Laporan Praktikum Bumi dan Alam Semesta
Sabtu, 28 Desember 2019
Edit
PRAKTIKUM IPA DI SD
Modul 9 BUMI DAN ALAM SEMESTA
NAMA : ARI ROHMAWATI
ALAM SEMESTAKEGIATAN PRAKTIKUM 2
2.1 Panas Matahari
1.
Tujuan :
Menjelaskan matahari sebagai sumber panas.
2.
Alat dan bahan
a.
2 bauh tempet air yang sama ukurannya
(panci, baskom, atau ember)
b.
Termometer plastik transparan.
c.
Stopwatch
d.
Luksmeter
3.
Teori Dasar
Perpindahan panas dapat berpindah
dari satu tempat ke tempat lain melalui 3 cara yaitu : konduksi. Konveksi dan
radiasi. Contoh : bentuk perpindahan panas secara radiasi adalah perpindahan
panas dari dari matahari ke bumi dengan melewati gelombang hampa. Dalam proses
radiasi energi yang dibawa adalah gelombang elektromagnetik. Jadi panas dapat
merambat dengan cara memancar / radiasi. Pada peristiwa radiasi, panas memancar
tanpa zat antara atau menembus zat antara. Besar kecilnya panas suatu benda
tergantung pada suhu benda. Makin tinggi suhu benda makin besar pula radiasi
panas yang dikeluarkan. Makin panas air maka rambatannya makin tinggi.
4.
Cara kerja
a.
Isilah kedua tempat air dengan air
dingin yang sama banyaknya.
b.
Ukur dengan thermometer suhu dingin air
(Ti) terbut, catatlah dalam lembar pengamatan.
c.
Tempatkan kedua tempat air tersebut
dibawah sinar matahari langsung.
d.
Tempatkan lempeng plastik transparan
diatas salahsatu tempat air dengan jarak sekitar 10 cm dari permukaan air dalam
tempat air. Susunlah alat dan bahan percobaan seperti gambar dibawah ini.
e.
Atur agar kedua tempat air tersebut
selalu menghadap matahari.
f.
Amati temperatur air pada kedua tempat
air tersebut (To) setiap 30 menit selama 10 kali pengukuran. Catatlah dalam
lembar pengamatan.
g.
Bila ada luks meter, amati dan ukurlah
kuat penerangan cahaya matahari tepat diatas permukaan air setiap 30 menit.
Catatlah dalam lembar pengamatan.
5.
Data Pengamatan
Hasil Pengamatan Panas Matahari
No
|
Waktu
|
Keadaan Air
|
Keterangan
|
|
(A) Tanpa Lempeng
|
(B) Dengan Lempeng
|
|||
1
|
10 menit
|
Masih Dingin
|
Masih Dingin
|
Air masih tetap tidak berkurang
|
2
|
25 menit
|
Hangat
|
Hangat
|
Air masih tetap tidak berkurang
|
3
|
40 menit
|
Air mulai panas
|
Hangat
|
Air berkurang dipercobaan A
|
4
|
45 menit
|
Air menjadi panas
|
Mulai panas
|
Air keduanya juga berkurang
|
5
|
60 menit
|
Sangat panas
|
Panas
|
Air berkurang / menguap
|
6.
Pembahasan
Dari hasil pengamatan
bahwa air yang tanpalempeng terasa panasnya lebih cepat karena tingkat radiasi
sinar matahari langsung tanpa penghalang. Berbeda dengan yang menggunakan
lempeng plastik, tingkat panasnya air sangat lambat dikarenakan adanya
penghalang (lempeng plastik).
7.
Kesimpulan
Dari hasil percobaan
dapat disimpulkan bahwa panas matahari dapat langsung memancar dan menembus zat
antara dan kemudian besar kecilnya radiasi panas suatu benda bergantung pada
suhu benda.
8.
Pertanyaan dan jawaban
a.
Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi
penerimaan panas dan cahaya matahari sampai di permukaan bumi!
