MAKALAH EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD MODUL 4 PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN INFORMASI HASIL BELAJAR
Sabtu, 26 Oktober 2019
Edit
TUGAS KELOMPOK EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD
MODUL
4 PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN INFORMASI HASIL BELAJAR
Disusun Oleh: 1. DINI LADY PUSPITHA ; HERMIN NURANIFAH ; SEPTIYAN DIAN TRISTIANA ; WIDIANTO HARI WIDODO
MODUL
4
PENGUMPULAN
DAN PENGOLAHAN INFORMASI HASIL BELAJAR
Kegiatan
Belajar 1 : Mengumpulkan dan Mengolah
Informasi Hasil Belajar
Tujuan
Penilaian adalah untuk mengetahui apakah kompetensi
dasar yang telah ditetapkan sudah dapat dicapai oleh siswa atau belum.
Dalam menilai hasil belajar siswa,
guru hendaknya memperhatikan berbagai pernyataan berikut:
1. Apakah
metode dan prosedur penilaiannya yang dibuat cukup valid untuk mengukur hal-hal
yang telah dipelajari siswa?
2. Apakah
hasil penilaian dapat diberi skor secara adil dan menyeluruh?
3. Apakah
hasil penilaian dapat menggambarkan hasil belajar siswa secara tepat?
4. Apakah
penilaian yang dilakukuan sudah mencakup aspek penting dalam pembelajaran?
Informasi
hasil belajar siswa dapat dikumpulkan dengan menggunakan berbagai bentuk
penilaian, misalnya tes tertulis yangs sering digunakan adalah tes objektif dan
uraian. Sedangkan unjuk kerja siswa sering dinilai dengan cara pemberian
tugasatau portofolio.
A.
MEMERIKSA
DAN MENGOLAH HASIL TES
1.
Memeriksa
Hasil Tes Objektif
Salah satu keuntungan tes
objektif adalah hasil tes dapat diperiksa secara cepat dan tepat serta
mempunyai ketetapan hasil yang tinggi.
Cara pemeriksaan yang
sering dilakukan adalah cara manual, yaitu dengan menggunakan master lembar
jawaban yang sama persis dengan lembar kerja siswa. Master lembar jawaban
objektif bisa dilubangi dengan menggunakan putung roko atau bara obat nyamuk.
Master inilah yang kemudian diigunakan untuk memeriksa jawaban siswa, yakni
dengan cara menempelkan master lembar jawaban dengan lembar jawaban siswa. Jika
lembar jawaban siswa tidak masuk pada lubang master lembar jawaban, maka
jawaban tersebut dinilai salah.
Cara selanjutnya jika
siswanya banyak, maka pemeriksaan dapat digunakan dengan menggunakan komputer,
yakni dengan cara men scan lembar jawaban siswa.
2.
Memeriksa
Hasil Tes Uraian
Ada lima faktor yang
menjadi permasalahan ketika memeriksa hasil tes uraian yaitu:
a. Ketidaktepatan
pemeriksaan dalam pemberian scor,
b. Adanya
hallo effect,
c. Carry
over effect,
d. Order
effect,
e. Adanya
efek penggunaan bahasa serta tulisan siswa.
Cara
memeriksa hasil tes uraian yang baik harus memperhatikan cara-cara berikut,
yakni:
a. Untuk
menjaga ketepatan hasil pemeriksaan (reliabilitas), sebaiknya setiap lembar
jawaban siswa minimal diperiksa oleh dua orang pemeriksa yaitu pemeriksa 1 dan
pemeriksa 2
b. Sebelum
memulai memeriksa jawaban siswa, kedua pemeriksa harus duduk bersama menyamakan
persepsi untuk mencari kesepakatan-kesepakatan tentang bagaimana cara memeriksa
jawaban siswa.
B.
PENGUMPULAN
DAN PENGOLAHAN INFORMASI HASIL BELAJAR DARI UNJUK KERJA SISWA
Informasi hasil belajar yang diperoleh
dari unjuk kerja siswa dikumpulkan dari tugas-tugas yang dikerjakan siswa, baik
yang berupa unjuk kerja yang langsung diamati guru, pembuatan laporan,
pengumpulan hasil karya, pengumpulan portofolio dan lain sebagainya.
MODUL
4
PENGUMPULAN
DAN PENGOLAHAN INFORMASI HASIL BELAJAR
Kegiatan
Belajar 2 : Pendekatan dalam Pemberian
Nilai
A.
