Laporan Praktikum Simbiosis
Sabtu, 28 Desember 2019
Edit
Laporan Praktikum IPA di SDMODUL 1
“SIMBIOSIS”KEGIATAN
PRAKTIKUM 2 Laporan PraktikumSimbiosis Parasitisme Oleh :Adi Sunardi
A.
Tujuan Penelitian
Mengidentifikasi
simbiosis parasitisme di lingkungan sekitar.
B.
Dasar Teori
Dalam suatu ekosistem
selalu terjadi hubungan saling ketergantungan antara makhluk hidup dengan
makhluk hidup dan dengan lingkungannya. Suatu bentuk hubungan yang sangat erat
antara satu spesies makhluk hidup dengan spesies makhluk hidup lainnya yang
hidup bersama dalam suatu habitat tertentu yang disebut simbiosis.
Ada 3 jenis simbiosis
yang ada di alam, yaitu simbiosis parasitisme, komensalisme, dan mutualisme.
Simbiosisi parasitisme adalah suatu hubungan siantara dua spesies (organisme),
dimana satu spesies mendapatkan keuntungan, sedangkan spesies lainnya (sering
disebut inang) atau dirugikan.
C.
Alat dan
Bahan
a.
Alat-alat tulis
b.
Lembar pengamatan
c.
Lingkungan sekitar
D.
Cara Kerja
Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
Pergilah kelingkungan sekitar tempat tinggal
anda, jika ada pergilah ke kebun atau hutan terdekat.
a.
Cobalah
identifikasi beberapa simbiosis parasitisme yang terjadi antara hewan dengan tumbuhan,
antara hewan dengan hewan, atau antara tumbuhan dengan tumbuhan.
b.
Temukan setidaknya
5 hubungan yang terjadi
c.
Tuliskan hasil
identifikasi anda pada lembar kerja (tabel 1.7)
d.
Cobalah analisis
makhluk hidup mana yang dirugikan dan mana yang diuntungkan
e.
Jenis keuntungan
dan kerugian apa yang terjadi pada hubungan simbiosis tersebut?
f.
Tuangkan hasilnya
dengan melengkapi tabel 1.7
E.
Hasil Pengamatan
Tabel 1.7.
Hasil Pengamatan
Simbiosis Parasitisme
F.
Pembahasan
Simbiosis parasitisme adalah
hubungan dua individu berbeda spesies yang hanya menguntungkan sepihak saja dan
pihak lainnya dirugikan.
Ø
Lalat menempel,
mengganggu, dan menggigit (menghisap darah sapi) sehingga sapi merasa gatal
(dirugikan) darahnya berkurang.
Ø
Benalu menyerap
bahan makanan dari inangnya yaitu pada pohon kopi, sehingga pertumbuhan pohon
kopi itu akan terhambat.
Ø
Kutu pada anjing menghisap darah anjing
sehingga anjing dirugikan. Selain dirugikan, anjing juga akan merasa gatal.
Ø
Tali putri yang biasanya menempel pada
pohon cemiti/tetehan (tanaman pagar) menyerap bahan makanan dari inangnya,
sehingga pertumbuhan pohon cemiti/tetehan itu akan terhambat.
Ø
Nyamuk
merugikan manusia karena nyamuk menghisap darah manusia. Manusia dirugikan karena
nyamuk menyebabkan gatal dan menyebabkan penyakit yang berbahaya yang mengancam
kehidupan manusia (nyamuk aides aygepty dan nyamuk cikungunya.
Ø
Cacing kremi yang hidup di saluran
pencernaan manusiamenyerap sari makanan yang telah dicerna manusia, sehingga
pencernaan manusia terganggu.
G.
Kesimpulan
Segala jenis hubungan dua individu berbeda
spesies yang membuat satu pihak untung dan pihak lain dirugikan, disebut
simbiosis parasitisme. Sifat parasit yaitu tidak akan membunuh inangnya karena
kalau inangnya mati, maka parasitnya juga akan mati karena kekurangan sumber
makanan.
H. Jawaban Pertanyaan
a.
Hubungan antara
kutu anjing dan anjing merupakan hubungan parasitisme, karena kutu anjing
diuntungkan dengan cara menghisap darah anjing. Sedangkan anjing dirugikan
karena darahnya berkurang dan menderita gatal-gatal (penyakit kulit).
b.
