Bagaimana Proses Mimikri Pada Hewan Bunglon?
Kamis, 25 Juli 2019
Edit
Hai teman-teman. Tentunya jumpa lagi dengan saya dan artikel di bawah ini ya. Kali ini kita akan membahas tentang bagaimana sih proses mimikri pada hewan bunglon? Ada yang tau nggak hewan bunglon itu ? dan apa sih mimikri itu? Langsung saja semua akan kita bahas berikut ini.
Hewan bunglon ini mempunyai ciri-ciri yaitu kepala yang berbentuk sudut, kulit yang kasar, mempunyai kelopak mata berukuran besar yang dapat diputar-putar dengan putaran 360 menghadap ke segala arah, memilik penglihatan yang tajam, dan juga mampu merubah warna pada kulitnya.
Perubahan warna kulit ini berfungsi untuk melindungi diri dari serangan musuh ataupun ketika sedang dalam bahaya. Peoses perubahan ini biasanya disebut dengan mimikri.
Contohnya yaitu ketika bunglon yang berwarna coklat berada di rumput kemudian ada serangan yang muncul, secara langsung bunglon akan merubah warna kulitnya menjadi hijau agar tidak dapat dilihat oleh musuh yang akan memangsanya.
Dalam perubahan bentuk warna pada bunglon atau proses mimikri ini disebabkan oleh zat nanokristal di permukaan kulit bunglon yang dapat memantulkan cahaya. Kemudian warna dari cahaya yang terpantulkan ini akan ditentukan oleh ruang dinamis antar nonkristal tersebut.
Hal ini akan mempengaruhi pigemen warna asli pada tubuh bunglon ketika terlihat oleh manusia ataupun hewan lain. Sehingga, warna dari kulit bunglon setiap waktu mungkin dapat berubah-ubah.
Saat musim kawin erubahan warna kulit ini juga sebagai bentuk ungkapan bunglon jantan untuk memikat lawan jenis yaitu bunglon betina. Selain itu juga sebagai sarana untuk mempertahankan wilayah kekuasaan.
Dalam suatu pertikaian untuk mempertahankan kekuasaan antara dua bunglon dapat dilihat ketika salah satu bunglon berwarna cerah maka bunglon itu lah yang menang dan mempunyai hak atas wilayah kekuasaanya. Sedangkan bunglon yang berwarna gelap atau kusam adalah pertanda bahwa bunglon tersebut telah menyerah.
1. Kumbang kura-kura emas
2. Katak pohon
3. Rusa kutub
Nah, itu dia sedikit pembahasan mengenai proses mimikri yang dilakukan oleh bunglon. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan teman-teman. Terima kasih. sampai jumpa di artikel selanjutnya.
Penulis: Rani Nurhaliza
Pengertian Bunglon
Bunglon merupakan hewan reptil sejenis kadal yang biasanya hidup di pohon. Bunglon termasuk hewan insektivora yaitu hewan pemakan serangga yang mempunyai lidah yang panjang dan lengket. Jarak jangkauan bunglon ketika memangsa serangga yaitu dua pertiga dari panjang tubuh bunglon.Hewan bunglon ini mempunyai ciri-ciri yaitu kepala yang berbentuk sudut, kulit yang kasar, mempunyai kelopak mata berukuran besar yang dapat diputar-putar dengan putaran 360 menghadap ke segala arah, memilik penglihatan yang tajam, dan juga mampu merubah warna pada kulitnya.
Perubahan warna kulit ini berfungsi untuk melindungi diri dari serangan musuh ataupun ketika sedang dalam bahaya. Peoses perubahan ini biasanya disebut dengan mimikri.
Apa itu Mimikri?
Salah satu hewan yang memiliki sifat mimikri adalah bunglon. Mimikri merupakan kemampuan khusus yang diiliki oleh hewan untuk beradaptasi atau menyesuaikan dengan lingkunganya. Kemampuan ini ditunjukkan dengan mengubah warna kulit sesuai dengan lingkunganya. Fungsi dari kemampuan ini juga dapat melindungi hewan dari serangan musuh.Contohnya yaitu ketika bunglon yang berwarna coklat berada di rumput kemudian ada serangan yang muncul, secara langsung bunglon akan merubah warna kulitnya menjadi hijau agar tidak dapat dilihat oleh musuh yang akan memangsanya.
Pengertian Mimikri pada Bunglon
Bunglon mempunyai keistimewaan dapat mengubah warna pada tubuhnya yaitu area kulit luar. Bunglon memiliki berbagai jenis. Setiap jenis memiliki beberapa warna dasar yaitu kuning, merah, orange, hijau tua, hijau muda, coklat, ungu. Hal ini membuat bunglon menjadi salah satu hewan warna-warni di dunia.Dalam perubahan bentuk warna pada bunglon atau proses mimikri ini disebabkan oleh zat nanokristal di permukaan kulit bunglon yang dapat memantulkan cahaya. Kemudian warna dari cahaya yang terpantulkan ini akan ditentukan oleh ruang dinamis antar nonkristal tersebut.
Hal ini akan mempengaruhi pigemen warna asli pada tubuh bunglon ketika terlihat oleh manusia ataupun hewan lain. Sehingga, warna dari kulit bunglon setiap waktu mungkin dapat berubah-ubah.
Fungsi Mimikri pada Bunglon
Selain berfungsi untuk melindungi diri dari serangan musuh yang ingin memangsanya dengan mengubah warna kulit menyerupai tempat atau benda yang ada disekitarnya, fungsi lainnya yaitu untuk menunjukkan terjadinnya reaksi atas perubahan suhu atau intensitas cahaya yang sedang terjadi. Untuk menunjukkan suasana hati bunglon juga dapat mengubah warna kulitnya.Saat musim kawin erubahan warna kulit ini juga sebagai bentuk ungkapan bunglon jantan untuk memikat lawan jenis yaitu bunglon betina. Selain itu juga sebagai sarana untuk mempertahankan wilayah kekuasaan.
Dalam suatu pertikaian untuk mempertahankan kekuasaan antara dua bunglon dapat dilihat ketika salah satu bunglon berwarna cerah maka bunglon itu lah yang menang dan mempunyai hak atas wilayah kekuasaanya. Sedangkan bunglon yang berwarna gelap atau kusam adalah pertanda bahwa bunglon tersebut telah menyerah.
Contoh Hewan Mimikri Selain Bunglon
Selain bunglon ada juga hewan lain yang mengalami proses mimikri antara lain :1. Kumbang kura-kura emas
2. Katak pohon
3. Rusa kutub
Nah, itu dia sedikit pembahasan mengenai proses mimikri yang dilakukan oleh bunglon. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan teman-teman. Terima kasih. sampai jumpa di artikel selanjutnya.
Penulis: Rani Nurhaliza