Laporan Praktikum Sifat Cahaya
Sabtu, 28 Desember 2019
Edit
PRAKTIKUM IPA
SIFAT CAHAYA
Oleh
:
INTAN SUPIATI
I. JUDUL PERCOBAAN :
Pemantulan Cahaya
a.
Tujuan
Setelah melakukan percobaan ini diharapkan mahasiswa dapat:
1.Menjelaskan sifat-sifat cahaya.
2.Menjelaskan sifat-sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin.
3.Menjelaskan sifat-sifat bayangan yang dihasilkan oleh lensa.
4.Menentukan focus cermin cekung.
5.Menentukan fokud lensa cembung.
b.
Alat dan Bahan
1.
Cermin datar (3x6 cm2)
2.
Cermin cembung
3.
Cermin cekung
4.
Lampu senter
5.
Busur derajat
6.
Kertas putih
7.
Lilin
8.
Layar (tabir kertas)
9.
Celah cahaya
c.
Cara Kerja
a.Percobaan pemantulan cahaya
pada cermin datar.
1)
Menyusun lampu senter dan celah cahaya didepan cermin datar seperti
gambar dibawah ini
2)
Menyalakan lampu senter dan mengamati dengan baik jalannya berkas
cahaya pada saatsebelum dan sesudah mengenai cermin datar.
3)
Menggambarkan jalannya berkas sinar pada langkah (2), sehingga
tampak sudut datang dan sudut pantul.
4)
Mengukur besar sudut datang (i) dan besar sudut pntul (t)
tersebut.
5)
Meletakan sebuah benda (dalam hal ini lilin) didepan cermin datar
dan mengamati bayanganselama benda itu digeser-geserkan didepan cermin datar.
6)
Mencatat bagaimana sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh
cermin datar tersebut.
b.Percobaan pemantulan cahaya
pada cermin cembung.
1)
Menyusun semua alat seperti gambar dibawah ini,
2)
.Menyalakan lilin dan mengamati dengan baik jalannya berkas cahaya
pada saat sebelum dansesudah mengenai cermin cembung.
3)
Menggambar jalannya berkas sinar pada langkah (2), sehingga Nampak
sudut datang dan sudut pantul serta bayangan yang terbentuk.
4)
Mencatat bagaimana sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin
cembung tersebut.
c. Percobaan
pemantulan cahaya pada cermin cekung
1)
Menyusun alat seperti Gambar dibawah ini.
2)
Menyalakan lilin dan mengamati dengan baik
jalannya berkas cahaya pada saat sebelum dansesudah mengenai
cermin cekung.
3)
Menggambarkan jalannya berkas sinar pada langkah (2), sehingga
tampak sudut datang dan sudut pantulnya serta bayangan yang terbentuk.
4)
Mencatat bagaimana sifat-sifat bayangan yang dibentuk
oieh cermin cekung tersebut.
5)
Mengatur jarak benda atau letak iayar agar pada
Iayar terbentuk bayangan yang jelas dan tajam.Selanjutnya ukur jarak
benda dan jarak bayangan.
6)
Jika benda di depan cermin cekung terus digeser menjauhi cermin,
maka pada jarak tertentu bayangan benda akan menghilang (tidak tampak). Ukur jarak benda dan cermin cekung padakeadaan
tersebut (s).
d.Dasar Teori
Salah satu
sifat cahaya adalah cahaya dapat dipantulkan melalui cermin cekung dan
cermincembung. Cermin cekung adalah cermin yang memiliki bagian pemantul cahaya
berupacekungan. Cermin cekung biasa digunakan sebagai reflector (benda yang
memantulkan cahaya)misalnya pada senter, lampu sepeda, lampu mobil dan alat
kerja dokterSifat pemantulan pada cermin cekung :
1. Bayangan yang dihasilkan adalah bayangan nyata atau maya
2. Memantulkan berkas cahaya (kovergen)
Sinar– sinar istimewa pada cermin cekung
Ada 3 sinar istimewa yang dapat digunakan untuk menentukan letak
bayangan sebuah bendayang berada di depan cermin cekung yaitu:
1. Sinar datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan melalui titik
fokus
2. Sinar datang melalui titik fokus akan dipantulkan sejajar sumbu
utama
3. Sinar datang menuju pusat kelengkungan akan dipantulkan kembali,
Sedangkan cermin cembung adalah cermin yang memiliki bagian
pemantul cahaya yang berbentuk cembung, biasa digunakan untuk kaca spion
kendaraanSifat pemantulan pada cermin cembung :
1. Bayangan yang dihasilkan adalah bayangan
maya yang diperkecil
2. Menyebarkan berkas cahaya (divergen)Peristiwa
pemantulan pada cermin cembung mempunyai
3 sinar istimewa yaitu:
1. Sinar datang sejajar sumbu utama, akan dipantulkan seolah-olah
dari titik fokusnya
2. Sinar datang seolah-olah menuju titik fokus akan dipantulkan
sejajar sumbu utama
3. Sinar datang seolah-olah menuju pusat kelengkungan cermin akan
dipantulkan seolah-olah sinar datang
dari titik tersebut.
