Mengapa Kita Membutuhkan Energi?

Assalamu’alaikum kawan. Gimana kabarnya nih, pasti sehat kan? Selamat datang di artikel ini dan selamat membaca. Kawan, kali ini kita akan membahas mengapa sih kita membutuhkan energi? Bagaimana proses merubah makanan menjadi energi? Kenapa sih tubuh kita lemas saat tak ada energi? Penerapan energi apa ya selain dari dalam tubuh? Dari beberapa pertanyaan tersebut pasti ada yang mewakili dari hati kalian. Sekarang langsung saja kita bahas mengapa sih kita membutuhkan energi.

 Apa itu Energi?

Segala sesuatu pasti membutuhkan energi tak terkecuali itu benda mati atau benda hidup. Sudah tahu kan energi sendiri itu apa. Energi adalah kemampuan sesuatu, benda atau seseorang untuk melakukan usaha. Karena sekecil apapun usaha tersebut pasti membutuhkan energi. Energi sangat dibutuhkan oleh tubuh kita.

Jika tidak ada energi dalam tubuh kita, maka otomatis kita tidak bisa melakukan sesuatu. Salah satu sumber energi terdapat pada makanan. Apa yang kita makan akan diproses oleh tubuh dan menghasilkan energi. Ini yang dinamakan proses metabolisme.

Bagaimana Proses Makanan Menghasilkan Energi?

Pada bingung kan kenapa sih makanan itu bisa berubah menjadi energi? Makanan merupakan sumber energi utama untuk kita menghasilkan energi. Makanan sendiri terdiri dari zat-zat kimia yang setelah kita makan akan mengalami proses pencernaan. Dari situlah proses mengubah makanan menjadi sumber energi. Nah, sumber makanan sendiri itu terdiri dari protein, glukosa dan juga lemak.

Proses biokimia itu adalah metabolisme. Sedangkan metabolisme terbagi menjadi dua, yaitu katabolisme dan anabolisme. Energi dalam tubuh itu dihasilkan oleh proses katabolisme. Katabolisme adalah  proses memecah molekul kompleks menjadi lebih sederhana. Pada reaksi katabolisme, makanan yang dicerna  tubuh akan dipecah oleh enzim pada sistem pencernaan.

Selanjutnya protein dipecah menjadi asam amino. Asam amino ini akan digunakan sebagai sumber energi. Selain asam amino, katabolisme juga dapat memecah glikogen menjadi glukosa. Dari glukosa yang mengalami oksidasi itu disebut glikolisis. Kemudian menghasilkan energi. 

Lemak juga mengalami proses hidrolisis. Proses hidrolisis lemak ini sendiri  menghasilkan asam lemak yang kemudian menjadi gliserol. Dari kedua proses tersebut selanjutnya melalui tahap reaksi glikolisis dan reaksi lainnya, kemudian akan menghasilkan energi atau ATP (Adenosine TriPhospate). ATP ini berperan sebagai sumber energi sekaligus bahan bakar dalam proses metabolisme tubuh. 

Proses katabolisme ini sangat penting sekali dalam tubuh karena menghasilkan energi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita. Dari makanan kita memeroleh energi. Saat proses merubah makanan menjadi energi ini dibantu oleh enzim. Dengan adanya energi atau ATP dalam tubuh, dapat membantu dan melancarkan sistem organ lain. Seperti halnya kerja jantung, energi yang dihasilkan dari proses metabolisme tadi jantung dapat berdetak sehingga jaringan tubuh lainnya dapat berkerja.

Mengapa Kita Lemas Saat Tak Ada Energi?

Pasti dari kalian di sini masih bertanya-tanya kenapa tubuh lemas saat tak ada energi? Yap, jawabannya adalah terletak pada sumber energi yang kita butuhkan dan sumber itu adalah makanan. Makanan yang kita makan akan memengaruhi kinerja atau kemampuan kita dalam melakukan aktivitas.

Misalnya saja nih saat kita tidak sarapan ketika akan pergi ke sekolah karena takut terlambat. Setelah siang hari jika tubuh tidak mendapatkan asupan energi, maka sistem organ yang ada di dalam tubuh kita bekerja tidak akan maksimal karena asupan energi yang dibutuhkan berkurang atau bahkan tidak ada.

Nah, akhirnya sistem organ dalam yang bekerja terpaksa akan mengambil cadangan makanan yang ada dalam tubuh. Akibatnya energi semakin berkurang dan penyebabnya adalah badan kita lemas tak berenergi. Jangan diteruskan yaa kebiasaan tidak sarapan ini karena sarapan sangat penting banget lo.

Penerapan Energi Apa Saja Selain Dalam Tubuh Kita?

Tak dipungkiri lagi kalau energi sangat penting bagi kehidupan sehari-hari. Pasalnya, energi sangat membantu dalam keseharian kita. Interaksi kita dengan makhluk lainnya ataupun dengan benda yang tak hidup. Misalnya, pada saat kita bangun pagi dan kita akan pergi ke sekolah pasti kita memerlukan energi untuk menuju ke sekolah dengan mengayuh sepeda. Sepeda dapat berjalan dikerenakan kita menyalurkan energi kita ke sepeda dengan cara mengayuhnya.

Energi dapat dihasilkan di mana saja. Penerapan energi dalam kehidupan sehari-hari juga banyak. Saat kita menyalakan lampu, kita sudah merubah energi dari energi listrik menjadi energi cahaya. Misalnya lagi, energi air atau yang disebut PLTA.

Energi tersebut merubah energi air menjadi energi tenaga listrik. Energi matahari juga merupakan sumber energi terbesar dan sangat penting bagi kehidupan. Energi matahari banyak menghasilkan manfaat bagi makhluk hidup. Salah satunya yaitu membantu saat proses fotosintesis. Energi matahari juga berperan penting.

Apa itu ATP (Adenosine TriPhospate)?

Energi dalam tubuh yang disebut ATP (Adenosine TriPhospate) juga sangat penting bagi kita terlebih dalam melakukan suatu kegiatan. ATP ini berperan sebagai sumber energi sekaligus bahan bakar dalam proses metabolisme tubuh.

Andaikata kita tidak mempunyai energi ketika akan melakukan sesuatu, maka tidak bisa bergerak atau bahkan badan kita menjadi lemas karena tidak mendapat energi. Sistem organ tidak bisa bekerja dengan baik jika kita tidak menyuplai energi yaitu dengan cara melalui makanan. Makanan juga harus diperhatikan agar energi yang kita hasilkan maksimal dan tidak mengganggu kerja sistem organ kita.

Nah itulah pembahasan seputar mengapa kita membutuhkan energi. Sudah pada tahu kan sekarang. Semoga artikel ini dapat membantu yaa buat yang lagi penasaran dengan pembahasan tadi. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. wassalamu’alaikum.

Penulis: Astri Widya Ningrum (S1 Pendidikan IPA UIN Sunan Ampel Surabaya)

Editor: Binar Kurnia Prahani

Bagikan Artikel ini