9))/(9(108,41))
= 66,7 (1+2,4 0,415/1,625) (1+3,30,415/89,3) = 2x0,172x980x7,43/975,69
= 66,7 x 1,61 x 1,01 = 2475,67/975,69
= 108,41 cm/s = 2,53 poise
v’ = s/t = 40/0,6 = 66,7 cm/s η = (2r2g(ρb - ρc))/9v
v = v’ (1+2,4 r/R) (1+3,3r/l) = (2(0,415)2 980 (8,33-0,9))/(9(108,41))
= 66,7 (1+2,4 0,415/1,625) (1+3,30,415/89,3) = 2x0,172x980x7,43/975,69
= 66,7 x 1,61 x 1,01 = 2475,67/975,69
= 108,41 cm/s = 2,53 poise
v’ = s/t = 40/0,6 = 66,7 cm/s η = (2r2g(ρb - ρc))/9v
v = v’ (1+2,4 r/R) (1+3,3r/l) = (2(0,415)2 980 (8,33-0,9))/(9(108,41))
= 66,7 (1+2,4 0,415/1,625) (1+3,30,415/89,3) = 2x0,172x980x7,43/975,69
= 66,7 x 1,61 x 1,01 = 2475,67/975,69
= 108,41 cm/s = 2,53 poise
s = 50 cm
v’ = s/t = 50/0,8 = 62,5 cm/s η = (2r2g(ρb - ρc))/9v
v = v’ (1+2,4 r/R) (1+3,3r/l) = (2(0,415)2 980 (8,33-0,9))/(9(101,63))
= 62,5 (1+2,4 0,415/1,625) (1+3,30,415/89,3) = 2x0,172x980x7,43/914,67
= 62,5 x 1,61 x 1,01 = 2475,67/914,67
= 101,63 cm/s = 2,70 poise
v’ = s/t = 50/0,8 = 62,5 cm/s η = (2r2g(ρb - ρc))/9v
v = v’ (1+2,4 r/R) (1+3,3r/l) = (2(0,415)2 980 (8,33-0,9))/(9(101,63))
= 62,5 (1+2,4 0,415/1,625) (1+3,30,415/89,3) = 2x0,172x980x7,43/914,67
= 62,5 x 1,61 x 1,01 = 2475,67/914,67
= 101,63 cm/s = 2,70 poise
v’ = s/t = 50/0,8 = 62,5 cm/s η = (2r2g(ρb - ρc))/9v
v = v’ (1+2,4 r/R) (1+3,3r/l) = (2(0,415)2 980 (8,33-0,9))/(9(101,63))
= 62,5 (1+2,4 0,415/1,625) (1+3,30,415/89,3) = 2x0,172x980x7,43/914,67
= 62,5 x 1,61 x 1,01 = 2475,67/914,67
= 101,63 cm/s = 2,70 poise
Oli :
Bola kecil
r = 0,31 cm
R = 1,625 cm
l = 89,3 cm
ρb = 8,4 g/cm3
ρc = 0,9 g/cm3
s = 30 cm
v’ = s/t = 30/0,6 = 50 cm/s η = (2r2g(ρb - ρc))/9v
v = v’ (1+2,4 r/R) (1+3,3r/l) = (2(0,31)2 980 (8,4-0,9))/(9(73,73))
= 50 (1+2,4 0,31/1,625) (1+3,30,31/89,3) = 2x0,096x980x7,5/663,57
= 50 x 1,46 x 1,01 = 1411,2/663,57
= 73,73 cm/s = 2,13 poise
v’ = s/t = 30/0,8 = 37,5 cm/s η = (2r2g(ρb - ρc))/9v
v = v’ (1+2,4 r/R) (1+3,3r/l) = (2(0,31)2 980 (8,4-0,9))/(9(55,3))
= 37,5 (1+2,4 0,31/1,625) (1+3,30,31/89,3) = 2x0,096x980x7,5/497,70
= 37,5 x 1,46 x 1,01 = 1411,2/497,70
= 55,3 cm/s = 2,84 poise
v’ = s/t = 30/0,8 = 37,5 cm/s η = (2r2g(ρb - ρc))/9v
v = v’ (1+2,4 r/R) (1+3,3r/l) = (2(0,31)2 980 (8,4-0,9))/(9(55,3))
