Macam-macam Sistem Ekskresi pada Makhluk Hidup
Jumat, 11 Oktober 2019
Edit
Macam-macam Sistem Ekskresi pada Makhluk Hidup
Apa yang
dimaksud dengan sistem ekskresi?. Kata sistem ekskresi terdiri dari dua suku
kata, yaitu sistem dan ekskresi. Dimana sistem adalah usaha dari bagian-bagian
yang saling berhubungan sedangkan ekskresi berasal dari kata excretion
yang berarti pengeluaran.
Jadi, sistem ekskresi adalah sistem yang terdapat
dalam tubuh manusia, yang mengeluarkan zat sisa metabolisme dengan tujuan
menjaga keseimbangan tubuh. Hasil metabolisme yang sudah tidak digunakan lagi
yang biasanya disebut sebagai zat sisa.
Dalam
menjalankan tugasnya, sistem ekskresi dibantu oleh alat-alat ekskresi itu
sendiri. Dimana alat-alat ekskresi merupakan organ yang mempengaruhi kelancaran
sistem ekskresi. Sistem ekskresi pada manusia terbagi menjadi empat, yaitu ginjal,
kulit, hati, paru-paru.
Cara kerja sistem ekskresipun berbeda-beda. Seperti
ginjal mengeluarkan urine, kulit mengeluarkan keringat, hati menghasilkan
empedu, dan paru-paru mengeluarkan karbondioksida.
Selain
manusia, hewanpun juga mempunyai sistem ekskresi yang terbagi menjadi dua
golongan, yaitu vertebrata dan invertebrata.
1.
Sistem Ekskresi Vertebrata
a.
Pisces
Ikan memiliki tiga organ ekskresi, yaitu insang,
ginjal, dan kulit. Selain sebagai alat pernafasan insang akan membuka dan
menutup dengan tujuan untuk mengikat oksigen yang terdapat pada air, lalu
setelah itu ikan akan mengeluarkan karbondioksida.
b.
Amfibi
Amfibi adalah kelompok hewan yang hidup di dua alam,
yaitu darat dan air. Sistem ekskresi amfibi terbagi menjadi ginjal, paru-paru
dan kulit. Ginjal amfibi sama dengan pisces yang bermuara pada saluran genitalia
dengan mengeluarkan urin.
c.
Reptil
Hewan reptile contohnya, bunglon, cicak, buaya, dll.
Alat ekskresi reptil sama dengan kelompok hewan sebelumnya yaitu, ginjal,
paru-paru dan kulit. Namun ada beberapa reptil yang memiliki saluran ginjal
pendek dan bahkan tidak memiliki kandung kemih untuk menampung urin. Untuk
paru-paru dan kulit juga berfungsi sebgaia alat pernafasan.
d.
Aves
Alat ekskresi aves hampi sama dengan mamalia yaitu,
ginjal dan paru-paru.
e.
Mamalia
Mamalia merupakan kelompok hewan yang paling tinggi,
sehingga alat ekskresi mamalia sama dengan manusia. Yaitu ginjal mengeluarkan
urin, hati mengeluarkan urea, kulit mengeluarkan keringat, dan paru-paru
mengeluarkan karbondioksida.
2.
Sistem Ekskresi Invertebrata
a.
Porifera dan Coloenterata
Porifera dan coloenterata merupakan hewan berpori dan
berongga tingkat terendah. Keduanya tidak memiliki alat ekskresi khusus dalam
mengeluarkan zat sisa metabolisme yang berupa karbodioksida.
b.
Protozoa
Protozoa merupakan hewan bersel satu seperti amoeba.
Zat sisa yang di keluarkan oleh protozoa di hasilkan melalui cara difusi dari
sekujur tubuhnya.
c.
Insecta
Insecta dalah kelompok hewan serangga. Dalam menghasilkan
zat sisa metabolisme insect dibantu oleh pembuluh malphigi yang terletak di
dekat usus, yang tujuannya mempermudah dalam menyalurkan zat sisa dari hasil
penyerapan darah.
d.
Cacing
Setiap jenis cacing mempunyai alat ekskresi yang
hamper sama. Sebagai contoh, cacing pipih menggunakan sel api untuk menyerap
zat sisa tubuh kemudian akan dikeluarkan melalui permukaan tubuh.
3.
Sistem Ekskresi pada Tumbuhan
Tumbuhan
memiliki sarana ekskresi sendiri karena alat ekskresi tumbuhan tidak sekompleks
hewan. Tumbuhan akan mengeluarkan zat sisa yang disebut sebagai limbah melalui
proses difusi. Tumbuhan pada siang hari saat terjadinya proses fotosintesis
akan membuang oksigen pada stomata, sedangkan di malam hari fotosintesis
melemah dan akirnya karbondioksida dijadikan sebagai limbah. Tumbuhan
juga akan mengeluarkan limbah melalui proses amputasi. Proses amputasi adalah
proses penuaan daun yang akhirnya nanti daun tersebut akan rontok dengan
sendirinya.
Sekian
yang dapat saya tuliskan dalam artikel kali ini, semoga bisa bermanfaat bagi
semua. Aamiin.
Author: HALIMATUS SA’DIYAH