DNA: Pengertian, Konsep, Struktur, Cara Kerja, Konsep Genetika, dan Proses Mutase
Sabtu, 09 November 2019
Edit
Pengertian, Konsep, Struktur, Cara Kerja, Konsep Genetika, dan Proses Mutase
Assalamualaikum teman-temanku, apakabar semuanya? Tentunya teman-teman semua baik-baik bukan? Pastinya teman-teman sudah tidak asing lagi dengan istilah DNA atau Deoxyribonucleic Acid. Dalam sebuah molekul DNA tunggal milik manusia, terdapat cukup informasi untuk mengisi tepat sejuta halaman ensiklopedia. Untuk lebih jelasnya mengenai DNA dapat disimak di artikel dibawah inni. Mari kita simak!
Definisi DNA
DNA adalah molekul superkecil yang beratnya hanya 1 per 200 miliar gram dan lebarnya 1/500.000 milimeter. Molekul DNA menampilkan diri sebagai seutas asam nukleat yang berpilin dalam bentukan rantai ganda ( double helix) dan mengandung empat abjad resep kehidupan, yaitu A,T,G,C.
Setiap huruf mewakili satu dari empat basa khusus yang disebut nukleotida.jutaan basa ini berbaris dalam sebuah rangkaian yang bermakna membentuk molekul DNA. Modal dasar terpenting yang dikaruniakan oleh tuhan yang Maha Esa kepada setiap manusia adalah DNA ( Deoxyribonucleic Acid) atau untaian asam nukleat.
DNA adalah sumber dari segala sumber hayati. Pembentukan kecerdasan intelektual,motoric, dan emosi sangat bergantung pada kulitas DNA.
Demikian kualitas kesehatan dan sifat biologis manuisa sangat bergantung pada kualitas dari DNA. Dan dapat dikatakan bahwa DNA adalah pusat pengendali system yang berjalan di dalam sel dan tubuh.
Struktur dan cara kerja DNA
Struktur dan cara kerja DNA merupakan sebuah proses yang sangat rumit dan sulit untuk dibahaskan secara sederhana dan ringan.
Struktur dan cara kerja DNAdapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Molekul DNA berhelai ganda dan diikat oleh empat jenis zat kimia yang disebut basa, basa-basa itu terdiri atas adenine (A), cytosine (C), guanine (G), dan thymine (T). Jika pada suatu helai terdapat basa adenine, helai pasangannya pasti thymine. Sementara cytosine pasti berpasangan dengan guanine.
2. Huruf-huruf tesebut melambangkan basa dari kode kehidupan. Sekitar 2,85 miliar psangan basa membentuk genom manuisa dan genom ini dihimpun dalam 24 gulungan yang disebut kromosom.ketika sebuah sel membelah maka helai DNA pun akan terpisah.
3. Setiap heli membuat kode genetic utu walaupun satu diantaranya memiliki bentuk perlengkapan. Basa-basa sisa yang mengapung di dalam sel ditambahkan untuk membuka helia DNA dan membuat setip helai yang terpisah tadi menjadi rangkaian helix ganda yang utuh kembali.
4. Bagian dari DNA membentuk gen. gen ini mengandung instruksi untuk membuat protein yang diperlukan tubuh untuk tumbuh kembang dan kelangsungan hidupnya.
5. Ketika sebuah gen telah aktif, maka bagian dari helai DNA akan terulur untuk memungkinkan zat kimi yangdisebut RNA ( Ribonucleic Acid).
6. Protein adalah rangkaian zat kimia yang lebih sederhana disebut sam amino. Jika benas basa sepanjang RNA dihimpun dlam kelompok tiga benang, maka kelompok ini kan membentuk kode tiga huruf yang disebut kodon.
Kebanyakan kodon melambangkan suatu jenis asam amino tertentu. RNA membawa resepprotein ke bagian sel yang bertugas membuat protein. Pembuatan protein membaca rangkaian RNA dan membuat protein sesuai dengan resep. Akhirnya akan mencapai bagian kodon yng artinya “stop”.
Ruang Lingkup DNA
Di manakah DNA bersemanyam? DNA berada dalam sebuah unit yang tidak kalah kecilnya, yaitu sel. Berapa jumlah seldalam tubuh seorang manusia?
Kurang lebih dalam 1 kilogram berat tubuh terdapat 1 triliun sel dan di dalam inti setiap sel (nucleus) inilah molekul DNA berada. Gen-gen tersebut berada di dalam kromosom. Ada 46 kromosom di dalam inti setiap sel manusia.
Konsep-konsep Genetika
Dalam menjalankan fungsinya sebagai penentu sifat, baik kromosom maupun DNA memiliki mekanisme pewarisan sifat yang dipelajari dalam ilmu genetika.
Dalam konsep genetika, pada setiap pasangan kromosom terdapat pasangan alel. Dalam konsep genotip (susunan pasangan alel ) akan dikenal sebagai hukum Mendel I.
Konsep genetika lain yang terkait erat dengan sifat adalah pola-pola hereditas yang terkadang menyimpang dari hukum mendel. Interaksi beberapa gen yang sumber gennya pada tingkat induk tidakmemunculkan fenotip, ternyata dapat memunculkan sifat baru pada tingkat turunan.
Proses Mutase
Mutasi merupakan perubahan satuan kimia yang menyebabkan perubhan gen sehingga sifat-sifat individu yang dipengaruhi dan dikendalikan oleh gen tersebut berubah.
Mutase, sebagai perubahan genom dapat terjadipada tingkat kromosom maupun pada DNA. Mutase dapat terjadi karena adanya interaksi lingkungan dan intervensi gaya dan materi fisika. Secara kimiawi dapt terjadi intenferensi dengan zat-zat kimia yang bersifat destruktif pada struktur asam nukleat.
Mutase pada tingkat kromosom antara lain ditndai dengan adanya penambahan jumlah kromosom akibat gagalnya control pada proses meiosis. Mutase pada tingkat kromosomal melibatkan perubahan struktur DNA, antara lain : inversi, delesi, duplikasi, translokasi, dan katenesi.
Penulis : Lilis Nur Azizah