= 37,5 (1+2,4 0,31/1,625) (1+3,30,31/89,3) = 2x0,096x980x7,5/497,70
= 37,5 x 1,46 x 1,01 = 1411,2/497,70
= 55,3 cm/s = 2,84 poise
s = 40 cm
v’ = s/t = 40/1 = 40 cm/s η = (2r2g(ρb - ρc))/9v
v = v’ (1+2,4 r/R) (1+3,3r/l) = (2(0,31)2 980 (8,4-0,9))/(9(58,98))
= 40 (1+2,4 0,31/1,625) (1+3,30,31/89,3) = 2x0,096x980x7,5/530,85
= 40 x 1,46 x 1,01 = 1411,2/530,85
= 58,98 cm/s = 2,66 poise
v’ = s/t = 40/1 = 40 cm/s η = (2r2g(ρb - ρc))/9v
v = v’ (1+2,4 r/R) (1+3,3r/l) = (2(0,31)2 980 (8,4-0,9))/(9(58,98))
= 40 (1+2,4 0,31/1,625) (1+3,30,31/89,3) = 2x0,096x980x7,5/530,85
= 40 x 1,46 x 1,01 = 1411,2/530,85
= 58,98 cm/s = 2,66 poise
v’ = s/t = 40/1 = 40 cm/s η = (2r2g(ρb - ρc))/9v
v = v’ (1+2,4 r/R) (1+3,3r/l) = (2(0,31)2 980 (8,4-0,9))/(9(58,98))
= 40 (1+2,4 0,31/1,625) (1+3,30,31/89,3) = 2x0,096x980x7,5/530,85
= 40 x 1,46 x 1,01 = 1411,2/530,85
= 58,98 cm/s = 2,66 poise
s = 50 cm
v’ = s/t = 50/1,2 = 41,67 cm/s η = (2r2g(ρb - ρc))/9v
v = v’ (1+2,4 r/R) (1+3,3r/l) = (2(0,31)2 980 (8,4-0,9))/(9(61,44))
= 41,67 (1+2,4 0,31/1,625) (1+3,30,31/89,3) = 2x0,096x980x7,5/552,975
= 41,67 x 1,46 x 1,01 = 1411,2/552,975
= 61,44 cm/s = 2,55 poise
v’ = s/t = 50/1,2 = 41,67 cm/s η = (2r2g(ρb - ρc))/9v
v = v’ (1+2,4 r/R) (1+3,3r/l) = (2(0,31)2 980 (8,4-0,9))/(9(61,44))
= 41,67 (1+2,4 0,31/1,625) (1+3,30,31/89,3) = 2x0,096x980x7,5/552,975
= 41,67 x 1,46 x 1,01 = 1411,2/552,975
= 61,44 cm/s = 2,55 poise
v’ = s/t = 50/1,2 = 41,67 cm/s η = (2r2g(ρb - ρc))/9v
v = v’ (1+2,4 r/R) (1+3,3r/l) = (2(0,31)2 980 (8,4-0,9))/(9(61,44))
= 41,67 (1+2,4 0,31/1,625) (1+3,30,31/89,3) = 2x0,096x980x7,5/552,975
= 41,67 x 1,46 x 1,01 = 1411,2/552,975
= 61,44 cm/s = 2,55 poise
Gliserin :
Bola besar
r = 0,415 cm
R = 1,625 cm
l = 86,3 cm
ρb = 8,33 g/cm3
ρc = 1,26 g/cm3
s = 30 cm
v’ = s/t = 30/0,6 = 50 cm/s η = (2r2g(ρb - ρc))/9v
v = v’ (1+2,4 r/R) (1+3,3r/l) = (2(0,415)2 980 (8,33-1,26))/(9(81,305))
= 50 (1+2,4 0,415/1,625) (1+3,30,415/86,3) = 2x0,172x980x7,07/731,74
= 50 x 1,61 x 1,01 = 2355,72/731,74
= 81,305 cm/s = 3,21 poise
v’ = s/t = 30/0,6 = 50 cm/s η = (2r2g(ρb - ρc))/9v
v = v’ (1+2,4 r/R) (1+3,3r/l) = (2(0,415)2 980 (8,33-1,26))/(9(81,305))
