Cegukan! Pengertian, Penyebab dan Cara Menghilangkannya
Rabu, 16 Oktober 2019
Edit
Pengertian, Penyebab dan Cara Menghilangkan Cegukan!
Hai sobat ilmiah! Kali ini kita akan membahas tentang
cegukan. Pasti kalian pernah merasakan cegukan. Entah saat sedang makan atau
yang datang secara tiba-tiba tanpa adanya penyebab yang jelas. Berbagai cara
mereka lakukan untuk menghentikan cegukan, ada yang menahan napas atau meminum
air. Lalu sebenarnya apa yang menyebabkan seseorang mengalami cegukan dan
bagaimana cara menghilangkannya? Mari kita simak penjelasanya.
Definisi
Cegukan
Cegukan (singultus) adalah keadaan ketika seseorang
mengeluarkan bunyi ‘hik’ tanpa sadar. Cegukan dapat terjadi selama beberapa
detik atau menit (sementara) sampai lebih dari 48 jam (berkepanjangan). Semua
orang akan pernah mengalami kondisi ini, baik bayi, anak-anak maupun orang
dewasa.
Cegukan
juga menyebabkan tekanan di bagian perut, dada dan tenggorokan. Apabila cegukan
disertai pusing, seluruh anggota tubuh menjadi kaku atau lemah, dan hilangnya
keseimbangan tubuh, maka dianjurkan untuk segera menghubungi dokter agar
mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Penyebab Terjadinya Cegukan
Cegukan
merupakan berkontraksinya otot yang memisahkan perut dan dada (diafragma) dan
terjadi tanpa sengaja. Diafragma merupakan hal yang penting dalam sistem
pernapasan manusia. Hal ini disebabkan karena tubuh bergantung pada kontraksi
dan pergerakan diafragma agar pernapasan berlangsung secara normal.
Otot
diafragma akan turun (kontraksi) saat kita menarik napas dan akan naik
(relaksasi) saat kita mengeluarkan napas. Saat cegukan, otot diafragma akan
berkontraksi secara tiba-tiba dan menyebabkan udara cepat masuk ke dalam
paru-paru, sehingga saluran pernapasan akan menutup dan menimbulkan suara
‘hik’.
Cegukan
dapat berlangsung secara sementara atau berkepanjangan. Cegukan sementara disebabkan karena beberapa kondisi, seperti,
makanan yang pedas, minuman berkarbonasi dan mengandung alkohol, menghisap
rokok atau mengunyah permen karet, makan terlalu banyak dan cepat. Perubahan
suhu secara tiba-tiba, merasa gugup dan bersemangat atau stress juga dapat
mengakibatkan seseorang mengalami cegukan yang bersifat sementara.
Lalu
bagaimana dengan penyebab cegukan yang dapat berlangsung secara berkepanjangan?
Cegukan berkepanjangan disebabkan
karena beberapa macam gangguan sebagai berikut:
1. Gangguan sistem pencernaan,
seperti kanker lambung, penyumbatan usus, kanker pankreas, dan lainnya.
2.
Gangguan pada saraf, akibat
peradangan pada saluran pernapasan manusia.
3.
Gangguan pada otak,
4. Gangguan pada rongga dada,
misalnya asma, bronchitis, pneumonia, dan tuberculosis.
5.
Gangguan jantung, seperti
serangan jantung dan lainnya.
Cara Menghilangkan Cegukan
Seseorang
harus pergi ke dokter apabila cegukan terjadi secara berkepanjangan. Berbagai
cara dilakukan seseorang agar cegukan dapat dihilangkan, seperti meminum air
dengan jumlah yang banyak. Namun cegukan
sementara dapat diatasi sendiri dirumah dengan beberapa cara sederhana,
sebagai berikut:
1. Menahan napas sebentar. Ini
adalah cara yang sudah diketahui oleh semua orang. Menahan napas dapat
menghilangkan cegukan karena kadar karbondioksida dalam tubuh akan bertambah.
2. Mengulum butiran gula. Mengulum
butiran gula dapat menghilangkan cegukan karena dapat merangsang otot
diafragma. Dengan cara kulum gula selama 5 menit kemudian telan.
