Apa Pentingnya Pendidikan Bagi Manusia?

Mengapa Manusia Perlu dididik?

Setiap individu dilahirkan pastinya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, namun manusia dilahirkan dalam kondisi tak berdaya dan belum mampu melakukan sesuatu hal dengan sendiri. Setelah manusia lahir pastinya perlu mendapatkan bantuan dari pihak lain agar dapat melangsungkan hidupnya. Untuk mencapai dewasa itu pastinya memerlukan waktu yang relatif panjang, hal ini merupakan salah satu tujuan dari pendidikan. 

Oleh karena itu pada dasarnya setiap manusia memerlukan pendidikan agar mereka mampu mencapai tingkat kedewasaan. Manusia dapat dikatakan dewasa apabila manusia bisa dikatakan mandiri. Mandiri yang di maksud disini ialah mampu mengambil keputusan sendiri, dapat hidup sendiri, dan tidak menggantungkan diri kepada orang lain. Manusia dapat dikatakan dewasa apabila sudah dapat bertanggungjawab atas perbuatannya, dan mampu dimintai pertanggungjawaban dari perbuatannya tersebut. Selain itu manusia dapat dikaatakan dewasa apabila sudah bsa menaati norma-norma yang berlaku di masyarakat serta moral dalam kehidupan dan mampu melaksanakan norma dan moral tersebut.

Pendidikan dapat diartikan sebagai usaha yang dilakukan dalam rangka mengembangkan potensi yang dimiliki oleh setiap individu agar mereka mampu hidup dalam kehidupan masyarakat dan memiliki keterampilan. Selain itu pendidikan yang diberikan juga berdasar pada nilai spiritual, sosial dan moral dalam kehidupan. Manusia pada hakikatnya adalah makhluk sosial, mereka pasti membutuhan bantuan orang lain dalam melangsungkan hidupnya. Pendidikan hendaknya didapat sejak manusia dalam kandungan, hingga dalam liang lahat. 

Seperti halnya kata pepatah, menuntut ilmu tidak ada batas usianya sampai kapanpu manusia diperbolehkan menuntut ilmu. Mengapa manusia perlu dididik? Pada dasarnya setia manusia yang dilahirkan pasti memiliki potensi yang berbeda-beda, akan tetapi potensi terssebut masih belum mampu dikembangkan dengan sendirinya oleh manusia. Setiap manusia membutuhkan bantuan, bahkan untuk menyadari potensi yang terpendam dalam dirinya itu adalah hal yang sulit. 

Dengan begitu pendidikan disini membantu setiap individu untuk mengembangkan potensi yang ada pada dirinya agar mampu menjadi potensi yag bermanfaat dan tidak menyimpang dengan norma yang ada dalam kehidupan. Untuk mengembangkan potensi yang ada pada manusia perlu adanya proses pendidikan, proses pendidikan perlu dilakukan sejak dini dimulai dari orang tua kemudia dilanjutkan di jenjang sekolah. 

Selain itu manusia perlu dididik karena manusia di dunia ini sangat beragam, untuk membedakan individu satu dengan lainnya perlu adanya sebuah potensi, kecerdasan, dan fisik/psikis yang berbeda. Hal ini perlu dikembangkan dengan proses pendidikan. Selain dari sekolah pendidikan juga didapat dari lingkungan masyarakat, lingkungan masyarakat memberikan peran yang penting terhadap pengembangan kepribadian seseorang. Pendidikan informal yang diperoleh manusia dari pengalaman sehari-harinya, diperoleh dari sikap dan perilaku yang dilihat dari masyarakat sekitarnya. 

Pendidikan dapat didapatkan dengan melalui beberapa pendekatan, diantaranya pendekatan religius, pendekatan falsafah, pendekatan ilmiah terhadap pendidikan dan pendeatan multi disiplin. Dengan adanya pendekatan ini diharapkan proses pendidikan mampu mencapai tujuan yang diharapkan. Manusia mendapatkan pendidikan untuk menentukan ciri-ciir manusia yang ingin dicapai, yang tetap bersumber pada norma, agama, dan pandangan hidup agar manusia tetap dibanggakan, dihormati dan dijunjung tinggi oleh masyarakat. 

Untuk mencapai tujuan dari pendidikan agar suatu kehidupan menjadi lebih baik, manusia harus berusaha untuk meningkatkan kehidupannya, terus mengembangkan potensinya, meningkatkan kemampuannya, meningkatkan kecerdasannya dan meningkatkan keterampilannya. Hal ini dilakukan agar pendidikan terus berjalan dan manusia dapat menjadi lebih dewasa lagi. 

Untuk meningkatkan kehidupannya manusia perlu mendapatkan pengalaman-pengalaman baru, pendidikan diharapkan terus berjalan sepanjang hayat. Pendidikan berlangsung mulai setelah anak lahir daan akan terus berlangsung sepanjang hayat hingga manusia mampu mendapatkan pengaruh-pengaruh dan dapat menerimanya. 

Penulis : Beta Elok Yuanata

Bagikan Artikel ini