= 50 (1+2,4 0,415/1,625) (1+3,30,415/86,3) = 2x0,172x980x7,07/731,74
= 50 x 1,61 x 1,01 = 2355,72/731,74
= 81,305 cm/s = 3,21 poise
v’ = s/t = 30/0,6 = 50 cm/s η = (2r2g(ρb - ρc))/9v
v = v’ (1+2,4 r/R) (1+3,3r/l) = (2(0,415)2 980 (8,33-1,26))/(9(81,305))
= 50 (1+2,4 0,415/1,625) (1+3,30,415/86,3) = 2x0,172x980x7,07/731,74
= 50 x 1,61 x 1,01 = 2355,72/731,74
= 81,305 cm/s = 3,21 poise
s = 40 cm
v’ = s/t = 40/0,8 = 50 cm/s η = (2r2g(ρb - ρc))/9v
v = v’ (1+2,4 r/R) (1+3,3r/l) = (2(0,415)2 980 (8,33-1,26))/(9(81,305))
= 50 (1+2,4 0,415/1,625) (1+3,30,415/86,3) = 2x0,172x980x7,07/731,74
= 50 x 1,61 x 1,01 = 2355,72/731,74
= 81,305 cm/s = 3,21 poise
v’ = s/t = 40/0,8 = 50 cm/s η = (2r2g(ρb - ρc))/9v
v = v’ (1+2,4 r/R) (1+3,3r/l) = (2(0,415)2 980 (8,33-1,26))/(9(81,305))
= 50 (1+2,4 0,415/1,625) (1+3,30,415/86,3) = 2x0,172x980x7,07/731,74
= 50 x 1,61 x 1,01 = 2355,72/731,74
= 81,305 cm/s = 3,21 poise
v’ = s/t = 40/0,8 = 50 cm/s η = (2r2g(ρb - ρc))/9v
v = v’ (1+2,4 r/R) (1+3,3r/l) = (2(0,415)2 980 (8,33-1,26))/(9(81,305))
= 50 (1+2,4 0,415/1,625) (1+3,30,415/86,3) = 2x0,172x980x7,07/731,74
= 50 x 1,61 x 1,01 = 2355,72/731,74
= 81,305 cm/s = 3,21 poise
s = 50 cm
v’ = s/t = 50/1,2 = 41,67 cm/s η = (2r2g(ρb - ρc))/9v
v = v’ (1+2,4 r/R) (1+3,3r/l) = (2(0,415)2 980 (8,33-1,26))/(9(67,75))
= 41,67 (1+2,4 0,415/1,625) (1+3,30,415/86,3) = 2x0,172x980x7,07/609,75
= 41,67 x 1,61 x 1,01 = 2355,72/609,75
= 67,75 cm/s = 3,86 poise
v’ = s/t = 50/1,2 = 41,67 cm/s η = (2r2g(ρb - ρc))/9v
v = v’ (1+2,4 r/R) (1+3,3r/l) = (2(0,415)2 980 (8,33-1,26))/(9(67,75))
= 41,67 (1+2,4 0,415/1,625) (1+3,30,415/86,3) = 2x0,172x980x7,07/609,75
= 41,67 x 1,61 x 1,01 = 2355,72/609,75
= 67,75 cm/s = 3,86 poise
v’ = s/t = 50/1,2 = 41,67 cm/s η = (2r2g(ρb - ρc))/9v
v = v’ (1+2,4 r/R) (1+3,3r/l) = (2(0,415)2 980 (8,33-1,26))/(9(67,75))
= 41,67 (1+2,4 0,415/1,625) (1+3,30,415/86,3) = 2x0,172x980x7,07/609,75
= 41,67 x 1,61 x 1,01 = 2355,72/609,75
= 67,75 cm/s = 3,86 poise
Gliserin :
Bola kecil
r = 0,31 cm
R = 1,625 cm
l = 86,3 cm
ρb = 8,4 g/cm3
ρc = 1,26 g/cm3
s = 30 cm
v’ = s/t = 30/1 = 30 cm/s η = (2r2g(ρb - ρc))/9v
v = v’ (1+2,4 r/R) (1+3,3r/l) = (2(0,31)2 980 (8,4-1,26))/(9(43,93))
