Bagaimana Cara Cicak Melakukan Autotomi?
Senin, 15 April 2019
Edit
Halo teman Ilmiahku. Apa kabar? Semoga sehat selalu ya teman. Kali ini kita akan membahas tentang proses autotomi pada cicak. Tentunya kalian mengenal cicak bukan? Ya, cicak adalah hewan berkaki empat yang mempunyai telapak kaki dengan perekat sehingga cicak dapat berjalan di dinding tanpa terpeleset. Apakah kalian pernah melihat cicak yang tidak memiliki ekor? Mengapa ya hal itu bisa terjadi? Mari kita simak penjelasannya di bawah ini.
Apa itu Autotomi?
Kata “Autotomi” berasal dari dua kata yaitu “Auto” dan “Tomi”yang berarti diri sendiri dan potong atau memotong jadi. Jadi, autotomi adalah suatu kemampuan dalam memotong tubuh sendiri.
Cicak melakukan autotomi apabila cicak merasa terancam oleh musuhnya dan jika cicak tidak dapat melepaskan diri dari pemangsanya maka cicak akan memutuskan ekor dari tubuhnya untuk mengelabuhi pemangsanya. Cicak menggunakan ekornya sebagai umpan agar perhatian pemangsa tertuju pada ekor cicak dan cicakpun dapat melarikan diri dari pemangsanya.
Cicak melakukan autotomi apabila cicak merasa terancam oleh musuhnya dan jika cicak tidak dapat melepaskan diri dari pemangsanya maka cicak akan memutuskan ekor dari tubuhnya untuk mengelabuhi pemangsanya. Cicak menggunakan ekornya sebagai umpan agar perhatian pemangsa tertuju pada ekor cicak dan cicakpun dapat melarikan diri dari pemangsanya.
Bagaimana Cara Cicak Melakukan Autotomi?
Saat melakukan autotomi, ekor cicak akan terputus. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Hal itu terjadi karena tulang belakang cicak dipersendian antara pinggul dengan ekor tidak terlalu kuat. Ekor cicak terdiri dari ruas-ruas sendi tulang yang bersambungan dimana ruas-ruas sendi tersebut direkatkan dengan zat pelekat, otot, saraf dan juga kulit sehingga ekor cicak mudah putus.
Cicak akan stres dan menjadi tegang saat ia berhadapan dengan musuh sehingga cicak memutuskan ekornya. Stres akan menyebabkan kontraksi antar otot di tulang belakang dan membuat ekor putus. Jika semakin cepat kontraksi antar tulang otot, maka semakin cepat pula ekor akan terputus.
Ekor cicak yang putus masih dapat bergerak, mengapa demikian? Ekor cicak yang sudah terputus masih bisa bergerak karena cicak mempunyai medulla spinalis yang memanjang dari kepala hingga ekor yang merupakan bagian utama dari sistem saraf pusat dan ketika ekor terlepas, medulla spinalis itu hanya rusak sedikit.
Medulla spinalis yang terdapat dalam ekor cicak masih mampu menggerakkan ekor selama beberapa detik. Gerakannya spontan dan tidak teratur karena tidak sedang dikontrol oleh otak.
Medulla spinalis yang terdapat dalam ekor cicak masih mampu menggerakkan ekor selama beberapa detik. Gerakannya spontan dan tidak teratur karena tidak sedang dikontrol oleh otak.
Apakah Ekor Cicak Dapat Tumbuh Kembali?
Setelah ekor terputus, ekor cicak akan tumbuh lagi. Pertumbuhan ekor dimulai setelah ekor sembuh. Kira-kira lima sampai enam hari kemudian. Pertumbuhan dimulai dengan keluarnya tunas sebagai bentuk regenerasi ekor yang baru. Berikut ini merupakan tahapan regenerasi ekor cicak.
Darah yang mengalir akan menutupi permukaan luka dan membentuk sebuah kerak kering pada luka yang sifatnya melindungi.
Epitel kulit menyebar di permukaan luka, butuh waktu dua hari agar jaringan kulit lengkap menutup luka.
Perubahan sel-sel jaringan disekitar luka menjadi bersifat muda kembali dan akan menjadi cikal-bakal pembentukan berbagai jenis jaringan baru.
Pembentukan blastema atau pembentukan kuncup regenerasi pada permukaan bekas luka.
Blastema akan memperbaiki ekor yang terputus (blastema adalah proses memperbaiki bagian tubuh yang sudah rusak).
Darah yang mengalir akan menutupi permukaan luka dan membentuk sebuah kerak kering pada luka yang sifatnya melindungi.
Epitel kulit menyebar di permukaan luka, butuh waktu dua hari agar jaringan kulit lengkap menutup luka.
Perubahan sel-sel jaringan disekitar luka menjadi bersifat muda kembali dan akan menjadi cikal-bakal pembentukan berbagai jenis jaringan baru.
Pembentukan blastema atau pembentukan kuncup regenerasi pada permukaan bekas luka.
Blastema akan memperbaiki ekor yang terputus (blastema adalah proses memperbaiki bagian tubuh yang sudah rusak).
Kemudian, pada minggu ke 10-12 otot, tulang, dan jaringan ekor baru sudah terbentuk sempurna. Bentuknya hampir sama dengan ekor yang asli hanya berbeda pada warnanya, ekor baru akan lebih pucat dan bentuk sisiknya berbeda dengan sebelumnya.
Nah, seperti itu penjelasannya ya teman. Cicak dapat melakukan autotomi dengan memutuskan ekornya dan ekornya akan tumbuh kembali. Jadi jangan herannya teman apabila ada cicak yang tidak memiliki ekor.. Sekian dari kami teman. Terima kasih.
Penulis: Auliyah Lifada (S1 PGMI UIN Sunan Ampel Surabaya)
Editor: Binar Kurnia Prahani