Web of Science : Sebuah Tolak Ukur Prestisius
Sabtu, 16 Maret 2019
Edit
Web of Science telah menjadi primadona di kalangan para akademisi di dunia sejak dulu. Web of Science lahir lebih dulu bila dibandingkan dengan Scopus.
(Sumber: https://www.colorado.edu) Service Web of Sciece memberikan akses kepada banyak basis data yang menjadi rujukan penelitian lintas disiplin dan telah melakukan analysis dan kajian yang mendalam di bidangnya (Drake, 2004).
Web of Science (WoS, sebelumnya disebut Web of Knowledge) merupakan indeks sitasi Ilmiah yang awalnya dibuat oleh Institute for Scientific Information (ISI), namun sekarang digwangi oleh Clarivate Analytics (sebelumnya oleh Intellectual Property and Science business of Thomson Reuters).
Untuk melebarkan sayap cakupan dari Web of Science, lebih tepatnya di 2009, Thomson Reuters telah mempublikasikan Century of Social Sciences. Century of Social Sciences ini berisi berkas yang menelusuri dan merekam penelitian ilmu social.
Web of Science memiliki cakupan pengindeksan dari tahun 1900 - sekarang. Cakupannya meliputi: seni, ilmu sosial, sains, dan humaniora, serta berbagai disiplin ilmu (Thomson Reuters, 2010).
Pada 2014 jumlah total arsip dokumen Web of Science adalah 90 juta catatan, yang mencakup lebih dari satu miliar referensi yang dikutip. Layanan kutipan ini rata-rata memiliki indeks sekitar 65 juta item per tahun, dan ini digambarkan sebagai basis data sitiran terbesar yang dapat diakses (Thomson Reuters. 2014).
Jangkauan Scopus juga lebih luas untuk ilmu sosial dan humaniora. Scopus tidak menjangkau terbitan karya ilmiah sebelum 1996, yang berarti masa sitirannya lebih pendek dibandingkan dengan WoS.
Secara umum Scopus memberikan angka skor yang lebih tinggi daripada WoS, baik di bidang ilmu eksak maupun ilmu sosial dan humaniora. Banyak yang terindeks di Scopus, tidak terindeks di WoS. Dengan demikian standar jurnal di WoS biasanya lebih tinggi dari Scopus.
Semoga postingan Web of Science : Sebuah Tolak Ukur Prestisius ini dapat bermanfaat. Amiin YRA.
Web of Science (WoS, sebelumnya disebut Web of Knowledge) merupakan indeks sitasi Ilmiah yang awalnya dibuat oleh Institute for Scientific Information (ISI), namun sekarang digwangi oleh Clarivate Analytics (sebelumnya oleh Intellectual Property and Science business of Thomson Reuters).
Untuk melebarkan sayap cakupan dari Web of Science, lebih tepatnya di 2009, Thomson Reuters telah mempublikasikan Century of Social Sciences. Century of Social Sciences ini berisi berkas yang menelusuri dan merekam penelitian ilmu social.
Web of Science memiliki cakupan pengindeksan dari tahun 1900 - sekarang. Cakupannya meliputi: seni, ilmu sosial, sains, dan humaniora, serta berbagai disiplin ilmu (Thomson Reuters, 2010).
Pada 2014 jumlah total arsip dokumen Web of Science adalah 90 juta catatan, yang mencakup lebih dari satu miliar referensi yang dikutip. Layanan kutipan ini rata-rata memiliki indeks sekitar 65 juta item per tahun, dan ini digambarkan sebagai basis data sitiran terbesar yang dapat diakses (Thomson Reuters. 2014).
Keunggulan Web of Science
- Pengindeksan dalam cover-to-cover dengan proses evaluasi obyektif untuk memenuhi standar tertinggi.
- Cakupan komprehensif dan relevan dari standar tepercaya dan berkualitas dalam cakupan penelitian.
- Wawasan tentang tren penelitian yang seing muncul (Clarivate, 2019)
Basis data on line dari Web of Science:
- Web of Science terdiri dari tujuh basis data on line:
- Conference Proceedings Citation Index
- Science Citation Index Expanded
- Social Sciences Citation Index
- Arts & Humanities Citation Index .
- Index Chemicus
- Current Chemical Reactions
- Book Citation Index
Jangkauan Scopus juga lebih luas untuk ilmu sosial dan humaniora. Scopus tidak menjangkau terbitan karya ilmiah sebelum 1996, yang berarti masa sitirannya lebih pendek dibandingkan dengan WoS.
Secara umum Scopus memberikan angka skor yang lebih tinggi daripada WoS, baik di bidang ilmu eksak maupun ilmu sosial dan humaniora. Banyak yang terindeks di Scopus, tidak terindeks di WoS. Dengan demikian standar jurnal di WoS biasanya lebih tinggi dari Scopus.
Semoga postingan Web of Science : Sebuah Tolak Ukur Prestisius ini dapat bermanfaat. Amiin YRA.
Penulis: Binar Kurnia Prahani