Perbedaan Nyamuk Aedes aegypti dengan Nyamuk Anopheles
Selasa, 15 Oktober 2019
Edit
Nyamuk Aedes Aegypti dengan Nyamuk Anopheles
Nyamuk adalah
Nyamuk merupakan salah satu jenis serangga yang tergolong dalam ordoDiptera.
Nyamuk dapat merugikan kehidupan kita karena, ia adalah salah satu wabah
sekaligus vektor utama penyebar penyakit yang ada disekitar kita. Nyamuk bukan
hanya menggigit, melainkan ia juga menghisap darah manusia. Dari hisapan
tersebut, menyebabkan benjolan-benjolan kecil
dan dapat menimbulkan rasa gatal di area tubuh yang sudah dihisapnya.
Tidak jarang juga, gigitan nyamuk menimbulkan penyakit serius seperti, demam
berdarah dan malaria.
Siklus hidup nyamuk
Nyamuk memiliki
siklus hidup sempurna atau biasanya kita sebut dengan metamorfosis
sempurna. Metamorfosis sempurna merupakan perkembangan hewan yang ditandai
dengan perubahan fisik dari awal mula yakni telur hingga menuju dewasa. Nyamuk
betina dewasa hanya kawin satu kali semasa hidupnya. Berikut ini siklus hidup
dari nyamuk,
1.
Telur: Pada
fase telur, nyamuk akan mengeluarkan telurnya didalam air. Jika telur tidak
masuk ke dalam air maka, sudah bisa
dipastikan telur itu rusak dan mati.
2.
Jentik nyamuk:
Setelah telur menetas, telur tersebut akan menjadi jentik nyamuk. Proses dari
jentik ini biasanya berlangsung sekitar delapan sampai sepuluh hari tergantung
dari suhu.
3.
Pupa: Fase ini
merupakan fase terakhir nyamuk berada didalam air. Setelah sayap terbentuk,
pupa akan belajar terbang dan saat itu juga nyamuk bisa dikenali jenis
kelaminnya.
4.
Nyamuk: Fase ini
merupakan siklus hidup terakhir dari nyamuk. Biasanya nyamuk akan melakukan
perkawinan dalam jangka waktu yang sangat singkat yakni, satu sampai dua hari
setelah ia sudah keluar dari fase sebelumnya.
Ukuran tubuh nyamuk
Ukuran tubuh
nyamuk relatif kecil antara 3mm sampai
15mm. dua sayap bersisik, tubuh yang langsing, serta enam
kaki yang panjang.Nyamuk betina memiliki bentuk mulut probosis
panjang atau biasa kita kenal dengan nama jarum suntik, bentuk mulut ini
digunakan untuk menembus kulit dari mamalia serta menghisap darah. Selain itu,
nyamuk betina membutuhkan protein yang digunakan untuk bahan berkembang biak.
Nyamuk jantan memiliki bentuk mulut yang tidak sama dengan nyamuk betina.
Bentuk mulut betina cenderung digunakan untuk menghisap cairan dari tumbuhan,
buah, dan juga keringat. Tubuh nyamuk terdiri dari tiga bagian yaitu kepala,
dada, dan perut. Nyamuk memilik antena yang biasa digunakan untuk membedakan
kelamin pada nyamuk jantan dan nyamuk betina.
Nyamuk DBD
Nyamuk Aedes
aegypti atauNyamukdbd tergolong nyamuk yang cerdas dan bersih. Dia
tidak suka tinggal di got ataupun di tempat saluran air, melaikan di tempat bak
mandi, penampungan air, serta dispenser. Jenis nyamuk ini memiliki sifatantropofilik,
artinya mereka lebih memilih
menghisap darah manusia. Selain itu, juga bersifat multiple feeding,
artinya iamenghisap darah mamalia sampai kenyang. Dari sifat multiple
feeding inilah, resiko dari penularan demam berdarah di wilayah padat
penduduk seperti perumahan akan jauh lebih meningkat. Karena, nyamuk yang
infektif dapat menularkan virus lebih dari satu orang. Nyamuk ini lebih aktif
dua jam sebelum matahari terbit dan beberapa jam sebelum matahari tenggelam.
Nyamuk Anopheles
Berbeda dengan
nyamuk DBD, nyamuk Anopheles lebih suka tinggal ditempat kotor
seperti, got dan tempat sampah. Nyamuk ini jarang tinggal ditempat bersih.
Nyamuk Anopheles betina yang terinveksi,merupakan nyamuk penyebar
parasit malaria. Parasit tersebut merupakan cikal bakal terjadinya penyakit
malaria. Nyamuk Anopheles menyebarkan parasit dengan cara megigit dan bergerak melalui
aliran pembuluh darah dan bergerak menuju ke hati. Sesampainya di hati parasit
tersebut bereproduksi setelah sudah matang ia akan menyebar melalui pembluh
darah. nyamuk ini aktif pada waktu malam
hari.
Author: HANYFA MAULIDIYAH