Ada, yaitu
hubungan parasitisme antara manusia dengan nyamuk. Pada hubungan tersebut dapat
mengakibatkan kematia. Nyamuk Aides Aygepty dapat menyebabkan penyakit demam
berdarah. Jika terlambat mendapat pertolongan maka dapat mengakibatkan
kematian. Nyamuk cikungunya dapat mengakibatkan kelumpuhan pada manusia.
Referensi:
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati
Mandiri.
Laporan Praktikum
Simbiosis
Komensalisme
A.Tujuan
Mengidentifikasi simbiosis komensalisme
dilingkungan sekitar
B. Dasar Teori
B. Dasar Teori
Secara sederhana, simbiosis komensalisme
diartikan sebagai bentuk hubungan antara dua makhluk hidup yang berbeda jenis
dimana makhluk hidup yang satu diuntungkan dan di lain pihak makhluk hidup
lainnya tidak diuntungkan tetapi tidak pula dirugikan. Simbiosis komensialisme
ini memang hanya menguntungkan salah satu pihak namun makhluk hidup yang ada di
dalamnya tetap bisa berinteraksi satu sama lain dan hidup berdampingan.
C.Alat dan Bahan
a. Alat-alat tulis
b. Lembar pengamatan
c. Lingkungan sekitar
b. Lembar pengamatan
c. Lingkungan sekitar
D. Cara
Kerja
Ø
Siapkan alat dan bahan
Ø
Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal (hutan /
kebun)
Ø
Cobalah identifikasi beberapa simbiosis komenlisme
yang terjadi antara hewan dan tumbuhan, antara hewan dengan hewan, atau antara
tumbuhan dengan tumbuhan
Ø
Temukan setidaknya 3-5 hubungan yang terjadi
Ø
Tuliskan hasil identifikasi pada lembar kerja
Ø
Cobalah analisis makhluk mana yang diuntungkan dan
makhluk mana yang tidak diuntungkan dan tidak dirugikan
Ø
Jenis keuntungan apa yang diperolehnya
Ø
Tuangkan hasilnya dengan melengkapi table
E. Data Hasil
Pengamatan
Tabel 1.1.
Hasil pengamatan simbiosis komensalisme
No
|
Jenis hubungan simbiosis
|
Pihak yang diuntungkan
|
Jenis makhluk hidup yang tidak
untung dan tidak rugi
|
|
Jenis makhluk hidup
|
Jenis keuntungan
|
|||
1
|
Ikan badut
dan anemone laut
|
Ikan badut
|
Mendapat
tempat perlindungan
|
Anemone
laut
|
2
|
Anggrek
dan pohon mangga
|
anggrek
|
Mendapat
tempat hidup
|
Pohon
mangga
|
3
|
Ikan
remora dan ikan hiu
|
Ikan
remora
|
Terhindar
dari bahaya musuh dan mendapat sisa-sisa makanan
|
Ikan hiu
|
F. Pembahasan
1.
Dalam hubungan ikan remora dan ikan hiu, ikan
remora bisa berada di sekitar ikan hiu agar terhindar dari bahaya musuh dan
bisa mendapatkan makanan sisa ikan hiu tanpa mengganggu ikan hiu.
2.
Ikan badut mendapatkan tempat tinggal dan
dapat berlindung serta hidup disekitar anemone laut.
3.
Anggrek yang hidup dengan cara menempel pada
pohon inangnya tidak menyerap makanan dari inangnya karena anggrek dapat
membuat makanan sendiri.
G. Kesimpulan
Simbiosis komensalisme melibatkan dua
individu dimana yang satu diuntungkan, sedangkan yang lainnya tidak diuntungkan
dan tidak dirugikan.
H.
Jawaban Pertanyaan
Simbiosis
komensalisme jika terjadi berlebihan juga akan dapat merugikan pihak lain.
Misalnya anggrek yang ditanam dua, tiga, atau lebih pada satu pohon mangga juga
dapat menghambat pertumbuhan pohon mangga atau berkurangnya produktivitas buah
mangga.
