Mengapa Tanah Digunakan untuk Menghilangkan Najis Mugholadho?
Sabtu, 12 Oktober 2019
Edit
Manfaat Tanah dalam Bersuci
Assalamu’alaikum
warohmatullahi wabarokatuh.
Pada
artikel kali ini kita akan membahas mengapa tanah yang dipilih untuk digunakan
sebagai salah satu syarat menghilangkan najis besar atau najis mugholadho?
Padahal banyak benda selain tanah yang terfikir dibenak manusia untuk dijadikan
penghilang najis selain air yang sudah mutlak. Berikut saya akan berbagi
sedikit ilmu mengapa tanah yang dipilih untu menghilangkan najis, bahkan najis
paling berat. Sebelum menuju intinya, perlu kita ketahui terlebih dahulu apa
itu tanah dan kandungan yang ada didalam tanah.
Pengertian Tanah
Tanah
adalah salah satu benda yang diciptakan oleh Allah untuk pijakan makhluk hidup
ciptaannya di bumi. Tanah juga berperan penting bagi semua kehidupan yang ada
di bumi, karena tanah menyediakan unsur hara dan air sebagai penopang akar yang
mendukung kehidupan tumbuhan. Tanah juga
berperang penting sebagai penyimpan air dan menekan erosi di lihat dari segi
klimatologi, meskipun tanah sendiri dapat tererosi.
Sedangkan tanah dalam
ilmiah adalah salah satu bagian kerak bumi yang disusun atas mineral dan bahan
organik, yang dihasilkan dari oelaoukan bebatuan. Tanah menjadi tempat hidup
berbagai mikroorganisme yang ada di bumi. Tanah merupakan lapisan bumi yang
befungsi sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya perakaran, penopang tegak
tumbuhnya tanaman dan menyuplai kebutuhan air, serta udara, dilihat dari segi
fisik. Dan tanah befungsi sebagai gudang dan penyuplai hara atau nutrisi.
Komponen Tanah
Tanah
dipermukaan bumi ini terdapat banyak jenis, karena bergantung dari pelapukan
batuan. Komponen tanah akan berpengaruh pada tingkat kesuburan dari tanaman
yang ditanam pada tanah tersebut. Berikut ini komponen tanah, yaitu:
1. Mineral
Merupakan komponen pertama dan utama pada tanah. Mineral dalam tanah minimal 45% karena sangat mempengaruhi tingkat kesuburan tanah.
2. Air
Air merupakan komponen tanah yang memiliki presentase 25%. Air merupakan komponen tanah yang memiliki sifat dinamis atau berubah-ubah yang bertempat pada pori-pori tanah. Semakin tinggi kandungan air dalam tanah maka secara otomatis kandungan udara dalam tanah semakin rendah.
3. Udara
Komponen yang memiliki presentase yang sama dengan air yaitu 25%. Dengan adanya komponen ini pada tanah menjadikan adanya kehidupan dalam tanah. Memiliki sifat yang dinamis yang sama dengan air. Kandungan udara dalam tanah tergantung tinggi rendahnya kandungan air pada tanah.
4. Bahan Organik
Meruapakan komponen tanah yang terakhir dan memiliki presentase paling sedikit, hanya 5%. Bahan organik ini terbentuk dari proses dekomposisi yang bersumber dari tmbuhan dan hewan yang mati.
Strelisasi
Virus
anjing sangat kecil dan lembut. Semakin kecil ukuran mikroba, maka ia akan
semakin melekat dan menempel pada sebuah wadah atau benda yang terkena olehnya.
Air liur anjing berbentuk pita cair. Dalam hal ini tanah berfungsi sebagai
penyerap mikroba pada virus.
Pada
tanah terdapat dua unsur yang dapat mematikan kuman. Ilmu kedokteran mengatakan
bahwa tanah memilki dua unsur yaitu tetracyline dan tetarolite,
kedua unsur tersebut berfungsi sebagai pembasmi (strelisasi) beberapa kuman.
Tanah merupakan unsur yang efektif dalam membunuh kuman. Tanah juga mengandung
unsur yang cukup kuat untuk menghilangkna bibit penyakit dan bibit kuman.
Najis
Virus
anjing termasuk dari salah satu najis. Berikut ini penjelasannya. Najis
merupakan jenis kotoran yang ada disekitar kita. Najis merupakan suatu perkara
yang menghalangi umat muslim beribadah, khusunya sholat. Sehingga wajib
dibersihkan apabila terkena najis. Dalam kajian fiqih najis dibagi menjadi 3,
yaitu: najis ringan (mutawasithah), najis sedang (mukhaffafah), najis berat
(mughaladha). Cara membersihakan dari ketiga najis ini tentu berbeda.
Pada
artikel ini kita fokuskan pada najis yang berat (mughaladho). Misalnya terkena
air liur babi dan anjing. Lalu bagaimana cara membersihan dari najis ini?
Najis
berat ini harus dibersihkan secara berkali-kali dengan jumlah mencuci sebanyak
7 kali dan salah satunya menggunakan
tanah. Bagi sebagian orang beranggapan tanah itu kotor, tapi kenapa dipilih
untuk salah satu hal yang bisa membersihkan najis yang berat. Karena para
ilmuan menemukan dua unsur yang terdapat dalam tanah yaitu tetracyline
dan tetarolite alami.
Tetracyline meruapakan
salah satu jenis abiotik yang mampu membunuh bakteri dan kuman. Bagi manusia Tetracyline
dalam kadar tertentu bisa digunakan untuk mengatasi infeksi atau mengobati
jerawat.
Tetarolite merupakan
salah satu antibiotik yang berfungsi untuk membasmi habis virus yang terkandung
di air liur anjing yang bernama tocks characins yang bisa membuat penglihatan
manusia kabur bahkan menjadi buta.
Tanah di dalam Al Quran dan Hadits
Tanah
di dalam Al Quran surah Al Maidah ayat 6
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا
وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ
وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ ۚ وَإِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا ۚ
وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَىٰ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ
الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا
صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ مِنْهُ ۚ مَا يُرِيدُ
اللَّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِنْ حَرَجٍ وَلَٰكِنْ يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمْ
وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka
basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan
(basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka
mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat
buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air,
maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan
tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia
hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu
bersyukur”
Tanah di dalam hadits
طَهُورُ إِنَاءِ أَحَدِكُمْ إِذَا وَلَغَ فِيهِ الْكَلْبُ،
أَنْ يَغْسِلَهُ سَبْعَ مَرَّاتٍ أُولَاهُنَّ بِالتُّرَابِ
“cara mensucikan bejana dari seseorang di antara kalian jika dijilat anjing adalah dengan mencucinya tujuh kali, cucian yang pertama menggunakan tanah” (HR. Al Bukhari no. 182, Muslim no. 279.)
Oleh sebab itu tanah dijadikan syarat untuk menghilangkan najis berat atau najis yang terkena air liur babi dana njing. Sekian artikel ini semoga menjawab kejanggalan yang ada difikiran anda semua. Semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh.
Author: APRILIA NUR AZIZAH