Berbuah Satu Kali Sama Dengan Melakukan Fotosintesis Satu Kali? Yuk Pelajari Tentang Tumbuhan Pisang!

Taukah kalian tentang pohon pisang?

Pisang merupakan buah yang banyak digemari oleh masyarakat khususnya Indonesia. Tanaman pisang sangat mudah dibudidayakan di iklim tropis dan sub tropis, di dataran tinggi maupun rendah. Sebelum membahas tentang fotosintesis pada tanaman pisang, saya akan membahas terlebih dahulu tentang ciri ciri tumbuhan pisang. Mulai dari daun, daun pisang berbentuk panjang dan lebar dengan tulang daun sejajar. 

Daun pisang mudah robek ketika musim angin besar. Hal ini dikarenakan  agar pohon pisang tidak mudah tumbang ketika ada angin kencang. Batang, batang pisang terdiri dari dua yaitu batang asli dan batang semu, tidak memiliki lignin, tidak berkambium serta tidak bercabang. Akar, akar pisang termasuk kedalam akar serabut namun akar pisang tidak sekuat tanaman kelapa. Oke selanjutnya kita akan membahas apa yang menjadi pokok dari artikel ini.

Bagaimana proses fotosintesis pada tumbuhan pisang?

Proses fotosintesis pada tumbuhan pisang, fotosintesis merupakan proses pembuatan makanan sendiri pada tumbuhan berklorofil dengan bahan tambahan air dan karbon dioksida serta bantuan sinar matahari. Proses fotosintesis pada tumbuhan pisang sama dengan tumbuhan lain, yaitu karbon dioksida masuk ke tumbuhan melalui stomata daun, sinar matahari diserap oleh tumbuhan melalui klorfil di dalam kloroplas, air dan mineral dari dalam tanah diserap oleh tumbuhan. 

Jika semua sudah terpenuhi, maka akan terjadi proses fotosintesis. Sebenarnya ada dua reaksi utama dalam proses fotosintesis, yaitu reaksi terang (light dependent reaction) dan reaksi gelap (light independent reaction). Reaksi terang merupakan reaksi fotosintesis yang membutuhkan air dan cahaya serta proses untuk menghasilkan ATP dan reduksi NADPH₂. 

Reaksi ini terjadi di grana yang melibatkan dua fotosistem, yaitu fotosistem I yang berpusat pada P700 dan fotosistem II yang berpusat pada P680, artinya fotosistem I optimal menyerap cahaya pada panjang gelombang 700 nm serta fotosistem II optimal menyerap cahaya pada panjang gelombang 680 nm. Reaksi gelap merupakan reaksi fotosintesis yang tidak membutuhkan cahaya, reaksi ini memanfaatkan zat yang dihasilkan pada saat reaksi terang, yaitu ATP dan NADPH. Pada reaksi gelap proses biokimia pada tumbuhan menggunakan siklus Calvin yang mengikat karbon dioksida untuk membentuk ribulosa kemudian menjadi glukosa.

Apa saja yang memengaruhi proses fotosintesis pada pisang?

Proses fotosintesis pada pisang sangat dipengaruhi oleh lamanya penyinaran sinar matahari. Tumbuhan pisang merupakan tumbuhan hari netral yakni tumbuhan yang dapat berbunga jika lama siang sama dengan malam. Namun jika penyinaran lebih  dari 12 jam maka akan memepercepat proses pembentukan bunga dan sebaliknya jika pohon pisang mendapat sinar matahari kurang dari 12 jam, maka akan lama proses pembentukan bunganya dan membuat pohon pisang tidak segera berbuah. 

Terdapat hal yang sangat menarik dari tumbuhan pisang yaitu tumbuhan pisang hanya dapat berbuah satu kali, jika ada pohon pisang yang dapat berbuah lebih dari satu kali, kebanyakan masyarakat akan mengganggap tanaman pisang ajaib. Sebenarnya hal itu bukan ajaib melainkan trik dari manusia atau sudah kehendak Allah SWT. Tanaman pisang dapat di buat seolah olah berbuah dua kali dengan cara cara tertentu, namun sebenarnya itu adalah tunas dari tanaman pisang yang pangkal buahnya hidup di pohon induknya.

Mengapa pohon pisang hanya bisa berbuah satu kali?

Alasannya karena pohon pisang termasuk tanaman buah semusim yang membuat jika setelah berbuah akan mati. Selain itu, fenomena matinya pohon pisang setelah berbuah juga dipengaruhi oleh struktur pohon pisang itu sendiri. Tanaman pisang terdiri dari pelepah dan jika dibuka satu persatu  kita akan menjumpai bagian tengah yang keras di bawah apikal. Bagian inilah yang akan menjadi bakal buah dari tanaman pisang. 

Oleh sebab itu, jika buah tanaman pisang sudah dipanen, maka sudah selesailah tanaman pisang untuk tumbuh dan lama-kelamaan akan mati. Namun jangan khawatir sobat! Karena siklus hidup induk pohon pisang tersebut akan diteruskan oleh anakan, jadi kita tidak perlu repot-repot untuk menanam pohon pisang lagi. Pohon pisang yang ditebang sebelum berbuah tidak akan mati. Pohon tersebut akan tumbuh daun lagi hingga berbuah. Setelah pohon pisang berbuah, baru pohon pisang akan mati dan diteruskan oleh anakannya. 

Itulah uraian tentang pohon pisang, khususnya kenapa pisang hanya berbuah satu kali selama hidupnya. Semoga bermanfaat sobat.

Penulis: Atik Anturichana (S1 PGMI UIN Sunan Ampel Surabaya)

Editor: Binar Kurnia Prahani

Bagikan Artikel ini