Stem Cell: Pengertian, Stem Cell Embrionik, Pentingnya, dan Cara Mendapatkan Stem Cell Embrionik
Rabu, 20 November 2019
Edit
Stem Cell Embrionik Sebagai Pengobatan Mutakhir Era Modern
Hay temanku yang berbahagia, kali ini aku akan membahas tentang dunia kesehatan. Bahasanku kali ini adalah tentang stem cell yang rupa-rupanya lagi digandrungi nih oleh dunia medis. Kebanyakan dari kita sering mendengar istilah ini namun tidak terlalu mengetahui definisi dan fungsi dari stem cell tersebut.
Sebenarnya apakah stem cell itu? Dalam artikel ini, aku akan menjelaskan secara singkat dengan bahasa yang mudah dipahami mengenai apakah stem cell itu dan bagaimana penerapannya dalam dunia medis. Mau tahu gimana cara pengobatan menggunakan stem cell? Yuk simak artikel ini sampai habis ya.
Pengertian Stem Cell
Stem cell dalam bahasa Indonesia adalah sel punca yang sekarang semakin sering disebut-sebut dalam berbagai media, baik cetak maupun elektronik. Stem cell sering disebut-sebut sebagai harapan baru bagi sebagian besar problem medis manusia dan menjadi pengobatan mutakhir dalam dunia medis.
Definisi stem cell adalah sel menjadi cikal bakal individu baru atau sel baru. Secara kasarnya adalah stem cell merupakan asal usul dari semua makhluk hidup tak terkecuali manusia.
Stem cell terdiri dari berbagai macam jenis yang mempunyai berbagai fungsi yang spesifik. Sel-sel darah adalah berasal dari stem cell darah, sel-sel kulit adalah berasal dari stem cell kulit, sedangkan sel-sel ginjal berasal dari stem cell ginjal dan seterusnya.
Mungkin kamu akan bertanya, apakah keberanekaragamnya stem cell tersebut sudah ada semenjak fase embrio? Karena pada fase embrio tentu berbagai organ tubuh belum terbentuk.
Itu adalah sebuah pertanyaan yang bagus karena masih ada satu jenis stem cell lagi yang dibedakan dari asal muasalnya dan belum dijelaskan. Jenis stem cell tersebut adalah stem cell embrionik.
Alasan Stem Cell Sangat Penting Bagi Kehidupan Kita
Jawabannya adalah tentu saja penting karena stem cell akan aktif ketika ada sel-sel yang mati. Ingatlah bahwa sel-sel dalam tubuh kita memiliki rentang hidup tertentu. singkatnya setiap sel tubuh kita memiliki siklus hidup dan mati.
Stem cell adalah sel-sel yang menjamin selalu ada dan mengganti atas sel-sel tubuh yang mati. Kita dapat mengambil contoh sel-sel permukaan kulit kita sebagai sel-sel yang memiliki rentang hidup yang pendek.
Terkadang kita mengalami luka yang mempercepat kematian sel-sel kulit dimana luka tersebut berada. Nah, stem Cell ini akan memungkinkan kulit kita untuk membentuk lapisan-lapisan kulit baru yang nantinya akan menutup luka kita.
Contoh hal tersebut adalah aplikasi dari stem cell yang dapat dipahami oleh orang baru seperti kita ini.
Pengertian Stem Cell Embrionik
Stem cell embrionik adalah “stem cell awal”. Maksud stem cell awal disini adalah stem cell yang paling awal dan dimiliki pada tahap awal perkembangan manusia.
Stem cell embrionik sendiri adalah stem cell yang menumbuhkan berbagai macam stem cell (stem cell darah, ginjal, kulit, mata, dan lain sebagainya).
Pentingnya Stem Cell Embrionik
Tidak seperti “stem cell biasa”, stem cell embrionik adalah stem cell yang membangun organ-organ tubuh kita. Contoh yang sederhana saja, stem cell embrionik bertanggung jawab dalam pembentukan mata, namun “stem cell mata biasa” hanya bertanggung jawab pada sel-sel mata selanjutnya.
Singkatnya stem cell embrionik adalah pembentuk sebenarnya dari berbagai organ tubuh. Dari fakta ini kita dapat mulai memahami pentingnya stem cell embrionik.
Para ilmuwan selama ini memfokuskan penelitian mereka dalam memanfaatkan stem cell embrionik untuk memperbaiki kerusakan pada organ-organ tubuh manusia.
Contohnya adalah jika ginjal manusia mengalami kerusakan, maka para ilmuwan dapat memprogram stem cell embrionik sehingga dapat membentuk jaringan ginjal baru yang akan menggantikan jaringan ginjal yang rusak.
Cara Mendapatkan Stem Cell Embrionik
Stem cell embrionik ini didapatkan dari inner cell mass pada embrio yang berumur 5 hari. Arti dari Inner cell mass sendiri adalah kumpulan sel yang terletak pada satu sisi blastokista.
Blastokista memiliki definisi yaitu embrio berusia empat hingga sembilan hari (dihitung setelah pembuahan terjadi). Inner cell mass terdiri dari kurang lebih 100 buah sel yang masing-masing berukuran 1/10 milimeter.
Para ilmuwan memelihara stem cell embrionik dalam suatu media kultur tertentu untuk kemudian direkayasa dan digunakan untuk membentuk berbagai sel dan jaringan baru.
Semoga bermanfaat informasinya. Semoga mendapat wawasan dan pengetahuan. Sekian dan terima kasih
Penulis : Astri Widya Ningrum