Tak Sekedar Berduri, Kaktus Bisa Dijadikan Hiasan
Minggu, 13 Oktober 2019
Edit
Kaktus Bisa Dijadikan Hiasan
Assalamualaikum
kawan, para pecinta kaktus ataupun yang belum mengenal kaktus, apa kabar?
Semoga selalu sehat dan bermanfaat untuk sesama. Untuk pecinta kaktus pasti
sudah mengetahui apa itu kaktus, ya kaktus adalah salah satu tumbuhan yang
mempunyai duri pada batangnya dan banyak ditemui di gurun atau padang pasir.
Lalu, mengapa ya kaktus berduri? Bagaimana cara kaktus beradaptasi di gurun?
Apakah tumbuhan berduri itu dapat dijadikan hiasan rumah? Untuk mengetahuinya,
yuk simak penjelasan di bawah ini.
Definisi Kaktus
Kata “Kaktus” berasal
dari bahasa Yunani “Kaktos” yang berarti tanaman berduri. Kaktus adalah salah
satu tumbuhan berbunga, famili Cactaceae yang biasa ditemukan di daerah
yang kering (gurun). Terdapat lebih dari 2000 jenis kaktus dari belahan dunia.
Kaktus-kaktus itu dapat tumbuh subu di daerah padang pasir yang kekurangan air.
Adaptasi Kaktus
Kaktus dapat tumbuh di daerah-daerah padang pasir
karena kaktus beradaptasi dengan batangnya yang dapat menyimpan banyak air.
Kaktus juga memiliki akar yang panjang untuk mencari air dan memperluas daerah
penyerapan dalam tanah yang kemudian air yang diserap akan disimpan dalam
batang kaktus. Batang kaktus dilapisi oleh jaringan lilin yang mampu menyimpan air dan tahan terhadap
kekeringan.
Kaktus Berduri
Karena kaktus biasa
hidup di daerah kering, kaktus memiliki daun yang berubah menjadi duri. Duri
pada tumbuhan kaktus berfungsi untuk mencegah habisnya air atau dengan kata
lain mengurangi penguapan, sehingga kaktus dapat tumbuh pada waktu yang lama
tanpa air . Selain itu, kaktus adalah tumbuhan yang berbunga secara teratur
kemudian berkembang menjadi buah berbiji. Ketika gurun penuh dengan kaktus yang
berbunga, akan terlihat bunga kuning yang cerah, merah, dan ungu yang muncul
dari batang kaktus.
Kaktus Hias
Kaktus membutuhkan akar yang panjang untuk mencari
air, namun untuk kaktus yang ditanam pada pot hanya memiliki akar pendek karena
kebutuhan air sudah tercukupi. Kaktus mini saat ini semakin berkembang sebagai
salah satu tanaman hias yang dapat menjadi hiasan baik dalam rumah maupun luar
rumah.
Cara Menanam Kaktus
Umumnya kaktus tidak
membutuhkan air siraman yang menggenang karena kaktus dapat menyimpan air
sesuai kadarnya. Kaktus dapat berkembang biak dengan generatif dengan cara
menyemaikan bijinya dan vegetatif dengan cara stek batang dan sambung.
Untuk menyemaikan kaktus
umumnya memerlukan waktu yang banyak, namun dapat dipercepat dengan memasukkan
air panas terlebih dahulu kemudian diaduk dan membiarkannya dingin, dalam air
tersebut biji disimpan 2-3 hari untuk selanjutnya ditaburkan pada media tanam.
Ketinggian suhu akan berpengaruh terhadap cepat lambatnya semai tumbuhnya biji.
Suhu yang optimal dalam pertumbuhan biji kaktus adalah 210C.
Adapun
cara menanam kaktus mini sebagai berikut.
1. Siapkan
beberapa bahan yang dibutuhkan diantaranya tanaman kaktus, pot bunga, kerikil,
media tanam, sendok teh, dan sarung tangan.
2. Isi
pot dengan media tanam, kaktus memerlukan media tanam yang kering agar tidak
menahan air sehingga akar tidak mengikat air terlalu lama.
3. Letakkan
kerikil ke bagian dalam pot. Jumlah kerikil cukup menempati satu per tiga
bagian dari tinggi pot. Setelah itu taburkan tanah diatas kerikil.
4. Siapkan
lubang yang sama diameternya dengan tanaman kaktus, gunakan sarung tangan untuk
memindahkan tanaman kaktus menuju lubang yang dibuat sebelumnya.
5. Setelah
tepat didalam lubang, kemudain tekan ke dalam permukaan tanah dengan sendok teh
atau alat bantu lain.
6. Setelah
tanaman selesai ditanam, air hangat dapat disemprotkan pada bagian tanah agar
tanah tidak terlihat kering untuk beberapa hari kedepan.
Semoga dari penjelasan
diatas, kalian tertarik untuk merawat kaktus. Kalian dapat mempraktekkan
langkah-langkah diatas untuk mempercantik rumah ataupun halaman rumah. Semoga
bermanfaat.
Author: AULIYAH LIFADA