Apa itu Bullying, Serta Bahayanya?
Rabu, 29 Mei 2019
Edit
Manusia adalah makhluk sosial. Yang artinya, mau tidak mau kita tidak dapat lepas dari interaksi sosial dengan manusia-manusia lainnya.
Terkadang, interaksi tersebut dapat menyakiti manusia lainnya. Interaksi tersebut bisa menyakiti secara fisik, maupun psikis. Hal itulah yang biasa kita kenal dengan istilah bullying.
Bullying adalah tindakan menyakiti seseorang, baik secara fisik, verbal, maupun psikologis sehingga korban merasa terancam, tertekan, dan dapat menyebabkan trauma yang berlanjut.
Intinya, bullying biasanya dilakukan oleh seseorang yang memiliki kekuatan lebih besar kepada seseorang yang lemah dan membuat seseorang yang lebih lemah tersebut merasa kecil dan tertekan.
Terkadang kita melakukan bullying tanpa sadar. Contohnya seperti mengucilkan teman. Hal tersebut sangat banyak kita jumpai pada masyarakat dan telah menjadi masalah yang serius di kalangan masyarakat. Biasanya korban akan merasa terisolasi dan tertekan meskipun tidak ada tindakan secara fisik dari si pelaku.
Banyak yang berpendapat bahwa mengucilkan teman bukanlah tindakan bullying karena tidak melibatkan fisik di dalamnya. Tapi sebenarnya, tindakan tersebut dapat digolongkan sebagai bullying karena hal tersebut dapat melukai hati si korban dan membuat tertekan bahkan depresi.
Bahkan lebih parahnya lagi bisa berujung pada bunuh diri, lho!
Mengucilkan teman masuk dalam kategori emotional bullying atau perundungan secara emosional. Biasanya hal ini dilakukan dengan mempengaruhi orang lain, menyebarkan rumor serta gosip si korban kepada orang lain. Sehingga orang lain pun juga ikut menjauhi si korban.
Parahnya, tidak hanya menjauhi si korban saja, akan tetapi biasanya gosip dan rumor tersebut akan disebar ke orang lain dan membuat orang lain ikut mengisolasi si korban. Begitupun seterusnya.
Pada dasarnya semua jenis bullying itu bertujuan untuk menyakiti perasaan atau emosi seseorang dan membuatnya merasa lemah dan tidak berdaya. Akan tetapi, cara yang dilakukan berbeda beda. Selain emotional bullying, masih banyak jenis-jenis bullying lainnya, lho!
1. Physical Bullying
Physical bullying atau yang biasa kita kenal dengan istilah perundungan secara fisik adalah jenis yang paling jelas. Bullying jenis ini biasanya berfokus pada fisik.
Si pelaku akan melukai fisik korban terus menerus. Sehingga, korban akan merasa kesakitan secara fisik dan tentunya akan berdampak kepada psikis dari si korban. Contoh dari perundungan secara fisik adalah memukul, mencubit, atau bahkan menendang korban.
2. Verbal Bullying
Verbal bullying adalah bentuk perundungan dimana biasanya kita menggunakan lisan untuk membuat korban tertekan.Biasanya para pelaku verbal bullying ini terlalu berlebihan dalam mengejek korban, menjelek-jelekkan korban serta membuat sarkasme yang dapat menyakiti hati korbannya serta membuat malu korbannya di depan banyak orang.
Tanpa sadar kita sering mengejek teman kita di depan orang lain. Hal tersebut pasti membuat hati teman kita tersakiti dan membuat harga dirinya terluka. Tindakan yang kita lakukan tersebut juga merupakan bentuk dari verbal bullying.
Meskipun dengan niat bercanda sekalipun, apabila teman kita sakit hati hal tersebut sudah dapat digolongkan menjadi bullying. Intinya, selalu hati-hati dalam berucap ya teman-teman!
3. Emotional Bullying
Bullying jenis ini melibatkan emosi dalam membuat korbannya merasa tertekan. Biasanya tujuan dari bullying jenis ini adalah agar si korban merasa terisolasi dan dijauhi teman-temannya. Biasanya si pelaku akan mempengaruhi orang lain supaya tidak mendekati si korban. Contohnya seperti menghasut, menyebarkan rumor ataupun berita yang tidak baik tentang si korban kepada orang lain. Sehingga orang lain tidak mau mendekati si korban.
4. Cyber Bullying
Cyber Bullying ini kerap kali terjadi pada era modern seperti sekarang in dimana teknologi sudah semakin canggih. Pada era modern seperti sekarang ini, biasanya cyber bullying akan banyak sekali kita jumpai via media sosial.
Cyber bullying ini hampir sama dengan verbal bullying yakni menggunakan kata-kata untuk menyakiti si korban. Hanya saja cyber bullying dilakukan secara tidak langsung atau secara tidak bertatap muka melainkan melalui ketikan seseorang di media sosial.
Bahkan cyber bullying jaringannya jauh lebih luas karena dapat mencakup jaringan dalam negeri maupun luar negeri. Bayangkan bagaimana perasaan seseorang ketika dipermalukan di hadapam publik yang bahkan jaringannya mencakup seluruh dunia.
Mau bagaimanapun bentuknya, bullying adalah suatu tindakan yang jahat karena kita melukai orang lain secara fisik maupun verbal. Jadi, hati-hati dalam bertindak ya kawan!
Penulis : Mahasiswa S1 Pendidikan IPA UIN Sunan Ampel Surabaya
Editor: Admin