Jawab: faktor-faktor
yang mempengaruhi penerimaan panas matahari sampai ke permukaan bumi yaitu :
·
jika pada suatu tempat banyak
tumbuh-tumbuhannya maka panas matahari akan berkurang karena diterima dulu oleh
tumbuhan, sehingga tidak langsung menuju bumi.
·
Jika udara ditempat dingin, maka panas
matahari juga akan terasa tidak terlalu panas
·
Jika disuatu tempat yang gersang tidak
ada tumbuhannya maka penerimaan panas matahari di bumu akan terasa sangat
panas.
·
Jika faktor-faktor yang mempengaruhi
adalah suhu udara, banyaknya tumbuhan hidup dan keadaan daerah (pegunungan atau
pantai)
b.
Dapatkah matahari disebut sebagai sumber
energi panas? Jelaskan!
Jawab : matahari adalah sumber energi panas yang
memanfaatkan energi panas matahari di bumi bukan hanya manusia tetapi juga
tumbuhan dan hewan.
c.
Dari percobaan, apakah pengaruh lempeng
plastik transparan terhadap terhadap penerimaan panas?
Jawab : pengaruh lempeng plastik transparan terhadap
penerimaan panas adalah mengurangi atau menghambat cahaya panas matahari yang
jatuh dipermukaan air.
2.2 Gerhana
1.
Tujuan :
Membuktikan terjadinya gerhana
2.
Alat dan bahan
a.
Bola ping pong
b.
Statis berkawat runcing 3 buah
c.
Bola plastik dengan diameter 10 cm
d.
Lampu senter/proyektor film
e.
Spidol
3.
Dasar teori
Gerhana Matahari merupakan peristiwa lain yang
ditimbulkan oleh gerakan Bulan bersama Bumi . Gerhana Matahari terjadi jika
Bulan berada diantara Matahari dan Bumi dalam satu garis lurus. Jika kamu
perhatikan kembali fase-fase bulan, maka hal itu hanya mungkin terjadi pada
saat bulan baru atau bulan mati.
Di siang hari, pada
saat terjadinya gerhana matahari, bulan sedikit demi sedikit menutupi matahari
dan pandangan kita. Lama kelamaan, matahari tertutup seluruhnya dan kita
menyebutnya dengan Gerhana Total.
Ada Tiga jenis gerhana
matahari yang mungkin terjadi, yaitu sebagai berikut:
Gerhana Matahari Total
Pada gambar gerhana matahari total, bumi memasuki bayang-bayang inti (umra)
bulan. Oleh karena itu, bulan lebih kecil dari bumi, makah gerhana matahari total
terjadi pada sebagaian daerah saja di permukaan bumi. Gerhana matahari total
biasanya paling lama hanya terjadi sekitar 6 menit. Ketika gerhana matahari
total terjadi pada daerah atau tempat-tempat tertentu di permukaan bumi, maka
di daerah tersebut menajdi gelap gulita sementara waktu.
Jika gerhana matahari total terjadi, jangan sering sekali-kali langsung ke
matahari. Pada saat itu, matahari tetap memancarkan cahaya yang tidak dapat
dilihat dengan mata, akan tetapi dapat merusak mata. Salah satu cara agar dapat
melihat gerhana matahari total bisa menggunakan kacamata yang berwarna gelap.
·
Gerhana Matahari Sebagian
·
Gerhana matahari sebagian terjadi sebelum dan sesudah dan gerhana matahari
total. Pada keadaan tersebut, sebagian daerah di permukaan bumi masuk penumbra
bulan.
·
Gerhana Matahari Cincin
Gerhana matahari cincin terjadi jika bulan sedang
berada pada titik terjauhnya dari bumi. Pada keadaan tersebut, sebagian
permukaan bumi terkena perpanjangan umbra bulan sehingga matahari terlihat
sebeperti cincin.
Terjadinya Gerhana Bulan
Gerhana bulan hanya dapat terjadi pada malam hari saat bulan purnama,
tetapi tidak setiap bulan purnama terjadi gerhana bulan. Pada saat akan terjadi
gerhana, permukaan bulan sedikit demi sedikit tertutup , seakan-akan ada
sesuatu yang menutupinya. Selain itu juga, bulan menjadi gelap dan kita tidak
dapat melihat bulan. Keadaan ini dapat berlangsung dalam kurung waktu 6 jam.
