Apa Bedanya Antara Meteor, Meteorit, dan Meteoroid?
Sabtu, 26 Oktober 2019
Edit
METEOR, METEORIT, DAN METEOROID
Hallo sobat!
Artikel saya kali ini akan membahas mengenai perbedaan antara meteor, meteorit, dan meteoroid. Banyak dari kalian yang mungkin belum memahami bedanya dari ketiga benda angkasa ini.
Kalian kebanyakan pasti menganggap mereka sama, padahal mereka memiliki perbedaan. Kalian pasti penasaran apa perbedaannya, mari baca artikel ini sampai selesai. Selamat membaca!
Pengertian meteoroid
Meteoroid ialah batu-batu angkasa dengan ukuran yang jauh lebih kecil dari asteroid, tetapi ukurannya lebih besar dari atom atau molekul, yang melayang-layang bebas di angkasa dan bergerak cepat.
Meteoroid tidak seperti benda angkasa yang lainnya, karena meteoroid tidak memiliki lintasan yang beraturan dan tidak mengorbit pada matahari.
Meteoroid terbentuk akibat adanya tabrakan antar benda langit satu dengan yang lain sehingga terbentuk pecahan hasil dari tabrakan tersebut. Lalu pecahan tersebut keluar dari lintasan asalnya dan melayang-layang bebas.
Pengertian meteor
Meteor ialah meteoroid yang jatuh dan masuk ke dalam atmosfer bumi yang biasanya akan tampak seberkas cahaya yang bergerak cepat lalu hilang yang sering disebut juga dengan bintang jatuh.
Ketika hal ini terjadi, maka akan ada gesekan dengan udara pada kecepatan yang tinggi sehingga akan menyebabkan benda tersebut menjadi panas dan terbakar yang disebabkan oleh adanya tekanan ram. Tekanan ram sendiri menghasilkan gaya hambat yang besar pada benda yang jatuh.
Pengertian Meteorit
Meteorit ialah meteor yang berhasil mencapai permukaan bumi. Meteorit terbentuk ketika meteor yang jatuh memilki ukuran yang cukup besar, sehinga tidak habis terbakar di atmosfer.
Setelah sampai permukaan bumi biasanya meteorit akan menghantam permukaan bumi dan membuat lubang-lubang besar dipermukaan bumi dan biasanya membentuk seperti kawah.
Perbedaan antara Meteor, Meteorit dan Meteoroid
Perbedaan dari ketiga benda tersebut cukup jelas awalnya berupa benda angkasa yang berbentuk batu-batu yang berukuran kecil yang disebut dengan meteoroid.
Ketika meteorid jatuh dan masuk ke dalam atmosfer bumi dan akan tampak seberkas cahaya yang bergerak cepat lalu hilang yang disebut dengan meteor.
Jika meteor yang jatuh berukuran besar maka akan berhasil mencapai permukaan bumi dan sering membentuk lubang-lubang besar di permukaan bumi yang disebut dengan meteorit.
Selain itu tempat keberadaan mereka juga berbeda metoroid berada di angkasa, meteor berada di atmosfer, dan meteorit berada di permukaan bumi.
Jadi, kalian sudah mengerti kan jangan sampai salah urutan dan salah mengartikannya lagi bahwa meteor, meteoroid, dan meteorid itu sama melainkan yang benar adalah mereka berbeda tapi prosesnya saling berkaitan.
Contoh fenomena yang dihasilkan dari meteor dan meteorit
Ada fenomena yang dihasilkan meteor yakni hujan meteor. Beberapa contoh hujan meteor yang terjadi di bumi, antara lain:
- Hujan meteor Perseid
- Hujan meteor Draconid
- Hujan meteor Orinoid
- Hujan meteor Taurid
Ada beberapa contoh yang dihasilkan meteor yang berhasil ke permukaan bumi yang di sebut dengan meteorit, diantaranya adalah:
- Kawah Meteorit Arizona, Amerika Serikat atau biasanya disebut dengan kawah Barringer.
- Kawah Chicxulub di Meksiko.
- Kawah Vredefort di Afrika Selatan.
- Kawah Manicouagan di Kanada.
Nah itu lah perbedaan antara meteor, meteorit, dan meteoroid meskipun proses mereka saling berkaitan tetapi mereka berbeda.
Jadi, jangan menganggap mereka sama lagi. Terima kasih sudah menyempatkan diri untuk membaca artikel ini semoga tulisannya bermanfaat dan menambah ilmu kita.
Jangan lupa ilmu yang sudah kalian dapat dibagikan kepada orang lain ya.
Penulis : Rela Amalyaningsih