= 30 (1+2,4 0,31/1,625) (1+3,30,31/86,3) = 2x0,096x980x7,14/395,37
= 30 x 1,46 x 1,01 = 1259,49/395,37
= 43,93 cm/s = 3,18 poise
v’ = s/t = 30/1 = 30 cm/s η = (2r2g(ρb - ρc))/9v
v = v’ (1+2,4 r/R) (1+3,3r/l) = (2(0,31)2 980 (8,4-1,26))/(9(43,93))
= 30 (1+2,4 0,31/1,625) (1+3,30,31/86,3) = 2x0,096x980x7,14/395,37
= 30 x 1,46 x 1,01 = 1259,49/395,37
= 43,93 cm/s = 3,18 poise
v’ = s/t = 30/1 = 30 cm/s η = (2r2g(ρb - ρc))/9v
v = v’ (1+2,4 r/R) (1+3,3r/l) = (2(0,31)2 980 (8,4-1,26))/(9(43,93))
= 30 (1+2,4 0,31/1,625) (1+3,30,31/86,3) = 2x0,096x980x7,14/395,37
= 30 x 1,46 x 1,01 = 1259,49/395,37
= 43,93 cm/s = 3,18 poise
s = 40 cm
v’ = s/t = 40/1,4 = 28,57 cm/s η = (2r2g(ρb - ρc))/9v
v = v’ (1+2,4 r/R) (1+3,3r/l) = (2(0,31)2 980 (8,4-1,26))/(9(41,84))
= 28,57 (1+2,4 0,31/1,625) (1+3,30,31/86,3) = 2x0,096x980x7,14/376,56
= 28,57 x 1,46 x 1,01 = 1259,49/376,56
= 41,84 cm/s = 3,34 poise
v’ = s/t = 40/1,4 = 28,57 cm/s η = (2r2g(ρb - ρc))/9v
v = v’ (1+2,4 r/R) (1+3,3r/l) = (2(0,31)2 980 (8,4-1,26))/(9(41,84))
= 28,57 (1+2,4 0,31/1,625) (1+3,30,31/86,3) = 2x0,096x980x7,14/376,56
= 28,57 x 1,46 x 1,01 = 1259,49/376,56
= 41,84 cm/s = 3,34 poise
v’ = s/t = 40/1,4 = 28,57 cm/s η = (2r2g(ρb - ρc))/9v
v = v’ (1+2,4 r/R) (1+3,3r/l) = (2(0,31)2 980 (8,4-1,26))/(9(41,84))
= 28,57 (1+2,4 0,31/1,625) (1+3,30,31/86,3) = 2x0,096x980x7,14/376,56
= 28,57 x 1,46 x 1,01 = 1259,49/376,56
= 41,84 cm/s = 3,34 poise
s = 50 cm
v’ = s/t = 50/1,6 = 31,25 cm/s η = (2r2g(ρb - ρc))/9v
v = v’ (1+2,4 r/R) (1+3,3r/l) = (2(0,31)2 980 (8,4-1,26))/(9(45,67))
= 31,25 (1+2,4 0,31/1,625) (1+3,30,31/86,3) = 2x0,096x980x7,14/411,84
= 31,25 x 1,46 x 1,01 = 1259,49/411,84
= 45,67 cm/s = 3,05 poise
v’ = s/t = 50/1,6 = 31,25 cm/s η = (2r2g(ρb - ρc))/9v
v = v’ (1+2,4 r/R) (1+3,3r/l) = (2(0,31)2 980 (8,4-1,26))/(9(45,67))
= 31,25 (1+2,4 0,31/1,625) (1+3,30,31/86,3) = 2x0,096x980x7,14/411,84
= 31,25 x 1,46 x 1,01 = 1259,49/411,84
= 45,67 cm/s = 3,05 poise
v’ = s/t = 50/1,6 = 31,25 cm/s η = (2r2g(ρb - ρc))/9v
v = v’ (1+2,4 r/R) (1+3,3r/l) = (2(0,31)2 980 (8,4-1,26))/(9(45,67))
= 31,25 (1+2,4 0,31/1,625) (1+3,30,31/86,3) = 2x0,096x980x7,14/411,84
= 31,25 x 1,46 x 1,01 = 1259,49/411,84
= 45,67 cm/s = 3,05 poise