Laporan Praktikum Pencemaran Lingkungan
Sabtu, 28 Desember 2019
Edit
PRAKTIKUM 2PENCEMARAN LINGKUNGAN
Nama : Santo Ramadan
1.
Percobaan 1
PENGARUH DETERGEN
TERHADAP PERTUMBUHAN AKAR BAWANG MERAH (ALLIUM CEPA).
a.
Tujuan
Mengamati pengaruh
detergen terhadap pertumbuhan akar bawang merah.
b.
Alat dan bahan
1)
Neraca analitik 1 buah.
2)
Tabung reaksi 14 buah.
3)
Rak tabung reaksi 1 buah.
4)
Gelas kimia 1000 mL 7 buah.
5)
Pengaduk 7 buah.
6)
Mistar dengan skala mm 1 buah.
7)
Kertas untuk label secukupnya.
8)
Bawang merah 14 siung.
9)
Detergen serbuk 1 gram.
c.
Cara Kerja
1)
Sediakan larutan deergen serbuk
100%, pengencer 50%, pengencer 25%, pengencer 12,5%, pengencer 6,25%, pengencer
3,1% serta control yang berupa air ledeng/air PDAM saja. Lalu simpan larutan
yang telah diberi label sebagai berikut.
Label 1 : 100%
Label 2 : 50%
Label 3 : 25%
Label 4 : 12,5%
Label 5 : 6,25%
Label 6 : 3,10%
Label kontrol : air ledeng/air
PDAM saja.
2)
Cara menyediakan larutan
a)
Larutkan, satu gram detergen
serbuk ke dalam air ledeng/PDAM hingga 1000 mL. kemudian beri label 100%
b)
Ambil 500 mL larutan detergen
100%, lalu tambahkan air ledeng/air PDAM hingga 1000 mL. Kemudian beri label
100%.
c)
Ambil 500 mL larutan detergen
50%, lalu tambahkan air ledeng/air PDAM hingga 1000 mL. Kemudian beri label
25%.
d)
Ambil 500 mL larutan detergen
25%, lalu tambahkan air ledeng/air PDAM hingga 1000 mL. Kemudian beri label
12,50%.
e)
Ambil 500 mL larutan detergen
12,50%, lalu tambahkan air ledeng/air PDAM hingga 1000 mL. Kemudian beri label
6,25%.
f)
Ambil 500 mL larutan detergen
6,25%, lalu tambahkan air ledeng/air PDAM hingga 1000 mL. Kemudian beri label
3,10%.
3)
Sediakan bawang merah berukuran
sama yang memiliki diameter hamper sama dengan diameter lubang tabung reaksi
sejumlah 14 buah. Kupas kulit epidemis untuk menghindari bahan kimia tersisa
yang terdapat dikulit epidermis tersebut. Kupas juga bagian akar primordial
yang berwarna kecoklatan dari bawang merah tersebut. Hati-hati agar lingkaran
primordial itu tetap tersisa untuk pertumbuhan akar.
4)
Isikan larutan detergen yang
sudah disediakan ke dalam tabung reaksi hingga penuh. Setiap konsentrasi
larutan yang sama diisikan ke dalam dua tabung reaksi.
5)
Letakkan bawang merah dengan
posisi calon akar primordial terletak dibawah hingga menyentuh larutan
detergen.
6)
Letakkan pula bawang merah
dengan posisi yang sama dengan bawang merah lain diatas tabung control (yang
hanya berisi air ledeng/PDAM).
7)
Amati pertumbuhan akarnya setiap
24 jam, bila larutannya tampak berkurang tambahkan lagi hingga penuh.
8)
Setelah 72 jam, angkat bawang
merah tersebut, lalu hitung panjang akarnya. Rata-ratakan panjang akar yang
diperoleh untuk setiap perlakuan. Bila ada panjang akar yang mencolok perbedaannya
diabaikan (tidak usah dirata-ratakan). Tuliskan hasil pengamatan Anda pada
Tabel 2.9 dalam Lembar Kerja.
9)
|
Hitung hambatan pertumbuhannya untuk setiap
konsentrasi larutan dengan menggunakan rumus :
10)
Buatlah grafik IG 50/hambatan
pertumbuhannya pada Grafik 2.1 dalam Lembar Kerja.
d.
Hasil Pengamatan
Tabel 2.9.
