Definisi Karakter

Pengertian Karakter

Secara etimologi, kata karakter berasal dari bahasa latin ‘kharassein“, “kharax”, “kharakter“ yang artinya membuat tajam. Sedangkan menurut Pusat Bahasa Depdiknas, karakter merupakan bawaan, jiwa, hati, budi pekerti, kepribadian, perilaku, sifat, personalitas, tabiat, watak, dan temperamen. Sehingga dapat diartikan bahwa karakter adalah sifat atau kepribadian seseorang yang menjadikan seseorang tersebut menjadi berbeda dengan yang lain.

Adapun seseorang yang memiliki karakter baik atau unggul adalah seseorang yang selalu berusaha melakukan yang terbaik, baik kepada Tuhan Yang Maha Esa, dirinya sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara, maupun dunia internasional dengan mengetahui potensi yang ada di dalam dirinya disertai dengan kesadaran diri atau perasaannya. Seseorang yang memiliki karakter yang unggul akan lebih mudah dalam menghadapi persoalan atau tantangan yang ada didepannya.

Akan tetapi, kenyataannya saat ini globalisasi dan perkembangan teknologi membuat banyak sekali anak muda zaman sekarang hingga yang sudah remaja sekalipun tidak memiliki karakter yang baik. Misalnya saja seperti maraknya bullying di sekolah, tawuran, ugal-ugalan dalam berkendara, narkoba, dan masih banyak lagi kenakalan anak-anak dan remaja yang lainnya. Krisis moral ini merupakan suatu pemandangan yang sangat miris. Apalagi para anak-anak dan remaja tersebut nantinya akan menjadi penerus peradaban suatu bangsa. Apabila karakter yang terbentuk dalam diri mereka tetap seperti itu, entah bagaimana nasib bangsa ini kelak.

Oleh karena itu, merespons hal tersebut maka diperlukan adanya pendidikan karakter yang seharusnya dimulai sejak dini. Pendidikan karakter terdiri dari dua kata, yaitu pendidikan dan karakter. Pendidikan karakter adalah suatu proses pendidikan yang menanamkan nilai-nilai karakter dalam diri anak, remaja, bahkan orang tua. Adapun tujuan dari dilaksanakannya pendidikan karakter ini adalah untuk mengurangi perilaku yang tidak sesuai pada diri anak dan remaja agar karakter yang terbentuk dalam diri mereka sesuai dengan nilai-nilai karakter sesungguhnya.

Ada 18 nilai-nilai karakter berdasarkan budaya bangsa Indonesia, diantaranya yaitu:

1. Religius

2. Jujur

3. Tanggung Jawab

4. Disiplin

5. Kreatif

6. Toleransi

7. Mandiri

8. Kerja Keras

9. Rasa Ingin Tahu

10. Demokratis

11. Cinta Tanah Air

12. Semangat Kebangsaan

13. Bersahabat atau komunikatif

14. Menghargai Prestasi

15. Gemar Membaca

16. Cinta Damai

17. Peduli Sosial

18. Peduli Lingkungan

Ke-delapan belas nilai-nilai karakter tersebut sebaiknya mulai diterapkan sejak dini, yaitu mulai kanak-kanak. Orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan karakter pada diri anaknya. Pendidikan karakter ini selain dapat diterapkan di lingkungan keluarga juga dapat diterapkan di lingkungan masyarakat maupun di sekolah. Saat anak-anak berada di sekolah mereka, guru juga dapat ikut memberikan nilai-nilai tersebut dalam kesehariannya. Karena seorang guru merupakan teladan bagi muridnya, maka peserta didik akan mengikuti apa yang dilakukan oleh sang pendidik. Disini guru kembali memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan karakter murid-muridnya, sehingga diharapkan seorang guru nantinya tidak hanya menjelaskan materi pembelajaran saja, akan tetapi juga dapat memberikan teladan karakter yang baik bagi para peserta didiknya.

Maka, sudah seharusnya para orang tua, guru, dosen, dan masyarakat senantiasa menanamkan nilai-nilai karakter pada anak-anak dan remaja. Apabila ke semua nilai-nilai karakter dapat diterapkan dengan baik, tentunya tidak akan ada lagi perilaku-perilaku anak-anak dan remaja yang akan menyalahi aturan atau tata krama di Indonesia, sehingga kedepannya masa depan bangsa ini pun akan terlihat gemilang dengan para generasinya yang senantiasa menerapkan nilai-nilai karakter dengan baik.

Penulis : Inanda Aulia Rizqillah

Bagikan Artikel ini