Referensi : http://sekeping-episode-kehidupan.blogspot.com/2012/11/kegiatan-praktikum-simbiosis.html
https://www.ilmiahku.com/2019/05/Laporan-Praktikum-Simbiosis-Komensalisme.html
Laporan Praktikum
Simbiosis Mutualisme
A. Tujuan
Mengidentifikasi simbiosis mutualisme di lingkungan sekitar
B. Dasar Teori
Simbiosis mutualisme merupakan hubungan secara simbiotik
antara makhluk hidup yang menguntungkan kedua belah pihak. Hubungan simbiosis
ini akan saling memberikan keuntungan satu dengan yang lainnya.
Contoh simbiosis mutualisme adalah simbiosis antara burung
jalak (red-billed oxpeckers) dengan seekor korbau. Burung jalak tersebut
hinggap di punggung kerbau dan memperoleh keuntungan dengan memakan kutu yang
ada di tubuh kerbau. Sebaliknya, kerbau juga memperoleh keuntungan karena lepas
dari gangguan kutu sehingga tubuhnya menjadi bersih.
C. Alat dan Bahan
Ø
Alat
–alat tulis
Ø
Lembar
Pengamatan
Ø
Lingkungan
sekitar
D.Cara Kerja
Ø
Siapkan alat dan bahan.
Ø
Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal (hutan /
kebun).
Ø
Cobalah identifikasi beberapa simbiosis mutualisme
yang terjadi antara hewan dan tumbuhan, antara hewan dengan hewan, atau antara
tumbuhan dengan tumbuhan.
Ø
Temukan setidaknya 5 hubungan yang terjadi.
Ø
Tuliskan hasil identifikasi pada lembar kerja.
Ø
Jenis keuntungan apa yang diperoleh setiap spesies
anggota simbiosis tersebut.
Ø
Tuangkan hasilnya dengan melengkapi table.
E. Data
Hasil Pengamatan
Tabel Hasil Pengamatan Simbiosis Komensalisme
No
|
Jenis hubungan Simbiosis
|
Pihak I yang diuntungkan
|
Pihak II yang diuntungkan
|
||
Jenis Makhluk hidup
|
Jenis Keuntungan
|
Jenis Makhluk hidup
|
Jenis Keuntungan
|
||
1
|
Jamur dan Ganggang
|
Jamur
|
Mendapatkanmakanan
|
Ganggang
|
Mendapatkan mineral dan air
|
2
|
Bunga dengan Lebah
|
Bunga
|
Dibantu proses penyerbukannya
|
Lebah
|
Mendapatkan
Makanan
|
3
|
Bungan dan Kupu-kupu
|
Bunga (Tumbuhan)
|
Membantu proses penyerbukan
|
Kupu-kupu (Hewan)
|
Mendapatkan
makanan
|
F. Pembahasan
Simbiosis mutualisme adalah simbiosis yang menguntungkan kedua simbion,
simbion yang menguntungkan kelangsungan kedua simbion tersebut. Berikut uraian
pengamatan dari simbiosis mutualisme:
Ø
Jamur dengan Ganggang
Jamur
mendapatkan makanan dari hasil fotosintesis ganggang, sedangkan ganggang
mendapatkan air dan mineral tanah dari jamur
Ø
Bunga dengan Lebah
Bunga dibantu penyerbukan oleh lebah dan lebah menghisap madu dari bunga.
Ø
Bunga dan Kupu-kupu
Kupu-kupu mendapatkan nectar pada bunga sebagai makanannya. Sedangkan bunga dapat melakukan proses penyerbukan dibantu oleh kupu-kupu.
G. Kesimpulan
Simbiosis mutualisme merupakan
simbiosis yang saling menguntungkan. Tidak ada pihak yang dirugikan dari kedua
simbion. Karena salah satu simbion memerlukan simbion lain untuk melakukan
proses untuk kelangsungan hidupnya.
H. Jawaban Pertanyaaan
Contoh simbiosis mutualisme yang
terjadi pada tubuh manusia adalah bakteri E. Coli dalam usus
besar manusia yaitu untuk membantu proses pembusukan sisa pencernaan, sedangkan
bakteri E. Coli mendapatkan makanan.
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati
Mandiri.