Pengaruh deterjen
terhadap pertumbuhan akar bawang merah
No.
|
Konsentrasi
|
Rata-rata
panjang akar
|
IG
(%)
|
1
|
Kontrol
|
4
|
0
|
2
|
3,1 %
|
3
|
25
|
3
|
6,25 %
|
2
|
50
|
4
|
12,5 %
|
1
|
75
|
5
|
25 %
|
0
|
100
|
6
|
50 %
|
0
|
100
|
7
|
100 %
|
0
|
100
|
Rumus :
|
e.
Pembahasan
Untuk meningkatkan kualitas hidupnya manusia berusaha
memanfaatkan kekayaan alam. Melalui pikiran dan akal manusia menciptakan alat
dan bahan yang digunakan untuk membantu meningkatkan kualitas hidup manusia.
Namun dalam kenyataannya kualitas hidup yang hendak dicapai, karena ada dampak
negative yang dihasilkan dari usaha manusia itu sendiri. Dampak negative
tersebut dapat disebut dengan pencemaran.
Dewvinisi pencemaran yaitu sebagai masuknya bahan atau
energi ke dalam lingkungan yang menyebabkan timbulnya perubahan yang tidak
diharapkan baik yang bersifat fisik, kimiawi maupun biologi, sehingga menganggu
kesehatan, eksistensi manusia dan aktivitas manusia serta organisme lainnya.
f.
Kesimpulan
Dari percobaan yang telah dilakukan dapat disimpilkan bahwa
hasil usaha manusia dengan contoh deterjen mempunyai dampak negative terhadap
organisme/makhluk hidup lain yaitu ditandai dengan terhambatnya pertumbuhan
atau jika semakin parah akan berakibat tidak hidupnya makhluk hidup tersebut.
g.
Jawaban Pertanyaan
Konsentrasi larutan deterjen minimum yang dihentikan proses
pertumbuhan akar bawang merah adalah 50 %.
2.
Percobaan 2
PENGARUH DETERGEN
TERHADAP PERKECAMBAHAN
a.
Tujuan
Mengamati pengaruh
detergen terhadap perkecambahan kacang hijau.
b.
Alat dan bahan
1)
Neraca analitik/sendok the 1
buah.
2)
Gelas kimia 600 mL 10 buah.
3)
Kertas saring/tissue
secukupnya.
4)
Kertas timah secukupnya.
5)
Mistar dengan skala mm 1 buah.
6)
Kertas untuk label secukupnya.
7)
Gelas kimia 1000 mL 1 buah.
8)
Air ledeng secukupnya.
9)
Detergen serbuk 1 gram.
c.
Cara kerja
1)
Sediakan larutan detergen 100%,
50%, 25%, 12,50%, 6,25%, 3,10% serta control yang berupa air ledeng/PDAM. Lalu
simpan cairan dengan gelas kimia yang telah diberi label tersebut.
a)
Label I : 100%
b)
Label II : 50%
c)
Label III : 25%
d)
Label IV : 12,5%
e)
Label V : 6,25%
f)
Label VI : 3,10%
g)
Label kontrol : air ledeng/air
PDAM saja.
2)
Cara menyediakan larutan.
cara membuat larutan
untuk setiap konsentrasi pada praktikum ini dapat dilihat pad acara menyediakan
larutan pada percobaan 1: pengaruh detergen terhadap pertumbuhan akar bawang
merah (Allium cepa).
3)
Sediakan enam gelas kimia lain,
beri label kontrol I, II, III, IV, V, dan VI. Masing-masing diberi lingkaran
kertas saring/kertas tissue (lihat Gambar 2.1).
4)
Masukkan kacang hijau ke dalam
air pada gelas kimia. Buanglah kacang yang mengapung, sementara kacang hijau
yang tenggelam yang digunakan dalam percobaan ini (kacang hijau terpilih).
5)
Dari kacang hijau terpilih,
ambil 10 butir lalu rendam dalam larutan I, 10 butir dalam larutan II, 10 butir
dalam larutan III, 10 butir dalam larutan IV, 10 butir dalam larutan V, 10
butir dalam larutan VI, 10 butir dalam larutan kontrol (air ledeng/air PDAM).
Biarkan rendaman selama lima menit.
6)
Aturlah kacang hijau dalam
gelas kimia dengan label yang sesuai. Atur yang baik agar hilum mengarah ke
bawah.
7)
Isilah gelas kimia yang telah
diisi kacang hijau tersebut dengan larutan yang berlabel sama, kira-kira 100
mL.
8)
Tutup kelima gelas tadi dengan
kertas timah sehingga tidak ada cahaya yang dapat masuk.
