Mengapa Ada Perubahan Warna Pada Kertas Saat Dibakar?
Sabtu, 13 April 2019
Edit
Halo guys, selamat datang di artikel saya kali ini akan membahas sedikit mengapa sih kok ada perubahan warna pada kertas saat dibakar? Lalu apakah hanya berubah warna pada saat dibakar saja? Jika dibiarkan tanpa dibuka? Apakah menjadi berubah warna? Oke simpan penasaran kalian dan langsung bahas saja mengapa ada perubahan warna pada kertas saat dibakar.
Kertas saat dibakar akan mengalami perubahan yang utuh menjadi habis, putih menjadi hitam serta menjadi abu. Proses yang dialami kertas yaitu proses perubahan pada warna. Perubahan tersebut terbagi menjadi empat perubahan yang pertama ukuran, bentuk, warna, dan rasa.
Berdasarkan pembuatannya kertas berbahan dasar serat kayu pada pohon. Kertas dibuat dalam berbagai macam, contohnya yakni membuat kertas menjadi lembaran tipis dan lembaran yang tebal. Kertas tidak hanya terbuat dari serat kayu pohon, tetapi juga ada yang terbuat dari serat tumbuhan dan lain lain.
Dari sejarah pembuatan kertas kita menjadi tahu bahwa kertas sama sifatnya seperti kayu yang jika dipanaskan akan habis dan menjadi abu. Hal ini menunjukkan bahwa kertas saat dibakar akan menjadi abu dan berubah warna menjadi kehitaman sesuai dengan proses perubahan warna benda.
Berdasarkan pembuatannya kertas berbahan dasar serat kayu pada pohon. Kertas dibuat dalam berbagai macam, contohnya yakni membuat kertas menjadi lembaran tipis dan lembaran yang tebal. Kertas tidak hanya terbuat dari serat kayu pohon, tetapi juga ada yang terbuat dari serat tumbuhan dan lain lain.
Dari sejarah pembuatan kertas kita menjadi tahu bahwa kertas sama sifatnya seperti kayu yang jika dipanaskan akan habis dan menjadi abu. Hal ini menunjukkan bahwa kertas saat dibakar akan menjadi abu dan berubah warna menjadi kehitaman sesuai dengan proses perubahan warna benda.
Perubahan sifat benda yang dialami kertas termasuk dalam pembahasan sifat-sifat benda, perubahan serta kegunaan kehidupan sehari-hari. Sifat benda ada tiga macam yakni benda padat, benda cair dan benda gas.
Selain itu pada bagian perubahan bentuk dan wujud benda diakibatkan karena kondisi tertentu. Selanjutnya perlu kita tahu bahwa ada macam macam pembagian perubahan. Ada perubahan bentuk dan ukuran benda, perubahan warna dan perubahan rasa.
Selain itu pada bagian perubahan bentuk dan wujud benda diakibatkan karena kondisi tertentu. Selanjutnya perlu kita tahu bahwa ada macam macam pembagian perubahan. Ada perubahan bentuk dan ukuran benda, perubahan warna dan perubahan rasa.
Lalu apa saja yang mempengaruhi perubahan dan proses ukuran dan bentuk benda?
Pertama benda dapat berubah bentuk dengan keperluan, misalnya pada tanah liat yang dibuat menjadi tembikar dan pot dengan berbagai bentuk dan ukuran.
Kedua perubahan wujud benda dari cair menjadi gas disebut menguap, misalnya pada spirtus yang akan berubah menjadi gas jika dibiarkan diruangan terbuka dan air yang akan menguap jika dipanaskan.
Ketiga benda dapat berubah bentuk dan ukuran sesuai dengan keperluan, misalnya: (1) Tanah liat dibuat menjadi tembikar dan pot dengan berbagai bentuk dan ukuran, (2) Kayu yang asalnya berbentuk bulat dan memanjang dapat bentuk dan ukuran menjadi perabot rumah dan lain-lain. Perubahan warna saat benda dapat berubah warna kalau dibakar atau dipanaskan.
Misalnya pada kertas saat dibakar akan menjadi abu atau arang. Lalu yang terakhir ada perubahan rasa yakni benda dapat mengalami perubahan rasa, perubahan rasa ini biasanya terjadi pada makanan rasa beras akan berubah menjadi nasi.
Mengapa Ada Perubahan Warna Pada Kertas saat lama tidak digunakan?
Lalu kertas tidak hanya berubah warnanya saat dibakar saja namun jika dibiarkan dan terlalu lama menyimpannya, maka akan mempengaruhi warna pada kertas tersebut. Hal tersebut disebabkan karena adanya banyak udara yang bercampur dengan jamur.
Hal itu bisa mempengaruhi perubahan warna pada kertas yaitu menjadi kuning atau tidak berbau sedap. Tidak hanya memengaruhi perubahan warna saja, tetapi juga bisa memengaruhi perubahan ketahanan, tidak bagus dan akan semakin rusak. Perlu kita ketahui bahwa pohon mempunyai selulosa dan lignin.
Selulosa mempunyai fungsi yaitu menyusun dinding sel batang pohon. Lignin berfungsi sebagai molekul yang menjaga batang tetap keras dan kuat. Hal yang membuat warna menjadi kuning pada perubahan warna pada kertas saat dibiarkan dan tetap disimpan ialah ketika lignin yang terkandung dalam kertas tersebut telah berubah dan terpapar oksigen secara terus menerus yang mengakibatkan perubahan warna pada kertas, kedua lignin yang berubah menjadi zat asam yang teroksidasi karena mengalami oksidasi zat asam yang akan menggantikan lignin pada kertas dan zat asam memilki sifat sendiri yaitu menyerap gelombang cahaya.
Hal itu bisa mempengaruhi perubahan warna pada kertas yaitu menjadi kuning atau tidak berbau sedap. Tidak hanya memengaruhi perubahan warna saja, tetapi juga bisa memengaruhi perubahan ketahanan, tidak bagus dan akan semakin rusak. Perlu kita ketahui bahwa pohon mempunyai selulosa dan lignin.
Selulosa mempunyai fungsi yaitu menyusun dinding sel batang pohon. Lignin berfungsi sebagai molekul yang menjaga batang tetap keras dan kuat. Hal yang membuat warna menjadi kuning pada perubahan warna pada kertas saat dibiarkan dan tetap disimpan ialah ketika lignin yang terkandung dalam kertas tersebut telah berubah dan terpapar oksigen secara terus menerus yang mengakibatkan perubahan warna pada kertas, kedua lignin yang berubah menjadi zat asam yang teroksidasi karena mengalami oksidasi zat asam yang akan menggantikan lignin pada kertas dan zat asam memilki sifat sendiri yaitu menyerap gelombang cahaya.
Cukup sekian pembahasan untuk perubahan warna pada kertas saat dibakar dan akan berubah warna lagi saat dibiarkan begitu lama. Hal tersebut dikarenakan kertas akan mengalami proses oksidasi dan akan berubah menjadi zat asam. Semoga artikel ini bermanfaat dan berguna untuk menambah pengetahuan kita. See u guyss bye!
Penulis: Putri Nur Aini (S1 PGMI UIN Sunan Apel Surabaya)
Editor: Binar Kurnia Prahani