M : perbesaran bayangan
h’: tinggi bayangan bendah : tinggi benda
s’ : jarak bayangan benda ke cermins : jarak benda
ke cermin
e.
Data Hasil Pengamatan
1.Percobaan pemantulan cahaya
pada cermin datar.
a. Gambar jalannya berkas sinar pada cermin datar.
b. Besar sudut pandang (i) dan Sudut pandang pantul (r)
NO
|
i ( derajat )
|
r (derajat )
|
1
|
45
|
45
|
2
|
50
|
50
|
3
|
55
|
55
|
4
|
60
|
60
|
c. Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin
datar
1.Tinggi benda sama dengan tinggi bayanagan
2.Jarak benda kecermin sama dengan jarak bayangan ke cermin.
3.Tegak.
4.Maya.
5.Sama besar.
2.Percobaan pemantulan cahaya
pada cermin cembung.
a.Gambar jalannya berkas sinar pada cermin cembung.
b.Sifat bayangan yang
dibentuk oleh cermin cembung
1.Maya.
2.Sama tegak.
3.Bayanagan lebih kecil dari pada bendanya
c. Hasil
pengamatan
No
|
Jarak benda (cm)
|
Jarak bayangan ( cm )
|
1
|
5 cm
|
-
8 cm
|
2
|
8 cm
|
-
5 cm
|
3
|
10 cm
|
-
4 cm
|
3
|
20 cm
|
-
2 cm
|
3. Percobaan
pemantulan cahaya pada cermin cekung
a.
Gambar jalannya berkas sinar pada cermin cekung.
b.
Sifat bayangan yang d bentuk
1.Maya
2.Sama banyak
3.Bayangan dua kali atau lebih besar dari pada bendanya
c. Hasil
Pengamatan
No
|
Jarak benda (cm)
|
Jarak bayangan ( cm )
|
1
|
5 cm
|
8 cm
|
2
|
8 cm
|
5 cm
|
3
|
10 cm
|
4 cm
|
3
|
20 cm
|
2 cm
|
f.
Analisis Data
1.Percobaan pemantulan cahaya pada cermin
datar
Pembentukan bayangan oleh cermin datar adalah dibentuk oleh
perpotongan perpanjangan dari sinar-sinar pantul.Perhatikan pembentukan
bayangan oleh Cermin datar berikut :Proses pembentukan bayangan :
a.Benda di depan cermin datar.
b.Berlaku hukum pemantulan.
c.Sinar datang pertama (biru muda) melalui ujung benda dan
mengenai cermin, akan dipantulkan oleh cermin, sinar pantul diperpanjang
putus-putus (biru muda).
d. Sinar datang kedua (merah) melalui ujung benda dan mengenai
cermin, akan dipantulkan olehcermin, sinar pantul diperpanjang putus-putus
(merah).
e.Perpotongan perpanjangan sinar pantul pertama dan kedua (biru
muda dan merah putus-putus) berpotongan, dan itu merupakan bayangan ujung
benda.
f. Sinar ke tiga (kuning) melalui pangkal benda dan mengenai
cermin, akan dipantulkan olehcermin, sinar pantul diperpanjang putus-putus
(kuning), merupakan bayangan pangkal benda.
g.Terbentuklah bayangan benda oleh cermin datar.
II.SIFAT-SIFAT
BAYANGAN YANG DIBENTUK OLEH CERMIN DATAR ADALAH:
1.Jarak bayangan ke cermin (s’) = jarak benda ke cermin (s)
2.Tinggi bayangan (h’) = tinggi benda (h)
3.Sama besar dan berlawanan arah (perbesarannya = 1 kali
4.Bayangan bersifat maya (di belakang cermin)Untuk mendapatkan
seluruh bayangan benda pada cermin datar, kita harus menggunakan cerminyang
panjangnya minimal ½ dari tinggi bendanya.
L = panjang minimal cermin (m)
h = tinggi benda (m)
Agar bayangan dapat terlihat keseluruhan, maka cermin harus
diletakkan dari lantai setinggi;
H = tinggi cermin dari ujung bawah cermin
h = tinggi orang / benda (m)
x = jarak mata ke ujung kepala
III.DAFTAR PUSTAKA
Maman Rumanta, dkk. (2014). Praktikum IPA di SD.
Tanggerang Selatan : Universitas Terbuka