9)
Lakukan pengamatan setelah 24
jam dan 48 jam. Pada setiap pengamatan, ukurlah panjang akar dengan mistar dari
luar gelas piala. Kacang hijau yang tidak tumbuh akarnya dianggap memiliki
panjang akar = 0 mm. Jika pada pengamatan dua hari (48 jam) tidak tumbuh
akarnya (0 mm), dianggap kacang hijau mati. Catatlah hasil pengamatan Anda pada
Lembar Kerja Tabel 2.10.
10)
Buatlah grafik rata-rata
pertumbuhan kecambah per konsentrasi setelah 24 jam dan 48 jam (Grafik 2.2)
dengan menggunakan warna yang berbeda. Misal 24 jam dengan warna merah, 28 jam
dengan warna hitam.
d.
Hasil Pengamatan
Tabel 2.10.
Pengaruh deterjen
terhadap tumbuhan
No.
|
Konsentrasi
larutan deterjen
|
||||||
Hari
ke-1 (24)
|
|||||||
100%
|
50%
|
25%
|
12,5%
|
6,25%
|
3,1%
|
Kontrol
|
|
1
|
1
|
1
|
2
|
2
|
2
|
3
|
5
|
2
|
1
|
2
|
2
|
2
|
3
|
4
|
6
|
3
|
1
|
2
|
3
|
3
|
3
|
4
|
6
|
4
|
1
|
2
|
2
|
2
|
3
|
3
|
5
|
5
|
1
|
1
|
2
|
0
|
4
|
3
|
7
|
6
|
0
|
2
|
3
|
2
|
3
|
4
|
7
|
7
|
1
|
0
|
0
|
2
|
3
|
4
|
6
|
8
|
1
|
1
|
2
|
2
|
2
|
3
|
7
|
9
|
0
|
2
|
0
|
2
|
3
|
3
|
6
|
10
|
1
|
0
|
0
|
3
|
3
|
4
|
7
|
Jumlah
|
8
|
13
|
16
|
20
|
29
|
35
|
62
|
Rata-rata
|
1
|
1
|
2
|
2
|
3
|
4
|
6
|
No.
|
Konsentrasi
larutan deterjen
|
||||||
Hari
ke-2 (24 jam)
|
|||||||
100%
|
50%
|
25%
|
12,5%
|
6,25%
|
3,1%
|
Kontrol
|
|
1
|
2
|
2
|
3
|
3
|
3
|
5
|
7
|
2
|
3
|
3
|
3
|
3
|
3
|
5
|
6
|
3
|
2
|
3
|
5
|
4
|
4
|
4
|
6
|
4
|
1
|
3
|
4
|
3
|
4
|
3
|
7
|
5
|
2
|
2
|
4
|
0
|
4
|
6
|
7
|
6
|
0
|
3
|
6
|
3
|
3
|
3
|
6
|
7
|
3
|
0
|
0
|
3
|
3
|
4
|
7
|
8
|
2
|
2
|
4
|
3
|
3
|
6
|
8
|
9
|
0
|
3
|
0
|
4
|
4
|
3
|
7
|
10
|
3
|
0
|
0
|
4
|
4
|
6
|
8
|
Jumlah
|
18
|
21
|
29
|
30
|
35
|
45
|
69
|
Rata-rata
|
2
|
2
|
3
|
3
|
4
|
5
|
7
|
e.
Pembahasan
Pencemaran lingkungan menimbulkan banyak kerugian bagi
manusia serta lingkungan. Ada 4 tahap pencemaran
1)
Pencemaran tidak menimbulkan kerugian, dilihat dari kadar
dan waktu.
2)
Pencemaran yang mulai menimbulkan gangguan pada komponen
ekosistem
3)
Pencemaran yang sudah mengakibatkan reaksi yang fatal.
4)
Pencemaran yang menimbulkan kematian, dari kadar yang
tinggi.
f.
Kesimpulan
Dari percobaan dapat disimpulkan bahwa kecambah pada kadar
konsentrasi tertentu (rendah) masih bisa mengalami pertumbuhan walaupun ada
hambatan, tetapi pada konsentrasi tinggi kecambah tumbuh namun tidak mengalami
pertumbuhan dan pada akhirnya akan mati.
g.
Jawaban Pertanyaan
1)
Fungsi larutan 0 (control) : Sebagai pembanding dengan
onsentrasi larutan deterjen dan sebagai bukti bahwa larutan 0 (kontrol) adalah
larutan yang paling baik dalam pertumbuhan karena tidak mengandung deterjen.
2)
Jika pada larutan 0 (control) ada kacang hijau yang mati,
mungkin kacang hijau tersebut bukan bibit unggul (mandul)