Kemanakah bulan tersebut? Apakah bulan itu hilang? Sebenarnya bulan tidak
hilang, melainkan tetap berada di lintasannya. Dalam peredarannya mengelilingi
bumi ada kalanya bulan berada di belakang bumi yaitu pada saat bulan purnama.
Jika letak bulan, bumi dan matahari berada pada suatu garis lurus, maka bulan
masuk ke dalam bayangan bumi. Keadaan tersebut dinamakan Gerhana Bulan.
Ukuran matahari lebih besar dari ukuran bumi dan bulan. Akibatnya, dalam
setiap gerhana terbentuk ada dua jenis bayangan, yaitu:
·
Bayang-bayang inti atau umbra, yakni
bayang-bayang bumi yang paling gelap.
·
Bayang-bayang samar atau penumbra, yakni
bayang-bayang bumi yang agak terang.
Pada saat bulan berada pada penumbra bumi, maka dikatakan terjadi Gerhana
Bulan sebagain. Selanjutnya, setelah bulan masuk ke umbra bumi, maka dikatakan
terjadi Gerhana Bulan Total.
4.
Cara kerja
a.
tuliskan bulan
pada bola pingpong, matahari pada senter dan gambar bola plastik sebagai globe
(bumi)
b.
tusuk bola
pingpong dengan statis berkawat runcing sehingga dapat berdiri tegak, lakukan
hal yang sama untuk bola plastik.
c.
Ikatkan lampu
senter pada statis berkawat runcing.
d.
Susun diatas
meja dalam ruang gelap (bila ada) ketiga peralatan tersebut seperti gambar
berikut:
e.
Nyalakan lampu senter, amati dan gambar
jalannaya sinar lampu yang mengenai globe. Catatlah dalam lembar pengamatan.
f.
Susun percobaan seperti langkah 4 dengan
merubah posisi bola pingpong dengan bola plastik (globe). Disain percobaan
seperti gambar berikut:
g.
Nyalakan lampu dan
amati dan gambarlah jalannya sinar yang menimpa bola pingpong dan diterima oleh
globe. Catatlah dalam lembar pengamatan!
5.
Percobaan Gerhana Matahari
Lampu senter
dinyalakan sinarnya akan mengenai bola pingpong (bulan) maka kedudukan bulan
berada pada bidang ekliptika, hampir kedudukan matahari, bulan dan bumi berada
pada satu garis lurus, lalu bayang-bayang bulan akan jatuh pada permukaan bumi
dan sinar-sinar matahari akan tersembunyi dalam daerah bayang-bayang. Hal ini
yang menyebabkan gerhana matahari yaitu posisi matahari, bulan, bumi pada garis
lurus dimana bulan berada diantara matahari dan bumi sehingga bulan menutup
sebagian atau seluruh matahari. Biasanya gerhana matahari terjadi pada siang
hari.
Percobaan Gerhana
Bulan
Bola ping pong
(bulan) tidak mendapat cahaya karena cahaya senter atau matahari terhalang oleh
bola besar (bumi) pada saat itu terjadi gerhana bulan. Ketika bola pingpong
digeser hingga keluar bayangan, bola pingpong mendapar cahaya dari lampu
senter, pada saat itu tidak terjadi gerhana bulan.
6.
Jawablah pertanyaan
a.
Apa yang dimaksud
dengan gerhana?
Jawab: gerhana
adalah penggelapan cahaya dari suatu benda langit oleh benda langit lainnya.
b.
Bagaimana
terjadinya gerhana matahari dan gerhana bulan? Jelaskan!
Jawab :
1)
Proses
terjadinya gerhana matahari
Gerhana Matahari
terjadi jika Bulan berada diantara Matahari dan Bumi dalam satu garis lurus.
Jika kamu perhatikan kembali fase-fase bulan, maka hal itu hanya mungkin
terjadi pada saat bulan baru atau bulan mati.