Apa Di Balik Misteri Sisi Gelap Bulan?
Sabtu, 26 Oktober 2019
Edit
BULAN
Hai kawan, jumpa lagi dengan aku pada artikel sains kali ini. Pada kesempatan kali ini, aku akan membahas tentang “misteri sisi gelap dari bulan”. Ada yang tau nggak, sisi gelap bumi itu seperti apa sih?
Terus ada yang pernah tau nggak istilah lunar maria di bulan? Mengapa sisi bulan yang kita lihat selalu sama? Daripada kita bertanya-tanya, so, ayo kita bahas satu persatu misteri dari sisi gelap bulan ini.
Sisi Gelap Bulan
Nah, penasaran kan kenapa bulan kok ada sisi gelapnya? Yang mana disebut sisi gelap itu? Yap, memang bulan mempunyai sisi gelap.
Disebut sisi gelap dari bulan karena misterius, bukan karena tidak terkena sinar matahari.
Sisi gelap tersebut apabila kita lihat dengan mata telanjang terlihat seperti wajah pria yang tersenyum atau ada juga yang mengira seperti orang yang sedang duduk iftirasy ketika sholat kan.
Fenomena tersebut hanya ilusi yang sebenarnya adalah hanya lubang besar hasil dari tabrakan meteor ataupun meteorit. Pada awal terbentuknya bulan, memang banyak sekali meteor atau meteorid yang bertabrakan dengan bulan.
Dan pada saat itu juga bumi mengalami hujan meteor pada zaman dinosaurus yang efeknya sampai memusnahkan dinosaurus.
Lunar Maria
Istilah lunar maria berasal dari bahasa latin yaitu mare yang kemudian dijuluki maria dengan arti “laut”. Nah, pada sisi gelap bumi yang berwarna gelap tersebut bisa dijuluki maria atau mare.
Laut yang dimaksud adalah sebenarnya kawah bekas tabrakan dengan mateor. Para astronom sempat mengira bahwa maria itu adalah lautan yang sebenarnya. Maria menutupi 16% dari permukaan bulan.
Sisi gelap tersebut dikarenakan komposisi dari maria ini kaya akan zat besi yang mengakibatkan sisi bulan ada yang terlihat gelap. Yang kita lihat seperti wajah pria tersebut juga terdapat kandungan maria.
Menurut asisten profesor astrofisika, Jason Wright mengatakan bahwa dari kiriman foto-foto penampakan bulan, bagian gelap dari bulan adalah hanya berisi gunung dan kawah.
Karena para astronom sempat mengira bahwa maria itu lautan yang sebenarnya? Maka timbulah pertanyaan bagaimana terjadinya lunar maria itu?
Setelah itu para astronom menyadari bahwa lunar maria terjadi karena perbedaan penebalan kerak pada sisi gelap bulan. kerak tersebut terjadi dari hasil pembentukan bulan.
Bagaimana Lunar Maria Terbentuk
Pembentukan awal bulan dimulai tidak lama dari pembentukan bumi. Bulan terbentuk dari hasil tumbukan benda yang berukuran sama sperti Mars yang menyerempet bumi.
Setelah bertumbukan tersebut bumi dan bulan menjadi sangat panas suhunya serta jarak antara bulan dengan bumi sangat dekat.
Saat bumi masih panas sisi bulan yang terdekat dengan bumi masih meleleh karena pancaran panas dari bumi. Bumi masih sangat panas dikarenakan ukuran bumi yang sangat besar daripada bulan sehingga lama mengalami pendinginan.
Sedangkan sisi yang yang tidak terpancar oleh bumi mengalami pendinginan yang lebih cepat. Karena perbedaan tersebut terjadilah perbedaan kerak.
Setelah terjadinya kerak beberapa juta tahun yang lalu, beberapa meteorid menghantam permukaan bulan. akibatnya hantaman yang terjadi di sisi bulan yang dekat dengan bumi akan membuat cekungan yang dalam.
Dan apabila terlihat dengan mata telanjang seperti wajah pria di bulan. sisi yang gelap tersebut juga karena mengandung zat besi yang banyak.
Sisi Bulan Yang Tidak Terlihat Di Bumi
Keadaan sisi bulan yang tidak terlihat sangat mengejutkan sekali jika dilihat. Karena tanpa kita tahu sisi bulan yang tidak terlihat begitu Nampak banyak lubang-lubang yang sangat banyak.
Bongkahan lubang tersebut terjadi akibat banyak terkena ledakan benda-benda langit atau seperti meteor yang menghantam bulan terlalu sering.jika dilihat tidak rata sama sekali.
Sisi Bulan yang Terlihat Di Bumi Selalu Sama
Kita tahu kan, kalau fase bulan dari malam satu ke malam selanjutnya selalu berubah-ubah. Tetapi mengapa kok panampakan bulan setiap harinya selalu sama? apa yang menyebabkan seperti itu?
Oke sekarang kita bahas mengapa demikian? Jawabannya adalah sisi bulan selalu terlihat sama pada setiap malam atau bahkan setiap harinya dikarenakan oleh rotasi bulan yaitu perputaran bulan pada porosnya.
Bulan apabila sekali dalam berotasi membutuhkan waktu selama 27,3 hari. Sedangkan di bumi dalam satu kali berotasi, membutuhkan waktu 24 jam.
Selain berotasi bulan juga mengalami perputaran mengelilingi bumi atau yang disebut revolusi bulan. Perputaran bulan mengelilingi bumi membutuhkan waktu 27,3 hari. Dari kedua peristiwa tersebut, rotasi bulan dan revolusi bulan berarti sama.
Itulah yang menyebabkan bahwa penampakan bulan setiap malam atau setiap harinya berubah, tidak seperti fase bulan yang bisa berubah setiap harinya.
Hal tersebut dinamakan sebagai penguncian gravitasi atau yang disebut tidal locking. Fenomena tidal locking terjadi karena torsi yang diberikan antara bumi kepada bulan.
Kemudian bulan menyesuaikan periode rotasinya sehingga mencapai kesetimbangan yaitu antara revolusi bulan dengan rotasinya dengan periode yang sama.
Gimana penjelasan dari misteri sisi gelap bumi? Sekarang sudah jelas kan.irulah penjelasan singkat mengenai sisi gelap dari bulan dan misterinya. Semoga bagi yang membaca mendapat pahala dan semoga bermanfaat yaa. Sekian dan terima kasih.
Penulis : Astri Widya Ningrum