Bagaimana Proses Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Generatif?
Kamis, 11 April 2019
Edit
Bunga adalah bagian tumbuhan yang berfungsi sebagai alat perkembangbiakan. Perkembangbiakan pada tumbuhan secara generatif, terjadi pada tumbuhan angeospermae atau tumbuhan biji tertutup. Bunga dapat muncul secara tunggal maupun majemuk.
Bunga merupakan wadah tempat bersatunya gamet jantan (mikrospora) dan betina (makrospora). Beberapa bunga ada yang mampu menghasilkan aroma harum. Aroma harum ini memiliki tujuan memikat serangga yang dapat membantu proses penyerbukan.
Bunga dapat dibagi menjadi dua yaitu bunga sempurna dan bunga tidak sempurna. Disebut bunga sempurna jika mempunyai benang sari sebagai alat kelamin jantan dan putik sebagai alat kelamin betina dalam satu organ.
Berikut bagian bagian bunga secara umum!
1. Mahkota Bunga
Mahkota bunga merupakan bagian bunga yang paling terlihat dari kejauhan. Mahkota bunga memiliki bentuk dan warna yang bermacam-macam. Setiap tanaman memiliki spesies yang berbeda-beda. Hal ini menyebabkan bunga yang dihasilkan juga bervariasi. Mahkota bunga menjadi sesuatu yang paling mencolok. Mahkota bunga memiliki fungsi untuk memikat serangga agar mendekati bunga. Serangga dapat membantu proses penyerbukan. Mahkota bunga juga berfungsi untuk melindungi organ yang ada di dalamnya.
2. Kelopak Bunga
Mahkota bunga memiliki nama lain calyx. Kelopak bunga berfungsi melindungi mahkota bunga saat masih kuncup. Dan akan terbuka saat bunga telah mekar. Kelopak bunga pada umumnya memliki warna hijau.
3. Benang Sari
Benang sari merupakan bagian yang cukup umum pada bunga. Benang sari memiliki peran sebagai alat kelamin jantan (mikrospora) pada bunga. Pada benang sari terdapat serbuk sari yang berfungsi untuk melakukan penyerbukan pada putik.
4. Putik
Putik adalah alat kelamin betina pada tumbuhan. Putik berisi sel telur yang berguna pada proses pertumbuhan. Putik terletak pada bagian bunga yang paling tengah.
5. Tangkai Putik
Tangkai putik berfungsi sebagai jalur masuknya inti generatif ke bakal biji.
6. Bakal Buah
Bakal buah atau yang bisa juga disebut ovarium dari bunga. Fungsi bakal buah yaitu berfungsi sebagai tempat terjadinya pembuahan.
7. Bakal Biji
Bakal biji yaitu bagian bunga yang biasa dijumpai pada tumbuhan berbiji seperti: bakal biji yang telah dibuahi akan berkembang menjadi biji.
Berdasarkan kelengkapan penyusun bunga, bunga dibedakan menjadi dua yakni bunga lengkap dan bunga tidak lengkap. Berikut penjelasan selengkapnya:
1. Bunga Lengkap
Bunga dapat dikatakan lengkap apabila terdapat putik, dan benang sari. Bunga lengkap contohnya pada bunga mawar, bunga sepatu, bunga tulip, bunga anggrek, bunga alamanda, bunga kaktus, bunga bougenville, bunga endelweiss dan lain sebagainya.
2. Bunga Tidak Lengkap
Bunga dikatakan tidak lengkap karena benang sari dan putik tidak pada satu duduk bunga. Contohnya pada: bunga jagung, bunga pepaya, bunga kelapa sawit, bunga salak, bunga kamboja dan lain lain.
Bagaimanakah proses perkembangbiakan secara generatif pada tumbuhan?
Berikut akan dijelaskan proses perkembangbiakan pada tumbuhan secara generatif.
1. Bunga Sempurna
Proses perkembangbiakan pada bunga sempurna yaitu penyerbukan pada satu duduk bunga. Berikut prosesnya:
a. Pada bunga yang telah mekar, benang sari ditiup angin, atau dibantu serangga.
b. Serbuk sari jatuh di kepala putik.
c. Setelah penyerbukan, terjadi pembuahan yaitu serbuk sari tumbuh membentuk buluh serbuk sari.
d. Buluh serbuk sari mempunyai dua inti. Setelah mencapai bakal biji, inti yang pertama akan membelah menjadi dua. Inti kedua akan hilang.
e. Satu dari hasil pembelahan inti akan membuahi sel telur dan menjadi lembaga. Inti yang kedua akan membuahi inti kandung lembaga sekunder menjadi cadangan makanan (kotiledon).
f. Jika pembuahan berhasil, bakal buah akan berkembang menjadi buah dan bakal biji.
g. Bila bakal biji jatuh ketanah dan kodisinya memungkinkan maka akan tumbuh menjadi tanaman baru.
2. Bunga Tidak Sempurna
Penyerbukan pada bunga tidak sempurna contohnya pada tumbuhan salak.
Bagaimana cara salak berkembang biak? Berikut cara salak berkembang biak.
Bagaimana cara salak berkembang biak? Berikut cara salak berkembang biak.
a. Salak dapat mengalami penyerbukan yang dilakukan oleh kumbang. Terutama pada bunga salak jantan yang memiliki aroma kuat ketika mengalami pembungaan.
b. Saat kumbang berada di bunga jantan yang berbunga, maka serbuk sari melekat dan menempel pada tubuh kumbang.
c. Selanjutnya bunga salak betina yang memiliki aroma kuat dan berbunga, akan dihampiri oleh kumbang. Pada kondisi yang mendukung. Seperti kumbang yang membawa serbuk sari salak jantan, maka penyerbukan dapat terjadi.
d. Lalu serbuk sari yang dibawa kumbang menempel pada alat betina salak, penyerbukan akan terjadi.
Perkembangbiakan salak juga dapat dibantu oleh manusia. Berikut langkah-langkahnya.
1. Pilih bunga salak jantan dan bunga salak betina yang akan dilakukan penyerbukan. Carilah serbuk sari yang melimpah, dan betina yang usianya sudah cukup untuk dilakukan penyerbukan.
2. Taruh bunga salak jantan diatas bunga betina.
3. Kemudian Tunggu hingga 1 bulan sampai bunga jantan dan bunga betina menghasilkan bakal buah.
Adapun yang menyebabkan gagalnya penyerbukan pada bunga yaitu: hujan lebat, tidak ada serangga yang membantu proses penyerbukan, terjadi kasus dikogami, yakni ketika benang sari dan putik belum mempunyai kesiapan untuk penyerbukan, atau belum matang.
Semoga artikel ini bisa memberi manfaat. Amiin YRA.
Penulis: Fina Za'imia Huba (S1 PGMI UIN Sunan Ampel Surabaya)
Editor: Binar Kurnia Prahani