3. Meminum air hangat. Cara ini
dapat melancarkan peredaran darah dan oksigen, sehingga oksigen yang dibutuhkan
dalam tubuh dapat terpenuhi. Minumlah air hangat dengan keadaan membungkuk dan
menahan napas selama yang anda bisa. Selanjutnya posisikan tubuh dalam keadaan
tegap dengan masih menahan napas. Baru kemudian minumlah air tersebut dan
bernapaslah seperti biasa.
4. Bernapas dengan kertas atau
kantong plastik. Bernapas dengan menggunakan kertas atau kantong plastik dapat
meningkatkan karbondioksida sehingga dapat menghilangkan cegukan. Caranya yaitu
tutup hidung dan mulut menggunakan kertas atau kantong plastik sehingga
karbondioksida yang dikeluarkan akan dihirup lagi. Hal ini dapat menghilangkan
cegukan.
5. Menahan napas dengan menekuk
kedua lutut. Cara ini bisa dipraktekkan untuk menghilangkan cegukan.
6. Minum perasan jeruk nipis.
Jeruk nipis memiliki kandungan yag bermanfaat bagi tubuh dan dapat
menghilangkan cegukan. Caranya yaitu peras jeruk nipis langsung dimulut
kemudian telan.
Cegukan berkepanjangan bisa jadi
disebabkan oleh suatu penyakit. Cara mengatasinya lanngsung pergi ke dokter dan
dapat dilakukan melalui pemberian obat baclofen, gabapentin, chlorpromazine,
scopolamine atau metoclopramide untuk menenangkan otot diafragma. Jika cara ini
belum bisa mengatasi cegukan, maka dokter akan memberikan suntik obat bius
lanngsung ke saraf untuk mengendalikan kontraksi diafragma.
Cara Mengatasi Cegukan Pada Bayi
Semua
orang akan pernah mengalami cegukan, terutama bayi. Bayi yang berusia dibawah 1
tahun sangat rentan mengalami cegukan. Hal ini disebabkan karena reaksi otot
diafragma. Reaksi ini mengakibatkan diafragma mengencang secara tiba-tiba, pita
suara dikerongkongan menutup, sehingga bayi mengeluarkan bunyi ‘hik’ di bagian
atas tenggorokan. Cegukan pada bayi merupakan sesuatu yang normal dan tidak
berbahaya. Namun, orang tua merasa khawatir jika hal ini terjadi pada bayi
mereka. Berikut adalah cara mengatasi cegukan pada bayi:
1. Gendonglah bayi dengan posisi
tegak kurang lebih selama 20 menit. Goyang badannya secara perlahan dan tepuk
punggungnya dengan lembut.
2. Miringkan botol susu dengan
sudut 45 derajat saat menyusui, sehingga udara akan naik ke bagian bawah botol.
Berilah susu sedikit demi sedikit dengan porsi yang cukup.
3. Pastikan tubuh bayi tegak saat
memberinya makan. Hal ini dapat mengurangi tekanan udara yang masuk ke dalam
perut.
Jika beberapa cara
diatas masih belum bisa mengatasi cegukan pada bayi, maka ibu bisa
memberikannya nasi. Hal ini diharapkan dapat membantu mengendalikan
diafragmanya.
Fungsi Cegukan
Daniel
Howes (Dosen Queen University, kanada), menyatakan bahwa fungsi dari cegukan
yaitu untuk menghilangkan atau mengurangi jumlah udara yang masuk di dalam
perut karena setiap kontraksi dada mampu menghisap udara dalam rongga perut.
Sebelum
Howes berpendapat bahwa cegukan adalah hal yang wajar dan terjadi secara alami
dalam tubuh. Cegukan juga berfungsi melancarkan turunnya makanan ke
kerongkongan karena sering terjadi kasus bahwa makanan akan lebih mudah ditelan
saat cegukan, walaupun prosesnya sedikit tidak nyaman. Namun, Howes membantah
asumsinya sendiri karena cegukan juga dialami oleh bayi yang kebanyakan belum
mendapatkan makanan kasar atau hanya meminum cairan saja.
Setelah
beberapa penelitian, akhirnya Howes mengetahui bahwa cegukan berfungsi untuk
mengurangi jumlah udara yang masuk dalam perut menggunakan kontraksi dada. Dia
juga menjelaskan bahwa, ketika mengalami cegukan kita tidak perlu mengonsumsi
obat, karena kita hanya perlu menahan napas selama 15-20 detik saja, maka
cegukan akan teratasi.
Penulis: NOVI
UMROTUS SA’ADAH