Hubungan Sepak Bola Dengan Fisika

Sepak Bola & Fisika

Sepakbola, olahraga yang paling mudah dimainkan oleh banyak kalangan, baik oleh anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Bahkan sepakbola memiliki kompetisi bergengsi mulai dari antak klub, antar kota, hingga antar negara.

Sebenarnya, tahukah kalian jika sepakbola menggunakan prinsip dasar fisika dalam permainannya. Bagaimana bisa sepakbola memiliki hubungan dengan fisika ? Bagaimana cara kerjanya?

Nah, sepakbola adalah sebuah permainan dimana dua tim yang bermain dengan cara menendang bola sampai masuk ke gawang. Lalu dimana fisikanya? Jadi, ketika bola disepak oleh pemain, bagaimana gerakan bola tersebut? Bola tersebut akan bergerak melengkung membentuk setengah lingkaran, walaupun adakalanya belum setengah lingkaran pun ada kemungkinan bola tersebut akan disepak lagi.

Secara umumnya, dalam sepak bola ada kemungkinan dua hal yang berhubungan dengan fisika. Yang pertama yaitu tendangan jarak jauh, merupakan tendangan yang biasanya digunakan untuk mengumpan kepada kawan yang letaknya agak jauh. Dalam tendangan ini terjadi gerak parabola yang memiliki persamaan jarak terjauh. Jarak terjauh memiliki hubungan dengan sudut, dan kecepatan. 

Berdasarkan persamaan, nilai X maksimum diperoleh jika tendangan yang kalian lakukan membentuk sudut 45 derajat. Selain sudut yang perlu kalian fikirkan lagi adalah gravitasi (g) dan kecepatan tendangan (v). Pada umumnya, gravitasi di Bumi sekitar 9,8 m/s^2 tetapi yang perlu kamu ketahui bahwa setiap tempat memiliki percepatan gravitasi yang berbeda-beda.  

Adapun kecepatan berhubungan dengan gaya yang kalian lakukan terhadap bola. Gaya yang kalian lakukan dapat menyebabkan adanya impuls pada bola. Kecepatan tendangan akan bernilai besar ketika gaya yang dilakukan kaki terhadap bola besar. 

Oleh karena itu, untuk dapat melakukan tendangan yang jauh yang kamu perlukan adalah memberikan gaya pada bola sebesar-besarnya dan dari tendangan tersebut membentuk sudut 45 derajat. Jadi, jika ingin mencoba melakukan tendangan jarak jauh, pahami rumus fisikanya juga ya. Boleh dicoba sekalian.

Yang kedua adalah tendangan melengkung. Tendangan ini biasanya digunakan pada saat pemain melakukan tendangan bebas, dengan adanya penghalang di depannya, maka tendangan ini yang paling sesuai.

Lintasan yang terjadi ketika melakukan tendangan melengkung berbentuk seperti pisang sehingga beberapa orang menganggap tendangan mereka sebagai tendangan pisang. Ada tiga gaya yang memengaruhi yaitu gaya gravitasi, gaya angkat, dan gaya hambat. Lintasan yang terjadi tidak terlepas dari prinsip fisika dalam fluida yaitu udara. 

Pada Tahun 1852 Gustav Magnus meneliti kasus sebuah bola yang bergerak sambil berotasi. Pergerakan bola ini akan menimbulkan aliran udara. Terjadinya rotasi pada bola menyebabkan aliran udara searah dengan arah rotasi bola pada titik A bergerak lebih cepat dibandingkan  aliran udara pada bola disisi lain (titik B).

Berdasarkan persamaan Bernoulli, semakin cepat udara yang mengalir akan menghasilkan tekanan yang kecil. Oleh karena itu, tekanan di B lebih besar dibandingkan tekanan di A. Perbedaan tekanan ini mengakibatkan pembelokan bola. Untuk menghormati Gustav Magnus, gejala ini dikenal sebagai efek Magnus.

Jadi, ketika bola berputar di udara, bola bergantung adanya efek Magnus yang menyebabkan bola bergerak melengkung dari titik ditendangnya bola. Maka, lain kali jika ingin mencoba tendangan melengkung silahkan mencari persamaannya.

Itulah sedikit tentang permainan sepak bola, dan hubungannya dalam prinsip dasar fisika. Jadi tendangan tendangan tersebut seperti tendangan pisang bukan berarti hanya kebetulan bolanya berbelok ya, itu karena ada fisika yang mempengaruhinya.

Penulis : Dyah Ayu Pramashella

Bagikan Artikel ini