PENGORGANISASIAN
INFORMASI HASIL BELAJAR SISWA
Informasi hasil belajar
siswa yang diperoleh dari tes, pada awalnya masih berupa skor mentah (raw
score) yang berupa data terserak (belum tertata). Data hasil belajar siswa
tersebut perlu ditata agar lebih mudah dipahami. Seanjutnya data tersebut
diolah dan diinterpretasikan untuk kemudian diambil keputusan tentang bagaimana
pencapaian hasil belajar siswa.
B.
PENDEKATAN
DALAM PENILAIAN
Ada dua buah pendekatan
yang sering digunakan untuk mengintepretasikan data hasil pengukuran yaitu
Penelitian Acuan norma (PAN) dan Penelitian Acuan Kriteria (PAK)
1.
Pendekatan
Penilaian Acuan Norma (PAN)
Pendekatan penilaian
acuan normal adalah suatu endekatan untuk menginterpretasikan hasil belajar
siswa dimana hasil belajar yang diperoleh seorang siswa dibandingkan dengan
hasil belajar yang diperoleh kelompoknya.
a. Harga
rata-rata (means)
b. Simpangan
baku (SB)
c. Penggunaan
kurva nornal
2.
Pendekatan
Penilaian Acuan Kriteria (PAK)
Jika dalam pendekatan
Penilaian Acuan Normal (PAN) keberhasilan setiap anak dibandingkan dengan hasil
yang diperoleh kelompoknya, maka dalam PAK keberhasilan setiap anak tidak
dibandingkan dengan hasil yang diperoleh kelompoknya tetapi keberhasilan setiap
anak akan dibandingkan dengan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya.
3.
Penilaian
Pengertian penilaian
adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh informasi tentang
pencapaian hasil belajar siswa dan menggunakan informasi tersebut untuk
mencapai tujuan pendidikan.
Prinsip-prinsip penilaian
antara lain:
a. Berorientasi
pada pencapaian kompetensi
b. Valid
c. Menyeluruh
d. Adil
dan objektif
e. Berkesinambungan
f.
Menyeluruh
g. Bermakna
4.
Penyajian
Hasil Penilaian
Bentuk penilaian yang
dilakukan guru, antara lain:
a. Penilaian
dengan menggunakan angka. Dalam penilaian ini hasil belajar yang diperoleh
siswa diberikan dalam bentuk angka. Rentang angka yang digunakan berupa 1 – 10
atau 1 – 100.
b. Penilaian
dengan kategori. Dalam penilaian hasil belajar siswa disajikan dalam bentuk
kategori, misalnya Baik, Cukup, dan Kurang.
c. Penilaian
dengan ;uraian atau narasi. Dalam hal ini penilaian hasil belajar siswa
disajikan dalam bentuk uraian atau narasi, misalnya siswa belum dapat membaca
lancar lancar dsb.
d. Penilaian
kombinasi. Dalam penilaian ini hasil belajar siswa diberikan dalam bentuk
kombinasi penilaian baik berupa penilaian angka, kategori dan narasi.
5.
Proses
Pemberian Nilai
Untuk memperoleh data dan
informasi sebagai dasar penentu tingkat keberhasilan siswa dalam pencapaian
kompetensi diperlukan alat ukur dan jenis tagian sebagai berikut:
a. Kuis:
digunakan untuk menyakan hal-hal prinsip dari pelajaran yang lalu secara
singkat.
b. Pertanyaan
lisan di kelas: digunakan untuk mengungkap penguasaan konsep, prinsip, atau
teori saat proses pembelajaran berlangsung.
c. Ulangan
harian: digunakan secara periodik untuk mengungkap pemahaman atau keterampilan
siswa terhadap apa yang telah diajarkan oleh guru.
d. Tugas
individu atau kelompok: digunakan untuk menilai kemampuan siswa dalam
menerapkan berbagai konsep, prinsip, atau teori serta melatih kerja sama dalam
menyelesaikan suatu tugas
e. Ulangan
semesteran: digunakan untuk mengukur pencapaian kompetemsin siswa setelah
menyelesaikan pembelajaran selama satu semester.
f.
Laporan tuas atau laporan
kerja: digunakan untuk mengungkap kemampuan siswa dalam menbuat laporan dari
tugas atau kerja praktek yang diberikan.
g. Ujian
praktek; digunakan untukmengungkap keterampilan siswa dalam melakukan sesuatu.